"Pulang sana, sebelum gue ngelakuin hal yang ngga-ngga disini."
***
'Awali pagimu dengan kejadian tidak terduga.'
Gue merutuki motto hidup gue sendiri. Karena apa? Karena ini hari pertama gue masuk kuliah dan hampir terlambat. Untung sahabat-sahabat gue yang laknatnya ga main main bangunin gue dengan gedor-gedor pintu apartement gue.Iya, ini hari pertama gue masuk kuliah. Gue kuliah di sebuah universitas ternama yang terletak di Seoul, Korea Selatan.
Jangan tanya gue masuk jurusan apa karena dari dulu hidup gue penuh dengan Mat. Yap, akuntansi.
Gue sebenernya cuma suka ngitung, ga terlalu suka Mat, tapi disaat yang bersamaan gue benci hafalan. Apapun itu yang berbau hafalan gue udah males sentuh.
Dan sekarang gue udah berdiri di dalem universitas gue. Gue dan sahabat-sahabat gue ini memang satu universitas, tapi jurusan disini beda-beda, jadi yaahh, cuma gue sendiri yang akuntansi disini.
Setelah beberapa menit nyari kelas -nyari gedung malah- gue dan yang lain masuk ke kelas masing-masing. Walaupun ada yang belom jam masuk.
Pas gue masuk kelas, sepinya ga main busetdah. Baru ada sekitar lima orang disini, ditambah kedatangan gue jadinya enam. Canggung, Awkward, cuma kata itu yang bisa gambarin keadaan sekarang. Gue duduk asal di tengah karena menurut gue tempat itu kena hembusan angin AC dan juga pandangan ke depan enak.
Tapi ga kayak masa depan yang suram.
Lima menit kemudian banyak mahasiswa-mahasiswi maupun itu junior-senior yang baru masuk. Ada cowo satu yang duduk di sebelah -lebih tepatnya sebelah kiri- gue.
Karena gue sopan, rajin menabung, dan tidak sombong, gue nunduk kecil ke cowo itu. Dia ngebales dengan senyuman yang... manis sih. Gak lama kemudian, seorang cowo yang kira-kira berumur tiga-puluhan masuk ke kelas. Dan diyakini itu adalah dosen matkul gue yang ini.
"Selamat pagi semua."
***
Satu kata yang menggambarkan gue saat ini. Ngantuk.
Dosennya ngeboseniiiinnnn banget. Udah satu jam, ngejelasinnya itu itu aja. Untung sekarang dikasih latihan. Gue lebih pilih kerjain latihan daripada diterangin mulu.
Tapi sekarang gue merasa idung gue gatel. Dan kalo idung gue gatel, biasanya ada yang ngeliatin gue. Fyi aja nih, feeling gue kuat. Dan gue ngerasa yang ngeliatin gue itu cowo di sebelah.
Gue nyoba abaiin perasaan diliatin ini, tapi gabisa. Pada akhirnya gue mutusin buat nengok ke sebelah kiri. Dan bener aja. Orang itu lagi ngeliatin gue.
KAMU SEDANG MEMBACA
[S1;B1]Psycho_dks
Mystery / Thriller"Susah ya ngomong sama orang yang keras kepala. Apalagi ditambah sifat psychonya."