Ketika Duniaku Dan Binatang Bersatu

Kecoa Terbang Mozarella

     Halo teman-teman, nama aku Rena Kay. Tapi, nama tersebut hanya disebutkan oleh orang-orang yang normal. Nama aku adalah Rrena. Maksudnya? Ya.. Aku adalah cewe yang cadel mengucapkan huruf r. Contohnya, kalau orang normal bilang r dengan volume 9,5243. Tapi, aku bisa sampai 19,9578. Selain itu, aku paling benci ketika disuruh mengucapkan kalimat ini...

"Ular melingkar-lingkar di atas pagar"

Menurut aku kalimat tersebut adalah haram untuk diucapkan. Hubungan antara aku dan kalimat tersebut hampir sama seperti aku dan KECOA TERBANG. Entah kalian sadar atau tidak, tapi tulisan itu sudah aku bold, italic, underline, dan caps lock. Bahkan kalau perlu tulisan kecoa terbang itu aku ukir pakai tulisan aku sendiri dengan segenap hati dan jiwa aku. Lalu, aku cetak dan taruh di papan reklame. Tapi.. Kenapa harus aku dan kecoa terbang?? Kenapa bukan cicak terbang, kalajengking terbang, kutu terbang, atau apapun itu yang penting terbang?? Karena menurutku kecoa terbang adalah spesies yang paling tidak bisa disatukan denganku. Selain itu, menurut aku kecoa terbang adalah hal yang paling menjijikan di seluruh alam semesta ini.

"Maafkan aku, wahai kecoa terbang... Untuk kepala suku dan warga suku kecoa terbang mohon maafkan aku telah membuat hati kalian yang lembut dan empuk itu menjadi tersinggung."

Tapi, kalimat tersebut akan aku ucapkan kalau kecoa terbang membaca buku ini. Kalau kalian tidak baca.. Ya.. Tidak aku ucapkan. Pada suatu malam berlangitkan awan malam dengan suasana malam, aku mimpi didatangin oleh suku kecoa terbang mozzarella. Beginilah cerita mimpinya...

Ketika itu, aku lagi ada di rumah seorang diri. Suasana yang sepi pun terpecahkan oleh adanya suara aneh yang tiba-tiba muncul. Suara tersebut mirip suara langkah kaki manusia tapi dengan jumlah yang cukup banyak. Dan.. Suara itu berhenti, aku sangat ketakutan. Pintu rumahku pun didobrak dan mereka langsung masuk tanpa panggil aku ataupun mengucapkan salam. "Tidak sopan juga mereka." Pikir aku dalam lubuk hati terdalam. Tapi, karena aku sudah ketakutan level 1001, aku sudah tidak bisa berkata-kata lagi atau istilah lainnya speechless. Biar keren sedikit gitu ada bahasa asingnya.

Rasanya, aku mau tanya kalian siapa? Aku di mana? Aku siapa? Mereka mengikat tangan dan kaki aku. Mulutku disumpal pakai pizza dengan pinggiran mozzarella dan topping chicken nugget, beef, dan extra mozzarella. Setelah itu, aku pun langsung sadar bahwa mereka adalah kecoa terbang! Mereka mengikat tangan dan kaki aku. Mulut aku disumpal pakai pizza dengan pinggiran mozzarella dan topping chicken nugget, beef, dan extra mozzarella. Aku melihat salah satu kecoa terbang tersebut datang kearah aku dan langsung bawa aku ke mobil sampah.

Setelah perjalanan yang cukup melelahkan, yaitu sekitar 5 menit 21 detik, mobil tersebut pun berhenti. Aku melihat tempat tersebut seperti perkampungan kuno yang atap rumahnya masih menggunakan dedaunan dan lampunya masih memakai lampu minyak. Setelah itu, aku langsung digotong oleh para anggota kecoa terbang dan dibawa kesuatu ruangan yang sangat super gelap. Akhirnya, ikatan di tangan dan kakiku dilepas. Kalau untuk pizza yang ada dimulut.. ya sudah habis tentunya. Enak tahu. Tiba-tiba, ada satu lampu yang menyala dan terlihatlah sesosok raja kecoa terbang. Kenapa aku bisa bilang dia raja? Karena aku melihat dia pakai mahkota bertaburkan emas, berlian, dan mutiara. Ada satu lagi! Permukaan tubuhnya ditutupi oleh mozzarella.

"Selamat datang! Kamu sedang berada di Perkampungan Kecoa Terbang Mozzarella." kata raja dengan suara pidatonya.

"Kenapa aku di sini? Kamu mau apa dariku? Tapi, sebelum kita lebih jauh.. Bolehkah aku meminta pizza dengan ukuran sedang?" Tanya aku dengan ketakutan 50% dan keberanian 50%.

"Oh.. Tentu saja boleh. Tolong pelayan yang ke-287 ambilkan pizzanya! Tenang saja. Kami tidak akan melukaimu. Tapi, kami akan membunuhmu dengan cara yang sangat kecoawi." Ucap raja dengan keberanian 99,9% dan ketakutan 0,1%. Di dunia ini tidak ada yang sempurna. Sehingga, tidak bisa mencapai 100%.