Prolog

31 1 0
                                    

Di ujung senja ini, hanya bayangan hitammu yang terlihat jelas

Di mana setiap bayangnya membawa secuil cerita

Menggoreskan rasa penuh makna

Dan terlukis indah pada dinding hati

.

.

.

.

.

.

Hai.. hai.. Ini hanya secuil cerpen yang baru gue bikin. Partnya nggak banyak-banyak, cuma satu part aja. Dan semoga kalian menikmati tulisan jelek karya gue ini, hihi. Sebelumnya, maapkeun saya kalau banyak tulisan yang typo, atau alur ceritanya kurang jelas. Apalah daya, gue juga masih penulis amatiran di sini, hehe. Cerpen ini pernah gue ikutkan lomba di salah satu Event Lomba yang di bikin sama penerbit. Alhamdulillah, bisa masuk kontributor (prok prok prok), agak syedih sih nggak bisa masuk juara. Tapi teteup harus disyukuri, bisa masuk kontributor (amin). Baiklah, sekian sepatah-dua patah ucapan dari saya (*plak).

Enjoy your reading, readers!! :) :) :)

Siluet Hitam di Ujung SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang