Main Cast : ChanBaek
Cast : All Member Exo OT12
Genre : Romance, Hurt Comfort
Rated : T
Warning : Yaoi, Newbie, Ancur,
Don't Read Don't Like
ChanYeol Pov.
Aku terdiam kembali, memikirkan tentang 'Dia', 'Dia' yang pernah hadir dihidupku, menemaniku, menjadi sumber semangatku. 'Dia' adalah Byun Baekhyun namja cantik yang pernah menjadi kekasih, yah pernah karna sekarang kami sudah berakhir karna dia sudah pergi pergi jauh sekali. Seandainya kejadian 'itu' tak terjadi pasti sekarang aku masih bersamanya.
Flashback : ON
Author Pov.
Baekhyun Side.
Ini sudah larut malam, namun seorang namja cantik nekat keluar untuk mencari kekasihnya.
"Yeollie dimana kau?"
Namja itu Baekhyun, Sudah seharian ini kekasihnya Chanyeol tidak memberikan kabar. Dan karena itu Baekhyun nekat keluar mencari Chanyeol, Baekhyun sudah ke apartemen Chanyeol tapi dia tak ada. Dan sekarang Baekhyun masih mencari Chanyeol.
"Yeollie ayolah dimana kau?"
Kata itu terus keluar dari mulut kecil Baekhyun, ia terlalu menghawatirkan kekasihnya. Baekhyun sudah menelfon Chanyeol berkali kali namun satupun tak mendapat jawaban. Nomer Chanyeol tidak aktif, itu yang membuat Baekhyun tambah khawatir.
Di tengah kekhawatiran, Baekhyun menemukan Chanyeol di sebrang jalan di sebuah toko. Tanpa pikir panjang Baekhyun segara menyebrangi jalan, dan tiba tiba tanpa Baekhyun duga ada sebuah mobil dengan kecepatan tinggi mengarah kearahnya. Baekhyun tentu saja tak siap hingga kecelakaan tak bisa di hindari, tabrakan itu membuat tubuh kecil Baekhyun terplanting jauh. Sontak membuat orang mengerubunginya, termasuk Chanyeol.
"BAEKHYUN!" hanya itu yang baekhyun dengar, suara teriakan Chanyeol Kekasihnya dan berikutnya tubuhnya berhenti bekerja.
.
.
Chanyeol Side.
Malam itu Chanyeol sedang membeli kado untuk Annivnya dengan Baekhyun, Ponsel Chanyeol lowbat jadi tinggalnya di apartemennya, Chanyeol sengaja tak memberitahu baekhyung karna pikirnya ia harus menjadikan ini sebuah surprise.
Saat ingin pulang, tiba tiba terjadi sebuah kecelakaan. Melihat itu Chanyeol pun segara melihatnya. Tapi ada yang mengganjal, Tubuh kecil itu ia mengenalinya, Tubuh kecil itu milik Baekhyun, Tubuh kecil itu milik kekasihnya, Tubuh kecil itu pernah ia peluk, tubuh kecil itu pernah ada untuknya. Dan kini tubuh kecil itu tergeletak di jalanan dengan lumuran darah yang menggenang. Air mata Chanyeol tak dapat di tahan. Ia menangis sambil memuluk tubuh kecil itu.
"BAEKHYUN!" teriaknya, badan Chanyeol bergetar hebat, Air mata terus keluar. Ia tak peduli akan tatapan iba orang orang, ia tak peduli bajunya kotor oleh darah, ia tak peduli akan suara sirene ambulan dan mobil polisi, ia hanya berpikir Baekhyun tak boleh pergi, Baekhyun harus bersamanya, Baekhyun harus ada untuknya.
Chanyeol melepaskan pelukannya pada tubuh kecil yang sudah tak bernyawa itu, dan segera para perawat membawa mayat Baekhyun kedalam ambulan dan tentu saja Chanyeol ikut. Ia tak mau Baekhyun'nya' sendirian, ia ingin ada untuk Baekhyun.
Dan besoknya pemakaman Baekhyun, Chanyeol tak kuasa merundung tangis. Chanyeol menangis hingga tak memperdulikan teman temannya yang juga sedih. Chanyeol tau mereka juga sedih, tapi Chanyeol lebih sedih.
Pemakaman Baekhyun di hadiri kerabatnya dan yang terpenting ke10 temannya dan 1 'mantan' kekasihnya. Semua di rundung haru, mulai dari Luhan sepupunya yang terus menangis di pelukan Sahabat Albino Baekhyun sekaligus kekasih Luhan, Sehun. Xiumin dan Kris yang masih setia mencoba menangkan Chanyeol, dan yang lain hanya memandang sambil menahan tangis.
.
.
.
Flashback: OFF
Semenjak kematian Baekhyun, Chanyeol seperti kehilangan semangat sudah berapa kali ia mencoba bunuh diri dan sering mengikuti balapan liar, semua itu membuat teman temannya khawatir. Dan hari ini Chanyeol kembali mengikuti balapan liar.
Di tengah balapan motor Chanyeol di tendang oleh lawannya, dan itu membuat keseimbangannya hilang. Chanyeol jatuh kepalanya mengenai trotoar jalan, dan segaranya Chanyeol di larikan kerumah sakit.
Setelah kecelakaan itu Chanyeol koma hampir 1 bulan. Namun hari ini berbeda monitor itu menampilkan garis datar, Kai yang menjaga Chanyeol kalang kabut, tanpa pikir panjang dia memanggil dokter. Para perawat segara memasuki ruangan itu.
Tubuh Chanyeol berada di garis hidup dan mati, di luar ruangan Kai masih mendoakan kesalamatan Chanyeol, tanpa pikir panjang Kai menghubungi kerabat Chanyeol dan juga Para Sahabatnya!
Semuanya datang dengan linangan air mata tak tahu bahwa Chanyeol akan begini, semuanya bersedih! Namun disisi lain kehidupan dua orang tidak tapi dua roh bertemu.
CHANYEOL SIDE & POV.
Di sini putih, tak ada apa apa, sebenarnya dimana aku? Apa aku sudah mati bisakah aku menyusul Baekhyun. Bisakah?
"Yeollie ah"
Suara itu suara Baekhyun, apa aku sudah benar benar mati? Apa aku sudah bisa bersama Baekhyun Selamanya? Apa aku--
"Yeollie YA!"
Kepalaku menoleh kebelakang, dan benar saja itu Baekhyun kekasihku! Dia Baekhyun, tanpa sadar tangan ini menggapainya, memeluknya dan berhasil tubuh itu didekapanku!
"Baekhyuna apa aku sudah mati? Apa aku bisa bersamamu? Apa kau akan meninggalkanku? Apa kau akan pergi? Apa kau--?"
Kalimatku tak terlanjut, bibir mungil namja dalam pelukanku menjawab semuanya.
"Kurasa iya yeollie, mungkin, tidak lagi kurasa, molla"
"Kenapa harus kurasa" pertanyaan itu lolos tanpa seijinku, tapi aku lega telah mengatakannya.
"Karena kau berada pada hidup dan matimu, kembalilah yeollie mereka membutuhkanmu, meraka menginginkanmu kembali"
"Tidak Baekhyuna aku harus bersamamu, disisimu, aku harus disini"
"Ini bukan tempatmu yeollie bukan!"
"Tapi sebentar lagi iya, aku tak sanggup hidup tanpamu Baekhyuna"
Kata itu merenggut kehidupanku, aku sudah tiada, keinginanku menyusul Baekhyun terwujud, aku sudah tiada di sana di dunia yang nyata dimana manusia berada!
End Chanyeol Pov & Side
Disisi lain di tempat para temannya Chanyeol berada hanya menangis hingga sepenggal kata keluar dari bibir tetua.
"Biarkan Chanyeol tenang dia ingin Baekhyun dan sekarang mereka bersatu kembali, relakan mereka bersama biarkan makam mereka bersanding, mereka ingin bahagia dan mereka tentu ingin kita bahagia juga"
Akhir kata dari sang tetua (Minseok) disambut dua senyuman yang tak disadari oleh ke 10 anak manusia tersebut.
End
Ommoonaa, mianhaeee kalo jelekk mianhaee,, ini ff yang sebenernya pertama, tapi kkkkk gagal jadi dianggurin terus baru berani ngepublis sekarang! Mianeeee
Silahakan Vote & Coment kalo suka + beri masukan ne Ruru masih newbie!
Gomawo ne!😃😃
