11. Saving Bam

363 54 8
                                    

SEKALI LAGI...

UNTUK PERAN RACHEL DISINI...

JANGAN TIRU
!1!1

JANGAN TIRU
!1!1

JANGAN TIRU
!1!1

JANGAN TIRU
!1!1!

JANGAN TIRU
!1!1!

JANGAN TIRU
!1!1!

JANGAN TIRU
!1!1!

JANGAN TIRU
!1!1!

JANGAN TIRU
!1!1

JANGAN TIRU
!1!1

JANGAN TIRU
!1!1

JANGAN TIRU
!1!1!

JANGAN TIRU
!1!1!

JANGAN TIRU
!1!1!

JANGAN TIRU
!1!1!

JANGAN TIRU
!1!1!

BACALAH DENGAN BIJAK
!

==•==

[Khun, Isu, Endorsi.]

Khun memberitahukan apa yang Hwaryun lihat, kata-kata Hwaryun sulit dipercaya. Namun, apa salahnya memastikan?

"Mari kita susun rencana." Ujar Khun.

"Kalian jangan menyentuh j*l*ng itu! Aku akan menghabisinya!" Amarah Endorsi mencapai ubun-ubun.

Kriet...

Pintu terbuka diikuti sosok Ehwa Yeon yang muncul dengan air muka masam.

"Kuharap kalian tidak menyusun rencana tanpa aku." Ehwa menghampiri mereka.

"Maaf sebelumnya, aku belum tau kemampuanmu apa." Ujar Khun.

Khun tau Isu sangat bisa diajak kerjasama, Isu juga pandai menipu.

Khun juga tau Endorsi adalah perempuan tangguh yang pernah menjuarai lomba bela diri tingkat kota.

Yang Khun tau... Ehwa Yeon hanyalah seorang gadis berprestasi biasa.

Tetapi tetap saja Khun tidak boleh meremehkannya.

"Kau meremehkanku? Baiklah, aku mungkin tidak spesial, tetapi aku punya ini."

Ehwa membuka beberapa file rekaman, rekaman suara seorang guru.

.

[Bam]

"Lihat betapa malangnya Pangeranku ini." Ucap Rachel seraya memangku kepala Bam di pahanya. Sontak Bam bergeliat mundur, tetapi Rachel menahannya.

Rachel mengusap darah di pipi Bam dengan ibu jarinya...

Rainy Way to the Rainbow [Tower of God fanfiction] [RE-PUBLISHED] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang