▪2▫ kesialan

21.8K 395 32
                                    

Di sini lah cerita dimulai di tempat gua berada sekarang di kampus yang membosankan bareng ke dua temen gue yang bernama ica dan Adista tapi biasa dipanggil adis.

kita adalah tiga sejoli yang tak pernah berjauhan dan kalau sudah ngumpul hal yang kita lakukan adalah bergosip.


BRAAKK

"Ngegosip mulu ya ini para ibu ibu"
Ucap si Rizki yaitu salah satu teman cowo gue di kampus ini

sialan lagi asik ngobrol si riski kampret satu itu always and never kalo ga gangguin kita. ga tau kali ya dia kalo ngegosip itu bukan hanya seru saja tapi juga enak haha

~~~

tanpa sadar Jam pelajaranpun udah datang menjemput gua buat masuk kelas.
Kebetulan hari ini ada jadwal pelajaran Matematika. oh sumpah gue lebih memilih menyuci piring piring di kantin daripada harus mempelajari bilangan bilangan sulit yang tidak pernah gue mengerti ini.

Gue yang sedang jalan dan baru saja ingin memasuki pintu, eh tiba tiba pak dosen yang paling gue hindari ini malah narik gua dan ngebiarin dia masuk pintu duluan.. sialan sih tapi bodo amat dah gua mah udh memaklumi nya.

gua jalan dengan santai ke arah belakang., percayalah tempat ternyaman di kelas itu adalah bangku paling belakang kalian lebih aman dan bebas

*geng belakang mana suaranya*

-•-

sebelumnya gue mau ngasih tau kalo Dosen yang sekarang sedang mengajar di kelas gue itu seorang dosen dengan hati dingin dan berwatak sadis

Selang berapa lama Dosen killer itu mulai menerangi pelajaran yang ga gue ngerti sedikitpun..
dan guepun mencoba menghilangkan rasa suntuk dengan membuka handpone dan membuka aplikasi Instagram



~~
Sekitar 20 menit kemudian

"SURRY LARRISA!"

Tiba tiba suara teriakan Pak Dosen bergema keseisi kelas.

Anjir gue ketauan

Duduk di belakang ternyata ga menghambat sorotan mata Dosen untuk ngeliat kita!

Dengan rasa takut guapun menengok berniat melihat si dosen, dan detik itu juga gue menyesel telah melihat ke arah pak Dosen soalnya dia lagi menatap dengan mata horror nya.

Dia mendekat

Mendekat..

Terus mendekat..

Demi park Jimin yang ada di sumedang, gue merinding!

Dan sampailah dia di depan muka gue sambil ngomong

"Kalo kamu emang ga suka pelajaran saya, silahkan keluar! pintu di sebelah sana! And always open for you!"

terdengar cekikikan para mahasiswa dikelas yang sedang menertawakan kegoblokan gue tentu saja.

'Sialan' batin gua

"Surry!!! Kamu di omongin dan di suruh keluar sama saya malah bengong! Punya kuping ga kamu!" si dosen inipun masih ngomel dengan suara kerasnya

"Cih" desah gua pelan seraya berdiri dengan percaya diri dan keluar..

"dasar Surry" ica berbisik tapi masih dapat terdengar oleh gue

"Mantap dah" adista sambil terkekeh melihat aksi gua yg pede keluar tanpa rasa bersalah

My Future Is My Bad DosenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang