Prolog.

7 2 0
                                    

      "Mama...ceritakan kisah kemarin,kisah tentang raja dan ratu yang akhirnya punya istana sendiri,"

   Karina tersenyum,pandangannya berusaha mengingat ingat tentang kisah cinta nya dengan Dio.

    "Jadi,pada suatu hari.Tinggalah seorang raja dan ratu,mereka memang saingan.Berat.Sang Ratu egois,begitupun sang Raja," tangannya membelai lembut rambut putrinya,Brenda.

    "Lalu,bagaimana bisa jika Raja dan Ratu egois itu membuat istana sendiri?," Brenda kembali bertanya.

    Karina terus tersenyum,"Mereka sederhana.Hanya ada putri kecil di istana yang mereka bangun dari pengorbanan.Mereka sadar akan hal itu,bahwa,tidak ada kemenangan tanpa pengorbanan,"

   Brenda memejamkan mata.Aihh...polos nya anak perempuan kecil ini.

    "Dan,akhirnya,mereka hidup bahagia selama lamanya di Istana kecil,dengan putri terbaik mereka,Tamat," Lanjut Karina.

      Tak lama,suara ketukan pintu terdengar,Dio masuk ke dalam kamar Brenda.

     "Brenda sudah tidur?,"

  "Sudah,baru saja aku ceritakan kisah kita,"

Dio mengernyit,"Kisah kita? Astaga! Karina!," Riangnya.

"Shutt," Karina menengahi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 03, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PERFECt.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang