Chapter 4
----------
08:30 PM.
Niall's POV
Malam ini aku berniat untuk menghubungi Amora, ya sekedar mengiriminya pesan singkat karena aku sudah memiliki nomornya.
Tak hanya itu saja, tadi sore setelah aku bertemu Sania, aku segera meng-add dan mem-follow media sosialnya.
Oh ya, aku menyimpan nomor Amora dengan menamainya Mrs. Nando's. Kenapa begitu? Pasti kalian berpikir karena dia hobi makan sepertiku kan? Ya, itu juga salah satunya. Tapi yang paling tepat adalah karena tempat pertama aku bertemu dengannya sekaligus jatuh cinta padanya adalah Nando's.
To : Mrs. Nando's
Hi :) Xx.
2 menit aku menunggu balasan, akhirnya Amora membalas pesanku.
From : Mrs. Nando's
Yeah, who are you?
Aku tak ingin mengerjainya dulu, aku akan langsung saja memberitahunya.
To : Mrs. Nando's
It's me , Niall Handsome Horan lelaki yang sangat tampan. Yang takkan pernah kau lupakan ! :D
Aku memang sangat senang mengakui diriku ini tampan, hehe sombong ya? Ah tidak juga ko, that's just for joke.
From : Mrs. Nando's
Whatever, blue eyes. Oh ya, kau dapat nomorku dari Sania ya?
To : Mrs. Nando's
Umm , hehe iya. Tadi aku memintanya. Tak apa kan ?
From : Mrs. Nando's
Iya, tak apa ;)
Aku senang sekali bisa dekat, umm maksudku mengenal Amora. Kami belum bisa dikatakan dekat sepertinya.
Aku sangat mencintainya, aku juga sangat ingin memilikinya. Tapi, entah kenapa aku belum mempunyai keberanian untuk lebih mendekatinya. Payah kan? Katakan ya! Tapi semuanya butuh proses.
Dan aku yakin, umm sangat yakin jika dia memang untukku sampai kapanpun hanya untukku.
*****
"Niall, Ni, bangun! Cepat bangun Niall! Niall James HORAN...."
Ku rasakan tubuh ku diguncang pelan. Ku dengar suara wanita paruh baya yang meneriaki namaku.
Perlahan aku membuka mata ku. Ku lihat ibu ku yang sedari tadi berada di tepi tempat tidurku seraya membangunkan ku. Kini aku terbangun dari tidur ku.
"Huh, akhirnya kau bangun juga. Cepatlah bersiap-siap Ni, nanti kau kesiangan!" Seru ibu ku seraya membuka gorden kamar ku. Cahaya mentari pagipun menyinari kamar ku.
"Ya, Mom. Aku bangun." Ucap ku seraya bangun dan duduk terlebih dahulu.
"Cepatlah mandi dan bersiap-siap! Mom akan menyiapkan sarapan untuk mu. Mom tunggu kau di bawah." Ucap ibuku seraya beranjak keluar dari kamar ku.
Aku bergegas menuju kamar mandi. Akupun bersiap-siap. Setelah selesai, aku mengambil ponsel ku yang ku letakkan di nakas.
Akupun menyalakan ponselku, terpampang jelas di layar ponselku satu notif pesan singkat dari Sania.
From : Sania San
Hey, Nialler! Beruntung kau hari ini. Aku akan berangkat ke kampus bersama kak Shawn. Jadi, kau bisa menjemput Amora dan berangkat bersamanya. Yap, hanya berdua
KAMU SEDANG MEMBACA
PERFECT TIME
FanfictionSebuah kisah tentang Amora--seorang gadis yang telah menemukan cinta baru. Namun bukannya kebahagiaan, lagi-lagi kepedihan lah yang ia rasakan. Luka lama kembali tercipta. Dibalik kepedihan yang kelabu itu, ada mentari yang menyinari. Ada pelangi ya...