¤

19 4 3
                                    

Apakah aku harus merasakan sakit dulu, agar bisa bersamamu?

_ _ _ _ _ _

"Zaraaa! Dea nyamper tuh !" Teriak Mamah Zara dari bawah.

Tapi Zara tak kunjung keluar kamar, ketika Mamahnya Zara membuka pintu kamarnya...

" Aduh kebo ni anak!!" Mamah Zara ngedumel karena Zara masih terlelap dalam mimpinya.

"Zara!!" Mamah Zara mulai gebukin pantatnya Zara sampai ia bangun dari alam tidurnya.

"Apaan sih mah" Zara marah marah sambil ngucek ngucek matanya.

"Dea udah ada didepan rumah, Zara" mamahnya menjelaskan dengan nada menekan.

"Oh" bales Zara santai.

"Kamu mirip siapa sih? Sekarang udah jam 7" sekarang mamah Zara mengagetkan wajah flat nya.

"Ahh kenapa mamah gak ngebangunin dari tadi sihh !!!" Zara beranjak dari tempat tidur dan pergi ke kamar mandi.

Mamahnya hanya memasang muka jijik.

●●●

Zara sekolah di SMA Otong kelas XI IPA 1, sedangkan Dea dia kelas XII IPA 1.
Sekolah ini merupakan sekolat ter elite sekota Mawar.

"Yaah kesiangan deh Ya" Zara mulai gelisah karena jam setengah delapan baru berangkat ke Sekolah.

"Ya kenapa lu baru bangun?" Dea menanyakan dengan nada merendahkan.

"Kemarin gue nonton drakor sampe jam 1" Zara memang hobi bermalas malasan.

"Ra, kencengan dikit dong bawa mobilnya" Dea juga mulai gelisah.

Zara menambah kecepatan mobilnya.

Zara dan Dea sampai di sekolahnya, gerbang sekolah mereka sudah tertutup rapat, sepi hanya ada beberapa orang yang lagi jalan bebek dan dijemur di parkiran, sama seperti Zara dan Dea, kesiangan.

"Pak!" Zara negor pak satpam yang culun sambil sedikit bisik bisik.

Pak satpam nyampern ke mobil Zara.

"Pak bukain dong pak, saya malu kalo dijemur" Zara pasang muka melas agar dapat masuk sekolah tanpa hukuman.

"Kalo malu ngapain kesiangan?" Tanya pak satpam.

"Yeehh kan namanya juga kesiangan pak, toh saya juga gak tau kalo saya bakal kesiangan, eh pak bapak ko sekarang tambah ganteng yah pak, tambah berwibawa gitu pak" Zara memang jago kalo soal menggoda.

"Alasan kamu" pak satpam gak percaya atas apa yang telah Zara katakan.

"Yaelah tanyain aja ke temen saya, Ya si bapak tambah ganteng yah" Zara noleh ke Dea sambil ngedipin matanya.

"Euhh iya iya pak, kumis bapak itu nambah ketampanan bapak" Dea ngangguk ngangguk.

Pak satpam memainkan kumis tebalnya.

"Ada satu syaratnya tapi" Pak satpam mulai luluh tapi tidak luluh sepenuhnya.

"Istirahat, bawain saya gehu dari babeh" pak satpam mengeluarkan syaratnya.

*babeh = kantin terpopuler di sekolah.

"Iya pak pasti" menurut Zara ini syarat yang mudah.

Pak satpam bukain pintu gerbang, dan mobil Zara pun masuk ke area parkiran sekolah.

Zara mulai turun dari mobil buru-buru karena sekarang pelajaran pak Jei. Guru yang killer nya setengah mati.

*Pak Jei = Ji Chang Wook

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 03, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

You Are Mine [PCY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang