Bian dan teman teman arisan nya tertawa melihat kelucuan dari seorang anak yang berumur 3 tahun tersebut.banyak sekali tingkah lucu dan kekonyolan yang di buat Aurel .semua yang berada disitu tertawa dengan kelucuan bayi perempuan tersebut tak terkecuali bian.
Bian sendiri sangat gemas sekali melihat tingkah dari baby Aurel.
Banyak sekali kelucuan yang di buatnya mulai dari menari nari tidak jelas sampai dengan bernyanyi dengan suara emasnya."Jeng, bian kapan punya cucu nya?"ucap Sarah.sarah sendiri adalah nenek dari Aurel.
Bian menoleh ke arah Sarah sambil tersenyum" entahlah ,menantu saya juga belum mengatakan apa apa!mungkin belum waktunya juga kali!"sahut bian halus.arah pandang bian kembali ke arah baby Aurel yang sedang memakan sebuah biskuit.
"Saya cuma ngasih saran aja nih ya jeng,kalau sampai belum ada pertanda kehamilan selama enam bulan perkawinan itu mungkin saja terjadi masalah di kandungan menantu jeng bian atau menantu jeng bian itu mandul! Lebih baik jeng bian ajak saja menantu nya kedokter kandungan untuk di periksa"ucapan teman dari bian itu seakan menusuk hati nya sangat dalam .
Apa benar agatha mengalami masalah di kandungnya?apa benar agatha man*d*l? tidak ,itu tidak benar.Semua itu pasti tidak mungkin terjadi!
Sarah yang melihat kediaman dari bian merasa sedikit tidak enak atas ucapan nya barusan.sejujurnya ia hanya ingin memberikan solusi kepada bian bukan membuat bian menjadi murung."jeng bian maafk--"
"Tidak apa-apa jeng!saya tahu maksud dari jeng Sarah itu baik!"bian langsung saja memotong ucapan Sarah.
"Maaf saya harus pergi duluan!"bian langsung pergi meninggalkan teman temannya.
Semua orang yang berada di sana menatap heran ke arah bian yang langsung pergi tanpa berkata apa-apa.pasalnya mereka semua sedang mengajak Aurel bermain main.
***Agatha memarkirkan mobilnya di garasi.tadi ia di antar oleh sopir pribadi hendra untuk mengambil mobil nya yang ia tinggal kan begitu saja.
Di lihatnya mobil milik Aldo sudah terparkir rapi.
"Huptt!"agatha menghembuskan nafas beratnya.kemungkinan terburuk ketika ia baru masuk adalah terkena Omelan maut milik suaminya itu.Agatha mengeleng pelan.ia melangkah kan kakinya menuju pintu apartemen.
Agatha membuka pintu apartemen dengan pelan.ia seperti maling jemuran saja yang mengendap endap mengambil jemuran.tak lupa pula ia menutup pintu dengan amat pelan supaya tidak membangunkan singa yang sedang tidur.
Agatha melangkah kan kakinya dengan amat pelan.dan benar saja singa yang di takuti kancil sedang di ruang tamu .
Agatha menghela nafasnya.
Sepertinya ia akan mendengar omelan dari Aldo .tapi ini memang salah nya juga yang tidak mengabari Aldo sedari tadi siang."Dari mana aja?"tanya Aldo dengan nada penuh ketegasan.tanpa menoleh ke arah belakang ia pun sudah tau kalau agatha sudah datang.
Agatha menghela nafasnya lagi.
"Astaga, dirimu itu sangat mirip dengan singa yang sedang tidurnya di ganggu!"gumam agatha."Dari mana aja?"ulang Aldo lagi.ia langsung mematikan televisi dan berdiri mendekati agatha.
"Dar--i "agatha langsung menghentikan ucapannya.
"Jangan beri tahu kepada ibu dan suami mu! biarkan lah waktu yang akan memberi tahu yang sebenarnya.semua ada proses,mereka juga pasti akan syok mendengar kabar ini semua!"ucapan ayahnya Hendra
terngiang kembali di pikiran nya.Apa yang harus agatha lakukan ?
Beri tahu Aldo yang sebenarnya atau tidak?jika tidak agatha takut kalau Aldo akan salah paham padanya.jika di beritahu kan agatha takut kalau Aldo akan syok mendengar nya.ia takut Aldo tidak akan menerima nya nanti.Lalu agatha harus apa sekarang huhh?
KAMU SEDANG MEMBACA
CEO TAMPAN ITU SUAMIKU
SonstigesPLAGIAT DILARANG MENDEKAT!! COLLAB? BISA CHAT!! Pertemuan yang tak terduga antara aldo yang notabene nya adalah seorang ceo dan gadis tangguh bernama agatha. Semua kemudian beralih pada perjodohan di antara mereka saru sama lainnya. Aldo dan agatha...