Berjalannya Waktu

32 4 0
                                    

WARNING: Episode kali ini lebih panjang karena updatenya lama :3 ada sekitar 1300+ kata, jadi gak usah dibaca buru-buru yaa enjoy~♡

TOK! TOK!
Ketukan pintu mengagetkan Gabe yang cepat-cepat mengusap matanya dan membuka pintu.
"Kudengar kau baru saja sembuh? Boleh kulihat lukamu?"
Tanya Tripp. Gabe mengangguk kemudian berdiri membelakangi Tripp. Tripp membuka sedikit bagian atas pakaian Gabe dan melihat hanya perban tipis yang tersisa menutupi luka Gabe. Trip mengangguk-angguk.
"Aku sudah membuat kesepakatan dengan tentara Wellington. Mereka akan membantu kita menyelamatkan Clementine dan memperbaiki kesalahpahaman antara Prescott dan Richmond. Aku berpikir mungkin bisa mengajakmu ikut serta dalam hal ini,"
Cerita Tripp. Gabe terkejut.
"Benarkah? Aku bisa ikut denganmu?!"
Tanya Gabe tergesa-gesa.
"Wow... tenangkan dirimu, kita bisa saja mengalami perang... jadi kumohon jangan terlalu terburu-buru. Persiapkan dirimu saja. Kita akan pergi tengah malam nanti,"
Ucap Tripp mengakhiri percakapan dan pergi meninggalkan Gabe. Gabe menutup pintu rumahnya dan segera memasukan beberapa peralaran penting seperti senjata, makanan, dan ia meminta Eleanor untuk menyiapkannya beberapa alat medis yang mungkin di perlukan nanti.
"Kemarin malam kami menerima telepon dari nomor Richmond bahwa kami sudah berusaha untuk mencuri barang-barang milik mereka. Aku yakin itu bukan mereka,"
Cerita Eleanor sambil menyiapkan alat-alat medis untuk dibawa oleh Gabe.
"Mereka juga mengancam akan membunuh Clementine jika tidak datang dalam 48 jam, untuk itu Tripp langsung mengambil tindakan dengan menelepon petinggi Wellington,"
Lanjut Eleanor. Gabe mengangguk-angguk.
"Aku akan pergi tengah malam ini, apa kau juga berencana untuk ikut?"
Tanya Gabe pada Eleanor. Eleanor menggeleng lalu tersenyum dan memasukan alat-alat medis ke dalam tas Gabe.
"Orang-orang di Prescott masih membutuhkanku, sebaiknya aku tidak ikut,"
Ucap Eleanor sambil memberikan tas kepada Gabe. Gabe langsung menggendongnya di punggung.
"Baiklah kalau begitu, terimakasih!"
Ucap Gabe dan langsung pergi meninggalkan Eleanor.

~

"Kau pergi bersamaku. Conrad akan berjaga dibelakang kita,"
Ucap Tripp di dekat gerbang Richmond bersama Gabe dan yang lainnya. Mereka menyelinap masuk ke dalam pintu lain dari Richmond. Setelah beberapa lama berjalan, Gabe menemukan sebuah lubang berjeruji besi dan dilapisi dengan kaca. Gabe membersihkan bagian luar kaca tersebut dan melihat ke dalam.

Ia melihat seorang gadis bertopi putih-biru dengan huruf "D" yang tertera pada topi tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia melihat seorang gadis bertopi putih-biru dengan huruf "D" yang tertera pada topi tersebut. Gadis tersebut terbaring di antara beberapa kursi. Gabe terkejut, hendak memanggil Tripp namun ia sudah terlalu jauh di depannya. Jika ia berteriak mungkin akan terlalu berisik. Pada akhirnya ia pun mencongkel bagian pinggir kaca tersebut dan melepaskannya dari lubang tersebut. Namun, jeruji besi masih menghalangi jalannya. Ia pun berusaha untuk mengambil besi tersebut satu per satu dengan melepaskannya dari tempatnya. Gabe mengeluarkan palu yang ia temukan beberapa waktu lalu dari tasnya. Ia memukul besi tersebut pelan. Tidak terlalu berisik, namun tempat besi tersebut berpijak menjadi agak kendur. Ia memukulnya berkali-kali, hingga pada akhirnya besi tersebut lepas, namun jatuh kebawah sehingga menimbulkan suara dentingan yang cukup keras. Mata Clementine mengerjap-erjap, melihat sebuah jeruji besi yang menggelinding pelan di depannya. Clem duduk dan memperhatikan besi tersebut, lalu melihat ke atas.
"Gabe!"
Clementine berbisik kecil kemudian berdiri.
"Aku akan mengeluarkanmu dari sana,"
Bisik Gabe. Clementine mengangguk pelan. Gabe melakukan hal yang sama hingga semua besi tersebut terlepas. Clementine sudah menyiapkan sebuah kursi yang lumayan tinggi agar dia bisa keluar dari tempat itu. Gabe membantunya keluar.
"Kau selamat!"
Ucap Gabe lalu memeluk Clementine singkat.
"Apa kalian tidak mengkhawatirkanku?"
Tanya Clementine.
"Tripp berusaha untuk menyelamatkanmu, namun tidak ada satupun rencana yang berhasil selain ini,"
Cerita Gabe yang kemudian membawa Clementine pergi menemui Tripp.
"Berhati-hatilah. Mereka tetap berjaga meskipun di tengah malam seperti ini,"
Ucap Clementine melihat sekeliling.
"Iya, aku tau itu. Bagaimana caranya kau menyelinap masuk sendirian?"
Tanya Gabe. Clementine tersenyum.
"Pengalihan,"
Ucapnya singkat, namun bermakna banyak bagi Gabe.

Further Than A Dream (TWDS3 Fanfic)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang