Perkenalkan.
Kami lima orang mahasiswa yang kebetulan tenar, berkat sebuah band bernama 'Satu Detik'.
Sebelum kuceritakan lebih jauh, alangkah baiknya jika kusebutkan dulu namaku. Aku Noha. Tenang, itu bukan salah ketik atau typo. Sungguh, namaku memang Noha dan bukan Noah. Aku berperan sebagai Pak Ketua atau bahasa kerennya 'Leader' dari band Satu Detik. Aku juga seorang gitaris yang merangkap sebagai vokal utama.
Berikut foto pribadiku yang entah bagaimana caranya bisa terdampar dalam galeri ponsel milik Raino :
Seperti yang terlihat, aku jelas bukan anggota tertua. Meskipun sering dituakan dan dianggap tetua karena aku menjabat sebagai seorang ketua, namun masih ada seorang anggota lagi yang lebih tua. Ngomong-ngomong soal tua, terkadang memang rumit persoalannya.
Ialah Day. Kakak senior dari sekian senior yang kebetulan pada waktu audisi tersangkut dalam band kami. Ia kini berperan sebagai gitaris utama dan vokal. Terkadang ia juga membantu Raino dalam urusan rapp-mengerapp. Dan dengan bahasa Inggrisnya yang terlalu mumpuni, terkadang kami hanya mengiyakan saja apa yang ia katakan.
Berikut selca ala-ala Day yang entah bagaimana caranya malah kutemukan dalam galeri ponselku :
Ia juga satu-satunya anggota kami yang paling betah hidup dalam dunia maya. Ia bahkan sudah menguasai hati para penggemar kami lewat sosmed 'burung birunya' (baca: twitter).
Selanjutnya ada Raino, si anak hujan. Aku hanya menyebut maksud namanya saja, bukan dalam artian yang sebenarnya. Ia berperan sebagai bassist tunggal kami yang juga merangkap sebagai vokalis dan rapper. Ia juga berperan sebagai 'pendonor lagu' paling banyak dalam band Satu Detik.
Berikut salah satu dari sekian banyak selca Raino yang berhasil dicuri secara diam-diam oleh Free :
Ngomong-ngomong, ia juga sering diomong-omongkan sebagai seorang 'bad boy'. Tapi menurutku, jika ia memang bad boy, maka ia bukanlah seorang bad boy yang baik. Kalian paham maksudku bukan? Karena aku bahkan tidak tahu dimana sisi bad boy nya.
Selanjutnya akan kuperkenalkan teman sekamarku. Namanya Free. Perannya adalah sebagai seorang pemain keyboard dan synthesizer (sejenis keyboard juga yang bisa mengeluarkan bermacam-macam jenis suara). Ia juga merangkap sebagai vokalis, serupa dengan yang lainnya.
Berikut hasil fotonya yang ia masukkan sendiri secara paksa ke dalam catatan perkenalanku kali ini :
Padahal ia sudah kuperingatkan agar memasukkan fotonya yang lain, karena fotonya di atas merupakan foto teaser untuk video klip kami yang baru akan rilis tanggal enam mendatang. Tapi karena sudah terlanjur yasudahlah, sekalian promo saja. Jadi kalian jangan lupa untuk buka youtube dan nonton ya, ingat tanggal 6 Juli pukul 12 siang, jangan sampai telat!
Ngomong-ngomong, Free memiliki hobi untuk memeluk siapa saja yang ada di dekatnya. Ia juga suka sekali menjahiliku dan Day. Tapi tidak ada seorang pun yang bisa menjaga anggota termuda kami lebih baik darinya.
Dan berikut anggota termuda band Satu Detik. Entah tapi ia selalu menjadi anak bungsu dimanapun ia berada. Namanya Blue. Ia berperan sebagai seorang drummer, posisi terpenting. Ia juga merupakan anggota yang seringkali menjadi korban gurauan kami. Lebih dari itu, ia adalah adik kecil yang selama ini kami besarkan dengan penuh rasa kasih sayang, kadang juga dengan bullyan. Tidak, aku hanya bercanda.
Berikut foto selca Blue, bahkan hampir semua anggota mempunyai foto selcanya :
Anak bungsu, gantengnya sedikit kurang ajar memang.
Nah, sekian catatan perkenalan Band Satu Detik. Bila ada pertanyaan-pertanyaan lain, tentang bagaimana Blue bisa lahir dengan wajah setampan itu, atau kenapa harus Day yang menjadi anggota tertua, atau mungkin ada yang bertanya apakah aku sudah memiliki pacar?
Eih.... pertanyaan itu sudah kadaluwarsa di zaman sekarang! Hidup terlalu indah untuk sekadar kau habiskan dengan pacarmu bukan?
Dan kami akan berbagi alur kehidupan kami yang teramat indah di sini. Alur kehidupan yang kami sendiri bahkan belum mengetahuinya.
Jadi, mari kita nikmati saja perjalanannya.
Salam,
N.O.H.A.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Second For A Moment (Day6 Fanfiction)
Fanfiction"Aku bisa melihat segala sesuatu yang tidak seharusnya kulihat." -Noha- "Jika kau berkata, semua terserah pada waktu, lantas cepat atau lambat waktu yang akan menjawab. Waktu yang semestinya mengendalikan, namun bagiku sebaliknya." -Day- "Denganku...