Luna memandang sekitar, mengernyit sendiri kenapa bisa-bisanya terjebak di tempat berisik seperti ini. Orang-orang bergoyang dengan bebasnya, bau alkohol memenuhi rongga hidungnya, suara musik dari DJ yang memekakkan telinganya. Tempat ini sangat ramai. Tempat penuh maksiat yang dibenci gadis itu.
Lantas ada apa ia di sini?
Tentu saja dia berada di sini karena suatu alasan.
Luna mencari sebuah ruangan bernomor 17. Ia menyusuri koridor dan langkahnya berhenti tepat di pintu ruangan yang ia cari. Ia terlihat ragu. Tangannya ingin meraih kenop pintu tapi kemudian ia menariknya kembali.
"Jangan masuk kalo lo ragu."
Luna tersentak saat mendengar suara serak dari seorang pemuda. Gadis itu berbalik, menemukan seorang pemuda berambut coklat terang berada di belakangnya. Tampak seksi dengan celana hitam juga kemeja putih yang melekat di tubuhnya.
"Ka-kamu siapa?" Tanya Luna gugup.
"Lo yang siapa," balas cowok itu. "Ngapain di depan ruangan ini?"
"A-aku ada keperluan sama orang di dalem," jawab Luna. "Penting." Tegasnya.
"Jangan masuk. Bahaya, dia lagi patah hati. Lo ikut gua." Cowok itu berbalik, berjalan menjauhi Luna.
Luna mengernyit, "Tapi-"
"Gue bilang jangan masuk. Udah lo ikut gue aja."
"Tapi kamu siapa?"
Cowok itu menghela nafas dengan sabar, "Gue Daniel. Temennya Seongwoo, yang nyewa ruangan tadi."
***
Daniel menatap gadis di depannya dengan seksama, "Lo... umur berapa?" Tanya Daniel.
"17." Jawab Luna seadanya.
Daniel ternganga, si Seongwoo ini sinting apa gimana sih masa 'nyewa' anak SMA kayak gini?
Daniel mau ngamuk, masalahnya dia punya adik cewek yang seumuran sama Luna. Seongwoo ini brengsek tingkat dewa emang.
"Anak SMA kenapa berani-beraninya dateng ke club sih?" Daniel tak bisa menyembunyikan kekesalannya.
Luna merunduk, "Urgent, Kak. Aku terpaksa datang ke sini." Cicit gadis itu.
Daniel jadi mengulum bibir melihat respon gadis itu yang ciut begitu saja.
"Kak, Kakak beneran temen Kak Seongwoo?"
Daniel mengangguk, "Kenapa?"
Luna menggeleng, "Deket?"
"Ga sedeket itu." Jawab Daniel. "Kenapa sih?"
"Gapapa."
Daniel melirik piring Luna, "Gak dimakan?"
"Aku kenyang, aku pengen pulang." Kata Luna.
"Ayo gue anterin lo balik." Kata Daniel sambil berdiri dan berjalan duluan, membuat Luna mau tak mau mengekor cepat.
***
"Kok.... rumah Seongwoo?" Tanya Daniel heran, menoleh penasaran pada Luna yang sudah berdiri di depan gerbang.
"Iya, kan-"
"DANIEL BANGSAT LO BAWA KEMANA ADEK GUA HAH?!" Semprot Seongwoo begitu keluar dari rumah.
Daniel kaget, dia ngeliat Seongwoo sama Luna bergantian.
"Lo adeknya Seongwoo?"
Luna mengangguk polos, "Iya."
Daniel membuang nafas kasar, "KENAPAA GA BILAAAANG?!"
Luna tersentak, "Ya kan Kakak yang ngoceh mulu dari tadiiii. Aku ke sana nyamperin Kakak mau ngambil kunci rumah!!"
Daniel rasanya jadi orang paling bodoh di dunia.
"Lo bawa adek gua kemana nyet?!" Seongwoo mendepak kepala Daniel.
"Gua bawa ke Cafe, gua kira lo udah sinting gara-gara putus cinta dan manggil cewek tau gak??!!!!!!"
"NYET MUKA ADEK GUA SEPOLOS INI LO KIRA CEWEK BAYARAN ANJING AMAT."
"YA MANA GUA KIRA ITU ADEK LO ORANG ABANGNYA BRENGSEK. JUSTRU KARENA DIA SEPOLOS ITU GUA JADI GA NGIRA SAMA SEKALI."
Luna pusing, ia menutup kedua telinganya, "BERISIIIIIK!"
"Kak Daniel, makasih ya udah anterin aku pulang. Sekarang mending kakak pulang. Kak Seongwoo, ayo masuk." Luna menarik tangan sang kakak, tapi tangannya ditahan oleh Daniel.
"Kakak mau ngomong bentar." Kata Daniel, sehalus mungkin.
"HE PEGANG PEGANG. BALIK LO SONO!" Usir Seongwoo.
"Yaudah aku mau ngomong sama Kak Daniel, Kakak masuk duluan." Kali ini Luna mengusir Seongwoo.
"DEK?!" Pekik Seongwoo. "Jangan mau berduaan sama Daniel, dia buaya."
"Kakak manusia. Tulen, dek." Bantah Daniel. "Masih punya hati buat jatuh ke kamu."
Seongwoo langsung naik darah denger omongan Daniel, "PERGI GA LO BANGSAAAT BISA BISANYA NGALUS ADEK GUA."
***
Masih punya hati buat jatuh ke kamu❤
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Chewing Gum✔
Hayran Kurgu"신기해 자꾸 마주 치고 있잖아 (너와나) 매일 똑같은 길을 같이 걷잖아 (신경 쓰여)" -Chewing Gum, NCT DREAM Book 1 : Chewing Gum [19 Nov 2016 - 19 Nov 2017] Book 2 : Twilight [19 Nov 2017 - 7 April 2018] Book 3 : Boomerang [19 April 2018 - ?] Highest rank #47 in short story #396 in...