Flashback
Satu tahun yang lalu
.
.
.Disebuah Rumasakit
Berbagai bau tercium ditempat ini, darah, anyir dan obat. Tangisan, kesakitan, bersatu merasakan perih dan pedih. Tempat yang dibenci orang karna siapapun yang berada ditempat itu pasti merasakan kesakitan -kecuali mereka yang bertugas tentu saja-Seperti cerita ketiga pria ini saat saling bertemu secara tak sengaja,
Pria pertama:
Dia memasuki sebuah tuangan bercat putih, lalu keluar lagi dengan sebuah kantong obat di tangannya"Ne eomma, aku sudah mengambil obatnya, baik aku pulang sekarang"
Pria bermarga kim itu berbicara lewat telpon, dapat ditarik kesimpulan bahwa ia baru saja bertemu dokter. Selesai menelpon, ia meneruskan langkahnya sampai sebuah tempat tepat dihadapan life yang akan ia naiki, sekilas menatap sebuah ruangan yang dipenuhi banyak orang, kerumunan lebih jelasnya. Entah tengah mengerumuni apa, ya... rasa penasarannya tinggi juga hingga ia menghampiri kerumunan itu.
###Pria ke dua:
"Kau hanya kelelahan"
sahut seseorang sambil membantu sahabatnya berjalan."Ne... gommawo minggyu-ah"
"Berhentilah merepotkan dirimu sendiri seperti ini hyung...
Batasi pekerjaan mu!"
mungkin ucapan temannya itu dapat disebut perhatian tulus, secara persahabatan yang telah dijalin sejak kecil membuat mereka ingin menjaga satu sama lain."Ini demi appa!"
"terserah kau sajalah yoongi hyung"
mereka melanjutkan perjalanannya untuk keluar dari rumahsakit, sampai tiba disebuah tempat penuh dengan kerumunan."Ayo liat! "
Minggyu hanya terdiam ketika tangannya ditarik yoongi menghampiri tempat itu.
###Pria ketiga:
"Ini obatnya! "
"Gommawo"Namja berkaos hitam corak violet itu keluar dari ruang dokter dengan sekantung obat ditangan kiri dan tangan kanan memegang perutnya yang entah kenapa nyeri itu tak menghilang juga.
Ia berjalan dengan mulut yang tanpa henti melafalkan sumpah serapah dengan lantangnya."awas saja kau taemin! Berani sekali kau membuatku sakit perut seperti ini"
Katanya penuh emosi, taemin adalah teman -musuh- sekampus pria yang mari kita sebut jungkook, mereka selalu bersaing untuk mendapatkan posisi terbaik dikampus mereka. Namja bermarga Jeon itu terus berjalan sampai ia menemui tempat dengan kerumunan orang.#######
Yoongi, Jungkook, dan Taehyung memasuki ruangan itu untuk melihat apa yg terjadi, menggeser satu demi satu manusia disana demi mencapai posisi paling depan.
Disana, disalah satu kamar pasien, seorang wanita terbujur kaku dengan darah dimana2.Mungkin nampak biasa ketika kau melihat mayat dirumah sakit, atau manusia dengan darah ditubuhnya, tapi kini berbeda. Diduga terjadi pembunuhan di tempat itu, dengan ditemukannya pisau yang tergeletak agak jauh dari korban .
Yoongi menarik minggyu dan berbisik
"Kau pulang saja duluan"Pria itu terdiam
"Kau bagaimana? "
"Sudah, sanalah. Bukankah kau harus menemani adikmu ke toko buku? ""Ahhh ba baiklah"
minggyupun berjalan pergi dengan kebingungan tak terjawab kan.Entah inisiatif darimana, yoongi dengan sigap mengeluarkan kameranya lalu memotret apa yang terjadi ditempat kejadian. Dia tergila2 dengan apa yang dilakukan seorang detektif.
Berbeda dengan jungkook yang menghampiri korban itu untuk mengecek penyebab luka2 ditubuhnya, lalu ia mengambil kertas dan pulpen , memuliskan apa yang ia ketauhui disana.
Taehyung terdiam dan menatap seseorang yang menangis"Bagaimana ini? Kenapa polisi belum datang juga? "
Teriak seorang pemuda prustasi, nampaknya ia Satpam rumah sakit. Taehyung kembali terdiam menatap mayat yang tergeletak itu. Terlihat seorang pria seperti tengah memeriksa tubuh korban, jika ia bukan dari pihak kepolisian lalu siapa dia? dan siapa yang memotret itu?
Fikiran jeniusnya mulai berputar, dan sedikit berinisiatif, Taehyung menghampiri pria yang berteriak tadi"Maaf, aku bagian dari kepolisian bersama kedua temanku. Bisa kosongkan ruangan ini? "
Apa yang dia lakukan? Berpura2 menjadi detektif? Apa itu ide bagus? Tapi mungkin saja dapat membantu, mungkin?Pria itu sedikit berfikir, lalu menatap keluar ruangan. Semakin lama, semakin banyak orang2 diluar. Sepertinya tak ada pilihan lain
" ahh baiklah, urus mayat itu!"
titahnya lalu melangkah pergi, Taehyung tersenyum simpul tak memikirkan apa akibat nya nanti. Tak sampai sepuluh menit ruangan itu jadi sepi, menyisakan 3 pria disana.Jungkook dan yoongi yang sedari tadi sibuk dengan kegiatan mereka, tak mengetahui apa yang terjadi ketika sadar saat tempat itu tiba2 sepi. Mereka menatap Taehyung yang juga menatap mereka
"Apa yang terjadi? Kemana mereka semua? "
.
.
.
..Mari kita mulai.
.
.
.TBC---
Butuh dukungan.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Trio Detektif √
Fanfiction{END} Bagaimana cara ketiga pria yang tidak tahu apa2, harus menyelesaikan sebuah kasus pembunuhan? dan lagi mereka bahkan baru bertemu ditempat kejadian. V Jungkook Suga