oneshot

793 51 7
                                    

Siang hari yang cerah anggota club basket SMA Teiko sedang berkumpul di gym untuk memulai latihan mereka. Mereka berlatih dengan semangat karena sebentar lagi akan ada babak penyisihan di winter cup. Dipinggir lapangan ada kapten mereka sang kaisar bergunting Akashi Seijurou yang sedang mengawasi latihan "Ryouta lari lebih cepat atau aku akan menambahkan latihanmu menjadi lima kali lipat" Akashi berucap tegas dan kencang kepada Kise yang sedaritadi berlari dengan lemas "Akashi-chii hidoi ssu" Kise merengek sambil terus berlari. Akashi lalu melihat kebangku yang berada di pinggir lapangan dan disana sedang duduk pemuda dengan rambut biru muda dan berwajah imut sedang duduk dengan kelelahan, lalu Akashi mendekati kuroko yang sedang istirahat "Tetsuya kau tidak apa-apa?" tanya Akashi dengan raut wajah khawatir karena melihat keringat kuroko yang sangat banyak dan tidak biasanya "aku baik-baik saja akashi-kun, hanya kelelahan karena berlatih dengan keras untuk babak penyisihan winter cup" jawab Kuroko dengan suara yang pelan, tapi Akashi masih dapat mendengarnya "kalau begitu bagaimana jika aku antar kau ke UKS untuk istirahat keringatmu banyak sekali Tetsuya" Akashi berkata dengan nada khawatir dan mengusap wajah Tetsuya dengan handuknya "ah tidak perlu Akashi-kun mungkin aku hanya butuh istirahat sebentar saja" Tetsuya menolak dengan halus "aku ingin ke toilet dulu yah" lalu Kuroko berjalan dengan pelan kepintu gym untuk ke toilet, saat berjalan tiba-tiba saja tubuhnya limbung tapi sebelum dia terjatuh ke lantai ada sebuah tangan yang langsung melingkar ke pinggangnya dan menahan tubuhnya agar tidak membwntur lantai "Tetsuya!!!" Akashi berteriak cukup kencang dan membuat semua orang yang ada disana langsung menoleh ke arah akashi dan kaget saat melihat kuroko pingsan dipelukan Akashi. "Akashi apa yang terjadi? Kenapa Kuroko bisa pingsan?" Kagami bertanya dengan raut wajah khawatir, "Akashi apa yang kau lakukan pada kuroko sehingga bisa pingsan begini??" Aomine bertanya dengan tidak santai. Akashi hanya bisa diam tapi dalam hatinya ingin rasanya dia langsung melempar guntingnya yang berada disakunya tepat dikepala Aomine. Lalu Akashi langsung membawa Kuroko dengan gaya bridal style ke UKS.

Di UKS

Dokter yang ada di UKS langsung memeriksa Kuroko setelah Akashi masuk dengan menendang pintu dengan cukup keras yang dapat mwmbuatnya terkena serangan jantung mendadak. "Kuroko-kun baik-baik saja dia hanya kelelahan mungkin karena dia kekurangan makan jadi dia pingsan" kata dokter yang ada disana pada sekolompok muridnya yang berwarna-warni kayak pelangi. "Syukurlah kalau tetsu baik-baik saja" Aomine berkata dengan nada lega, "lebih baik kalian keluar saja biar kuroko-kun dapat istirahat dengan baik" dokter itu berusaha mengusir sekumpulan makhluk pelangi yang ada diruangannya dengan cara halus "aku akan tetap disini dan menemani Tetsuya agar tidak diganggu lebih baik kalian keluar saja dan lanjutkan latihan kalian" Akashi berkata dengan nada ancaman yang tersirat bahwa semua orang yang ada disana keluar dari sana dan meninggalkan dia dengan kuroko yang sekarang sedang tidur dengan nyenyak. Lalu semuanya pergi karena tidak ingin mencari masalah dengan kaisar bergunting itu. Setelah ruangan sepi akashi langsung menhadapkan dirinya pada kuroko "Tetsuya aku tau kau tidak sedang pingsan sekarang cepat bangun dan berhenti membuatku khawatir" Kashi berucap dengan nada mutlak dan absolutenya. Lalu kuroko membuka matanya yang tadinya terpejam dan langsung memanndang Akashi dengan pipi yang digembungkan membuatnya tampak malenjadi lebih imut dari biasanya. "Akashi-kun kenapa bisa tau padahal tadi kau yang paling panik saat aku tiba-tiba terjatuh ke lantau karena pusing yang medera kepalaku" Kuroko berucap datar dengan wajah yang datar juga,"aku selalu tau Tetsuya karena aku absolute kau tau itukan" Akashi memasang serungau diwajahnya "ha'i" Kuroko berucap patuh "baiklah Tetsuya kenapa kau tidak makan apa yang terjadi?" Akashi bertanya "aku hanya tidak terlau ingin makan saja Akashi-kun" kuroko masih berucap dengan datar "sudah kubilang kau harus makan yang banyak agar kau tidak terkena penyakit Tetsuya" Akashi memperingati "tapi aku tidak lapar Akashi-kun" Kuroko menkawab tidak mau kalah "hah kau harus menjaga pola makanmu agar kau tidak sakit, aku tidak ingin melihat kekasih ku sakit kau harus mengerti itu Tetsuya" Akashi berucap dengan lelah karena sudah mengatakan hal yang sama berulang-ulang tapi tidak didengarkan oleh kuroko "ha'i Akashi-ku aku akan menurutimu dan tidak akan membantah lagi" ucap Kuroko dengan senyum diwajahnya. "Nah itu baru Tetsuyaku, sekarang lwbih baik kau tidur saja aku akan menjagamu disini sampai kau bangun nanti" kata Akashi dengan bibir yang tersenyum juga. Lalu pada akhirnya Kuroko tertidur kembali dengan Akashi yang tidur disampingnya.
.
.
.
.
End

Maaf yah aku hanya author baru maaf kalau ceritanya kurang bagus dan banyak typo sekian

AkaKuro Life In High School 😀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang