Author POV..
Sudah tiga hari sejak naruto pindah ke konoha high school ,namun kenapa baru beberapa hari saja naruto pindah ke sini ,naruto selalu saja mendapatkan gangguan dari para gadis di sini.
Seperti halnya kali ini ,pagi-pagi naruto berangkat sekolah untuk menuju ke dalam kelas harus mendapat gangguan lagi dari beberapa gadis.
Naruto yang berjalan santai melewati beberapa kloridor sebelum masuk ke dalam kelasnya.
Tiba-tiba dihentikan oleh beberapa gadis yang seperti sejak lama menunggu naruto untuk lewat di depan kelasnya
"Ah naruto-kun selamat pagi"ucap seorang gadis dengan manjanya
"Naruto-kun hari ini rapi sekali"ucap seorang gadis lain sambil memegang tangan kanan naruto dan menempelkan kepalanya di bahu naruto dengan manja
"Pulang sekolah nanti jalan yuk"tawar gadis lain sambil memegang tangan kiri naruto dan terseyum manis
Naruto hanya terseyum kecil ,sambil berusaha melepaskan pegangan dari gadis-gadis ini yang sangat erat mengengam kedua tangannya
Di saat naruto ingin melangkah pergi tiba-tiba datang lagi segerombolan para gadis lain dan mulai mengerumuninya.
"Naruto-kun nih aku buat bento loh buat kamu"ucap gadis bersurai merah terang
"Naruto-kun....."
"Naruto-kun...."
Teriak para gadis ini sambil terus mengerumuni naruto ,saat ini naruto tak ada jalan untuk keluar dari kerumunan para gadis ini
Entah ada berapa banyak para gadis yang mengerumuninya sepertinya lumayan banyak ,sampai jalan untuk melangkah saja susah.
"Aduuhh gimana nih mau lewatt"gumam naruto
Tak sengaja naruto melihat hinata berjalan melewatinya ,sepertinya hinata tak menghiraukan keberadaan naruto dan dengan cueknya hinata terus berjalan meninggalkan naruto yang masih di kerumuni para gadis .
"Apa hinata ngak mau bantuin aku keluar dari sini"gumam naruto sambil memperhatikan hinata yang berjalan dengan lancarnya
"Aduhhh sumpek bangettt nih ,mana panas lagi"gumam naruto mengeluh
"Ehh Hinata tunggu aku"teriak naruto keras ingin menyusul hinata tapi di halangi oleh rombongan gadis ini
"Naruto-kun mau kemana di sini aja sama aku"ucap seorang gadis sambil memeluk tangan kanan naruto
"Enak aja sama kamu ,sama aku aja naruto-kun"ucap gadis lain sambil terseyum manja
"CCKK..Sial.."upat naruto karena sama sekali ngak bisa bergerak
"Aduh apa yang harus aku lakuin nih agar bisa lepas dari mereka semua"gumam naruto sambil terus berpikir
"Aha...aku dapat ide "gumamnya sambil terseyum jahil.
Sambil terseyum naruto berteriak
"AAHHHH AAADDAAA KEECCOOAAAA"teriak naruto keras
Sontak semua cewek yang tadi mengerumuni naruto langsung teriak histeris
"Aahhhh mana kecoa??? maanaaaa???"teriak gadis ini sambil loncat-loncat geli
"Iihhhh kecoa takuuuttt"ucap gadis yang berdiri di samping naruto lalu langsunh berlari terbirit-birit
"Mana kecoaaa nyaaaaa"teriak gadis lain
"Aaahhhh KEEECCOOOAAA...."teriak gadis ini histeris
"Ihhh jijikkkk kecooaaa"teriak gadis lain sambil melangkah mundur
Kegaduhan dari para gadis ini di jadikan kesempatan emas oleh naruto untuk segera kabur
"Yesss berhasilll "ucap naruto sambil berlari menyusuri kloridor sekolah
Naruto terus berlari meninggalkan gadis-gadis tadi ,"sukurin lo semua gue bo'ongin hahah" tawa naruto puas sambil terus berlari menuju ke kelasnya.
***
"Haa....haa...ha...."suara naruto terengah-engah kelelahan karena berlari menghindari para gadis tadi.
Naruto saat ini sudah masuk ke dalam kelas dan mulai duduk dan menaruhakan tasnya di atas meja tempat duduknya.
"Aahh..capekk.."ucap naruto sambil duduk di bangkunya
"HiHiHi.."tawa hinata yang duduk di samping naruto
"E-Eh ada apa hinata-chan???"tanya naruto yang binggung melihat hinata tertawa
"HIHIHI...A-ano ngak ada apa-apa kok" ucap hinata sambil tertawa kecil ke arah naruto.
Naruto yang melihat hinata tiba-tiba tertawa seperti ini menjadi sangat binggung.
"Beneran ada apa sihh???"tanya naruto bingung kenapa hinata tiba-tiba tertawa , apa ada yang lucu di wajahnya ini
"Hihihi..beneran ngak ada apa-apa kok"ucap hinata masih tertawa geli
"Ada apa??"tanya naruto makin binggung
"Mungkin hinata-chan tertawa karena sekarang kau yang jadi idola baru para gadis di sekolah ini"jawab sai yang duduk di depan naruto dengan santainya
"A-ah aku ???"tanya naruto makin binggung
"Ah itu benar bisa jadi sayang"timbal ino menyesetujui ucapan sai-kun
"Apaan sih yang kalian maksud aku ngak ngerti??"tanya naruto bingung
"Coba jelaskan kepadaku??"pinta naruto kepada sai dan ino
"Hihihi..sepertinya sai-kun benar"jawab hinata tiba-tiba
"Aku beneran ngak tahan melihat wajahmu tadi naruto-kun Hihihi.."ucap hinata sambil tertawa
"Kau tadi melihatku kenapa tidak mau menolongku??"tanya naruto ketus , naruto sebal dengan hinata yang meninggalkannya tadi padahal ia butuh pertolongan
"Hihihi..Gomen aku ngak sempat" ucap hinata masih dengan tertawa
"Emmm seperti nya kau jadi idola baru para gadis di sekolah ini karena sasuke saat ini sudah memiliki kekasih"ucap ino menjawab pertanyaan naruto tadi.
"Eh sasuke siapa dia??"tanya naruto bingung
"Kau cari tau saja sendiri"jawab sai dengan entengnya.
Krriinnngg-krriinnngg
bunyi bel tanda masuk jam pertama mulai berdering , sepertinya guru iruka akan segera masuk ke dalam kelas .
Naruto melirik ke arah hinata sejenak, tapi kenapa tiba-tiba hinata jadi diam lagi bukannya tadi hinata asik menertawainya tapi sekarang ia jadi diam membisu lagi ,hinata seperti sedang memikirkan sesuatu
"Apa yang sedang ia pikirkan kenapa jadi tiba-tiba diam begini??"gumam naruto memperhatikan hinata
"Siapa sasuke,apa hubungannya para gadis itu mengejarku dengan sasuke??" Tanya naruto di dalam hatinya
"Dan sekarang kenapa hinata malah menjadi diam seperti ini ,apa karena tadi ino menyebut nama sasuke?? Hinata jadi diam begini??"gumam naruto lagi
"Akan ku cari tau siapa itu sasuke"gumam naruto penuh semangatt
****
Hey aku kembali...
Ada yang kangen ngak dengan ceritaku ini...
Masih ada yang mau nunggu...
Otakku sedang encer jadi aku cepat up date ...
Semoga suka...
Jangan lupa buat vote dan komen...
Karena aku sangat senang bangett...
Kalau kalian kasih aku vote ...
Beserta komen...
Oke see you next part..
Sorry pendekk....
TBC...
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Love Hinata
Fanfiction"Kami-sama masih pantaskah aku mendapatkan yang dinamakan dengan cinta" "Kami-sama adakah harapan untukku untuk mendapatkannya" "Kami-sama aku memang tak mengerti dan tak tau apa itu yang dinamakan cinta, tapi akankah aku dapat merasakanya.." "Mer...
