Baru proses pembelajaran saran dan kritik sangat di perlukan mohon bantuannya, maaf kalo gaje :v
***
Bunyi ketukan pintu lama-kelamaan semakin kuat terdengar suara wanita memanggil nama Lyra, Lyra terbangun dari tidurnya.
"Lyra sayang buka pintunya, bangun ini hari pertama kamu ke sekolah."
Terdengar suara Mela ibu dari Lyra . "Iya ma" jawab Lyra bangkit dari tidurnya dan membukakan pintu untuk mamanya dengan keadaan setengah sadar, dan kembali tidur lagi.
"Kok tidur lagi sih ra ayo dong bangun.." perintah Mela sambil menarik badan Lyra untuk bangun.
"Gak mau maa... Jangan rebut kebahagiaan ku, Jangan pisahkan aku dari kasurr, kami saling mencintai.." Gurau Lyra
"Lyra gak usah becanda cepet bangun" oceh Mela
"Huh... Hooaam.. masih ngantuk banget sih, gak semangat nih"keluh Lyra
"Lyra inget loh ini adalah hari pertama kamu sekolah harus semangat dongg.."
"Iya iyaa maaa..."
Lyra pun beranjak pergi ke kamar mandi.***
Lyra telah siap untuk pergi ke sekolah barunya, Ia berharap hari pertama ini akan berjalan lancar.
"Ma pergi ya!" "Iya Ra hati hati ya nak, jangan kebut kebut, jangan terobos lampu merah, jagan .." sebelum Mela akan melanjutkan ceramahnya yang pasti akan sangat panjang kali lebar, Lyra sudah memotongnya "Iya ma tenang aja aku inget." Jawab lyra.
Lyra pergi menggunakan mobilnya dengan hati hati ia berhasil mengeluarkan mobilnya dan siap untuk melaju.
Sepertinya keberuntungan tidak berpihak kepada Lyra saat ini, jalanan terlihat macet dan padat oleh kendaraan bermotor serta mobil juga mobil Lyra tak dapat bergerak sedikit pun.
"Akhh sial banget sih gue" Lyra mendesah sambil memukul setir mobilnya.
Sepuluh menit berlalu Untung saja macetnya telah berlalu karena Lyra mengambil jalan pintas yang lebih cepat dan tidak macet, lima menit lagi bel akan berbunyi Lyra memang sengaja datang sangat pagi jika ia tidak berinisiatif untuk datang pagi mungkin sekarang ini ia sudah telat dan bel telah berbunyi.
Lyra tidak ingat lagi pesan dari mamanya yang ia pikirkan sekarang ia harus cepat sampai sekolah,
"Cittt..." tiba-tiba mobil di depan Lyra berhenti mendadak dan akhirnya mobil Lyra hampir saja menabrak mobil di depannya, Untung saja Lyra sempat cepat mengerem.
Lyra keluar dari mobilnya dan melihat mobil yang telah berhenti mendadak di depannya dan hampir ia Tumbur, terlihat seseorang keluar dari mobil di depannya.
"Lo bisa bawa mobil gak sih ?, Kalo bawa mobil itu yang bener, pake acara rem mendadak segala kali."Oceh Lyra.
"Woy Gue rem mendadak gara gara ada kucing lewat noh, kalo gue gak rem mobil gue, tuh kucing bakal mati lo mau ngubur tuh kucing ?"
"Akhh.. terserah lo deh gue gak ada waktu ngeladenin lo gue buru-buru."Lyra beranjak pergi ke mobilnya.
"Lo pikir gue juga ada waktu buat ngeladenin lo ngoceh ." Ucap cowok itu.
Lyra kembali naik ke mobil dan mengendarainya dengan cepat bagaikan kilat yang lagi di kejar anjing (hehe).
***
Satu menit lagi gerbang sekolah di tutup Untung saja Lyra masih belum telat walaupun satu menit sebelum bel semua siswa sudah bersiap di kelas, tetapi belum terdapat gurunya. Lyra pun segera berlari ke kelasnya yaitu kelas IPA 2.
Lyra merupakan murid pindahan dari Jakarta yang pindah kesekolah di Bandung, karena pekerjaan orang tuanya. Ia sekarang masih menginjak kelas 2 SMA .
Saat Lyra masuk kelas, tatapan aneh seluruh anggota kelas di berikan ke pada Lyra, hahh mungkin rasanya sangat aneh bagi Lyra di berikan tatapan seperti itu.
"Oh lo anak baru ya ?" Tanya seseorang perempuan di belakangnya, Lyra langsung menoleh ke belakang "ah i-iya" jawab Lyra sedikit gugup karena semua mata tertuju padanya.
"Ok kenalin gue Rena wakil ketua kelas di sini, ketua kelasnya namanya Aldo tapi dia gak masuk hari ini." Jelas Rena
"Oh kenalin juga nama gue Lyra, salam kenal ya." Ucap Lyra "Lo belum dapet kursi kan, lo duduk di sebelah gue aja kebetulan kursi sebelah gue kosong!" Tawar Rena pada Lyra.
Lyra pun mengangguk mengiyakan tawaran dari Rena dan langsung menaruh tas di samping kursi Rena.
"Makasih ya Rena", "ah sama sama gak perlu bilang makasih juga kali, kan memang ke betulan kursi samping gue kosong." ucap Rena. "Lo adalah temen pertama gue ren di kelas ini" Lyra sambil tersenyum dan memegang bahu Rena, Rena membalas senyum Lyra "ya udah yuk duduk bel udah bunyi tuh" ajak Rena.
Tengg... Tengg... Tengg...
Bel masuk telah berbunyi, tak lama setelah itu seorang guru datang yaitu Pak Karyanto guru Matematika kiler deh."Oke kelihatannya kita kedatangan murid baru, ayo kamu murid baru perkenalkan diri kamu di depan" perintah nya
"Na..Nama saya Lyra Naisya Lova, saya pindahan dari Jakarta, kesini karena pekerjaan orang tua saya yang pindah tugas, semoga kita dapat berteman baik, terima kasih" Lyra dengan sedikit gugup memperkenalkan dirinya.
"Ok terimakasih Lyra, ada yang ingin di tanyakan anak anak?, jika tidak ada silahkan Lyra kembali ke tempat dudukmu".
Pelajaran pun di mulai hari ini adalah pelajaran Matematika yang di ajar oleh bapak Kartanto atau Pak Tanto, entah mengapa setiap kali bapak ini mengajar semua anggota kelas menjadi hening, karena semuanya mengantuk.
"Syut.. syutt.. Lyra!" Lyra menoleh ke samping, "Apa?" Jawab Lyra sedikit berbisik
"Nanti kita ke kantin bareng ya Lyra, sama satu lagi temen aku mau mau gak?" Tanya Rena pada Lyra.
"Oh oke nanti kita ke kantin barengan sama temen kamu itu" jawab Lyra dengan senyuman manisnya.
Tanpa disadari Lyra kedua pasang mata seseorang dengan menggunakan jaket hitam sedari tadi memperhatikannya dan terlihat sedikit senyuman tipis di bibir seseorang itu.
***
Hayoo kira kira siapa ya orang yang merhatiin Lyra. 😆Ok sampe di sini dulu ya untuk part ini maaf kalo jelek atau gimana baru pertama kali bikin komentar nyaa ya sangat di butuhkan :)
KAMU SEDANG MEMBACA
You And Me
Teen FictionCinta pertama tak selalu berakhir dengan indah seperti pada sebuah cerita cinta biasanya.Rasa sakit yang dialami oleh Lyra pada cinta pertamanya masih terlintas di hatinya. "Lo memang bukan cinta pertama gue, Tapi lo adalah cinta terakhir gw" -Lyra