Happy Reading!
--
Kalian tau? Sebentar lagi aku resmi menjadi istri Oh Sehun.
Itu yang ingin aku katakan pada Sohye dan Seokjin. Oh ya, ada Yunho juga disini tapi kalian pasti tau kan apa yang sedang ia lakukan? T-i-d-u-r, entah kenapa ia selalu tidur.
Kami berada di atap gedung kampus, bukan baru sekali kami ke tempat ini. Kadang-kadang kalau bosan kami akan kesini hanya untuk sekedar makan snack dan mengobrol.
Maksudku, Sohye dan Seokjin saja yang saling berbicara sedangkan Yunho tidur dan aku lebih banyak melamun.
Sehun? Ia sesekali bersama kami disini, namun ia lebih sering menghabiskan waktu bersama teman jurusannya juga dengan noona-nya itu.Sebenarnya, aku masih penasaran apa hubungan Sehun dengan noona-nya itu. Dan juga, aku penasaran kenapa ia malah mau menikah denganku?
.
.
.
Sehun's POV"Noona tunggu!" Aku memanggil Hani noona yang berjalan di depanku. Dia menoleh dan tersenyum.
"Noona ada yang ingin aku tanyakan."
"Apa?" Dia bertanya dengan senyum diwajahnya.
"Kemarin.. pesan yang kemarin.. kau bercanda kan?" Tanyaku. Ia nampak tersenyum geli.
"Aih kau ini! Tentu saja itu benar. Aku akan segera bertunangan dengan Seung Il." Jawabnya dengan riang.Deg!
Hatiku terasa nyeri mendengar itu. Wajahku mungkin sedang terlihat kusut.
"Yak Sehun! Kenapa wajah mu?! Kau tak senang aku akan segera bertunangan?" Dia malah menggodaku.
Seketika aku tersadar. "Bukan begitu.." ya bukan begitu maksudku, aku akan senang jika kau bertunangan dengan ku.
"Kau tak senang noona mu ini akan bertunangan huh?!" Dia tertawa geli dan menyenggol lenganku. Dia benar-benar menganggap aku hanya seorang dongsaeng, dan kenyataan itu makin membuat hati ku sakit.
"Kau ini!" Dia memukul ku dan tertawa, setelah itu ia langsung berjalan pergi. Katanya ia akan menemui Seung Il. Sisalah aku sendiri disini yang terus menatapnya yang sedang berjalan.'Kapan kau akan melihatku sebagai seorang lelaki Hani-ah?' Gumamku.
Apa aku egois? Apa aku tak tau diri?
Kurasa tidak.
Lalu apa aku terlalu bodoh karena terus-terusan mengharapkannya?
Mungkin iya? Tapi.. mengaharapkan orang yang kita cintai bukan kriminal juga kan?Kriinggg...
Tiba-tiba saja ponselku berdering menandakan panggilan masuk. Tertera nama Tuan. Shin di layar ponselku. Pasti ia akan menyuruhku ke kantor, mungkin akan bertemu beberapa rekan bisnis lagi?"Tuan, kau harus segera ke kantor."
Seperti dugaanku. Aku langsung memutuskan panggilan dan pergi.
.
.
.
.
Yoona's POVBosan di atap, aku memutuskan untuk turun dan pergi ke cafetaria kampus. Belum sampai 5 menit duduk, aku sudah dihubungi appa. Appa menyuruhku pulang, katanya ada hal penting yang harus ku selesaikan. Hal penting yang harus ku selesaikan menurutku hanya kuliahku saja sebelum pernikahan gila itu masuk ke dalam daftar hal yang harus aku selesaikan.
Seperti sudah menjadi penghuni rumah keluarga.Oh , tadi malam aku kerumah itu lagi. Dan Ny.Oh serta Seira eonni mengatakan bahwa hari ini aku harus pergi bersama mereka untuk mencari gaun pengantinku.
Sebenarnya aku masih belum percaya jika aku akan menikah dengan Sehun. Demi dewa langit dan bumi, aku tak pernah membayangkan akan menikah dengannya! Paling-paling aku lebih mengharapkan Seokjin daripada Sehun.
Kriinggg..
Ponsel ku berbunyi untuk kesekian kalinya, dan itu panggilan dari orang yang sama. Appa.
Aku tidak mengangkat teleponnya dan langsung pergi saja. Aku pulang menaiki bus, bus sedikit ramai jadi aku duduk di bangku paling belakang dekat jendela.
KAMU SEDANG MEMBACA
SARANGHAE, Mr. OH! [YOONHUN]
FanfictionRank tertinggi #184 in random Rank tertinggi #182 -Yoona > 1000 cerita Pada akhirnya aku akan tetap bersama mu. Akan menyimpan mu di dalam hati ku terdalam -Im Yoona to Oh Sehun. Dan kau, ayo kita lupakan kenangan buruk sejak 10 tahun yang lalu hing...