Mentari dan Rembulan

43 5 0
                                    

Tentang pintu hati yang selalu terbuka untukmu, membuatku begitu rela untuk menunggu dalam waktu yang lama bahkan sampai aku tua. 

Rasa yang terlalu berat menjadi alasan yang harus aku pertahankan. 
Aku mencintaimu melebihi cahaya suci, aku ingin kau merasakan sepiku juga sepimu, rinduku juga rindumu dan cintaku juga cintamu. 

Apakah perlu aku panggilkan mentari dan rembulan, agar mereka menjadi saksi siang dan malamku yang terlalu mencintaimu? Atau mari kita sentuhkan tangan kita kepada api dan air, agar kita sama-sama tahu arti dari rasa ini.  Apakah rasa itu sebatas penyesalan atau benar-benar harus dipertahankan.

Saat ini aku lebih memilih melayang dengan perasaan ini, aku sudah terlalu dalam ingin memilikimu.

Yesi Anggraini Yunengsih

Rembulan dalam Kenangan [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang