Parah

37 3 0
                                    

Berjejal waktu dibatasi jarak
Puing - puing resah berserakan
Mengoyak pilar rindu tanpa aturan
Memenuhi kubangan rasa minta diperhatikan seraya teriak

Pagi masih menyisakan kabut
Menyelimuti hamparan hati yang kalut
Mengartikan hentakkan kata "p a r a h "
Melukai bilik jantung cinta tanpa darah

Ternyata suaramu adalah obat penawar sakit
Koarmu adalah pawang segala penyakit
Kicaumu adalah kembang mewarnai taman hati
Meraihmu adalah tanya akan waktu yang belum pasti

Daun Yang Berguguran [ANTOLOGI PUISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang