Before incident

205 13 0
                                    

Flashback On--

Revan pun sadar dari koma nya dan telah berperilaku seperti biasa nya namun sekarang hatinya menunggu seseorang yang ia tunggu selama ini. Setelah satu minggu revan sudah diperbolehkan pulang namun ia harus menyelesaikan  administrasi nya.

Revan.pov.

"ma, biar aja revan yang ngurus mama di sini aja". Kataku

"umm... Yaudah kalau gitu mama tunggu disini aja". Kata mama

"oke" jawab revan sambil berlalu

Revan pun telah selesai menyelesaikan administrasinya dan ia pun pergi ke ruangan nya untuk memberitahu mama dan membereskan barang barang yang tinggal.

Sesampainya di ruangan..

"mama... Kemana sih, tadi katanya mau nunggu disini lah sekaramg udah ilang aja??" gerutu revan.

"ah.. Tas mama masih disini tapi orang nya mana..."

"masa mama hilang, atau jangan jangan...." revan pun berfikir yang tidak tidak.

Revan pun menuju ke pusat informasi dan ia menanyakan beberapa hal kepada suster disana

"sus, apakah anda melihat ibu- ibu ya.. Kira-kira udah 40 tahunan, dia bernama azela??" tanya revan.

"hm.. Sebentar pak saya akan bertanya kepada teman saya,pak" jawab suster tersebut.

"pak, bapak emang gue udah bapak-bapak" batin revan

Suster itu pun menanyakan kepada teman nya tak berap lama kemudian..

"ehm, maaf pak kata teman saya, dua melihat ibu tersebut dibawa oleh seseorang bapak bapak yang berumur kisaran 45 tahun " kata suster tersebut.

"terimakasih,sus.." kata revan.

"ya, sama-sama" jawab suster tersebut.

revan pun pergi meninggalkan suster tersebut sambil berfikir

"45 tahun, pria, dewasa, atau tua hm.. Siapa ya??" pikir revan.

Dret..Dret..Dret..

"mana telfon gue...?? Ah, ini.."

Contact : mama

"mama!!! Kemana aja sih???" kata revan kesal.

"ini semua salah papa mu,revan.." jawab mama.

"ma, mama... Maksud nya apa??" tanya revan.

"hi, anak papa ini mama lagi sama papa kok kami sudah baikan jadi kami lagi di taman hiburan jadi kamu sendirian aja pulang nya okee" sambung papa

" ha?? "

"maafkan, orang tua mu ini nak" sambung mama

"oh, ya sudah." lirih revan.

Teeettt..  Telfon pun berhenti

"f*ck,  orang lagi kehilangan malah senang senang berduaan, katanya nggak bisa bersatu lagi lah sekarang, kayak bocah aja nggak nyangka, kenpa nggak dari dulu aja sih dasar belot!!! Sabar sabar.... Sabar.." kata revan kesal.

Ding.. Dong...
Pesan masuk

To: revan

Nak, maaf ya soal ini dan mama mau kasih tau kalau shilla datang kerumah sakit. Tapi mama nggak tau dia kemana soalnya mama langsung pergi

From: mama 😖😌

"Eh.. Shilla!!?"

Flashback off--

Shilla pov.

"udah lama ya kita nggak nyanyi bareng lagi.." lirih shilla.

" benar sudah sangat lama" sambung revan.

Ding..Domg..
Pesan masuk

To: shilla

"nak, cepat kesini kerumah!!"

From: mama

Deg...

Kami pun cepat cepat menuju kerumah, sesampainya dirumah..

"halo, ma mama apakah ada orang dirumah??" kata shilla.

"eh.. Anakku ayo duduk kita akan mengadakan rapat "kata mama

" ma,pa kenapa kalian disini dan oh ya kenapa kalian bersatu lagi??" tanya revan.

"revan, papa bisa ngejelasin ini semua kepadamu..." kata om grindi.

"nggak pa, aku udah tau semuanya shilla udah menceritakan nya kepadaku, namun ada satu hal yang mengganjal di hatiku, bgaimana dengan deva??" tanya revan.

"abang,  bang aku sudah tau kok semuanya aku tabah kok, because I am a man " bisik deva kepada revan yang langsung lari kepelukan revan.

"baiklah, jadi apa yang akan kita bicarakan?? " kata revan.

"jadi gini, tapi ada satu hal yang papa ingin sampai kan kepada kalian selama papa bicara tak ada yang berbicara dan setelah papa bicara tidak ada yang memprotes oke.." kata papa.

"baiklah.. "  kata shilla dan revan barengan

"oke, karena papa dan mama maupun mama dari shilla kami semua sudah sepakat bahwasannya kami telah menetapkan sebuah tanggal yamg sangat istimewa yaitu 25 ya sekitar 1 minggu lagi, kami sudah mempersiapkan semuanya dan kita hanya menunggu hari H nya saja, hari tersebut adalah hari pernikahan kalian, titik dan kita akhiri disini. Rapat ditutup". Kata grindi

"apa!!! Menikah!!! What the...." teriak shilla dan revan.

Quotes:

» ternyata aku sadar bahwa hatiku telah meleleh oleh dia «

Hi... Aku balek lagi nih tinggal satu chapter dan ini semua berakhir dan kepada kalian aku mohon maaaf. Hehhehe乂❤‿❤乂

Luv u all



love to promise [ SELESAI ] sebagian cerita diprivateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang