Prolog

38 0 0
                                    


Dulu, ayah adalah seseorang yang sangat ku kagumi. Aku menyayanginya lebih dari siapapun di dunia ini, di saat malam mulai tiba, keluarga kecil kami yang terdiri dari sepasang suami istri dan anak semata wayangnya akan berkumpul untuk melaksanakan sholat maghrib berjama'ah.

Sembari membentuk sebuah shaf yang indah. Ayah sebagai imam dan aku di belakang menjadi ma'mum bersama dengan ibu.
Setelah melaksanakan kewajiban yang satu itu, ibupun mulai bergegas untuk menyiapkan makan malam. Aku dan ayah akan saling beradu pandang sambil memerhatikan bacaan iqro' yang sedang ku pelajari. Emang sih aku sekolah di salah satu TK Islam ternama di Jakarta, tapi walaupun kayak gitu ayah akan tetap membimbingku dengan tegas.

Ayahku adalah sosok yang sangat menyayangi keluarganya. Membina keluarga kecilnya dengan penuh kasih sayang dan kelemah lembutan. Seorang ayah yang tegas dalam setiap masalah yang menyangkut masa depan anaknya!

******

"Aisyah...." seru seorang wanita muda dari ruang makan.
"Iyaa ibu! Aisyah datang". Sambil berlarian kecil menuju ibunya yang masih sibuk menyiapkan makan malam.
"Panggil ayah kamu, makan malam udah siap".

"BAIK BOS!!". Ucap Aisyah dengan muka imutnya  sambil bersikap tegap dan tangan yang sengaja di kesampingkan membentuk segitiga siku " itu. (Hormat kaye song jong ki ghitu deh😅😅)

Setelah makan Aisyah segera membantu ibunya untuk membereskan meja makan, tapi belum selesai pekerjaan yang di lakoninya itu, dia telah beranjak untuk pergi ke ruang tamu bersama ayahnya.

"Ayo kita belajar mengeja lagi!! ". Kata ayah yang membuka pembicaraan setelah berada di ruang tamu.
"Tenang aja.... Aisyah udah pinter ko' ngejanya". Jawabnya dengan bertolak pinggang

"Oke, ayo..... coba ngeja BUKU!!!"
"B-U bu K-U ku di baca BUKU". Balasnya dengan cepat
"Kalau.... MEJA!" Tanya ayah lagi.
"M-E me J-A ja di baca MEJA"
"Kalau.... SEPEDA!" Tanya ayah dengan senyum yang mengembang.
"S-E se P-E pe D-...... nge.... apalagi ya?!" Kali ini Aisyah kesulitan menjawab.

"S-E se D-E de D-....... A da ehh... kok itu sih!". Ulangnya lagi dengan ekspresi yang sangat lucu dan alis yang di angkat sebelah. (Aduhh Aisyah cute bingitssss sih!!! 😭😭😭pengen cubitt)

Abis belajar bareng ayah aku akhirnya di panggil ibu buat sikat gigi, cuci muka, cuci kaki teyus bobo deh^=^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Abis belajar bareng ayah aku akhirnya di panggil ibu buat sikat gigi, cuci muka, cuci kaki teyus bobo deh^=^

******


Hai...!! Maap yee kalo kaga' jelas soalx baru mau belajar nulis😅
Maklumin aja kalo berantakan, maklum yg buat anak baru gede' dikit😆😆😆

Oh iya.. mohon bantuanx yaa biar bisa jadi koreksian. Soalx lg buntu' juga nih otak😥😥

Ok! Kakak "q yg manisssss

Ibuku sang bidadari surgaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang