"Kesendiriaan yang abadi "

124 3 0
                                    

Pucuk-pucuk pohon cempaka...

Melambai-lambai iring pergi sang raja siang ...

Dengan angun,indah dan lembut...

Disertai pucat lembayung dan sang angin senja...

Gelap menyambutku dengan kesunyiaannya...

Hewan-hewan nokturnal memainkan perannya...

Jangkrik pun bersahut-sahutan...

Kunang-kunang menemani sang malam...

Detik demi detik terlewati...

Tak satupun hal yang menarik hati...

Kesendiriaan yang menghantui...

Bak mahluk imortal yang abadi...

Pertemanan silih berganti...

Tak jua temukan se-iya se-hati...

Pedih kutanggung sendiri...

Tak ada yang inggin berbagi...

Hingga hari esok menyapaku...

Dengan semburat sang mentari pagi...

Menyilaukan tetapi sangat berarti...

Alur mengalir tiada henti...

----------------------------------------------------

Semoga suka (-,-)

By: Ahazilza Hylmi ...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 26, 2014 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

"Kesendiriaan yang abadi "Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang