Senior Playboy • 13. Pertikaian

3.9K 340 29
                                    

(Namakamu) akhirnya selesai menghabiskan hidangan pesanannya di kantin bu Sum, yaitu berupa Indomie kuah yang tak lupa diberi sosis dan juga telur setengah matang. Menu hidangan favorite di kantin SMA Pelita Bangsa ini, sudah sebulan lebih tak (Namakamu) rasakan. Alasan di antaranya banyak, termasuk bokek dan pengen jaga postur tubuh, katanya.

Sedari tadi pula, lelaki yang ada di hadapan (Namakamu) tengah senyum-senyum sendiri. Tentu saja kegiatannya adalah, mengamati cara makannya (Namakamu) yang bikin geleng-geleng kepala.

(Namakamu) menggebrak meja yang ada di hadapannya, sontak saja lelaki itu terkejut. "Eh, lo! Kenapa lo dari tadi senyam-senyum sendiri, sih. Jangan-jangan lo naksir gue, yak?!"

"Ngga, woy! Cuma gue lagi heran aja, kok masih ada yak cewek kayak lo? Bodo amat soal makan. Kebanyakan cewek jaman sekarang itu, kalau makan sama cowok tuh jaim banget, asli!"

(Namakamu) memutar bola matanya. "Maklumin yak, Al? Habis, sebulan belakangan ini gue ikut program diet."

Aldi, ya Aldi! Teman semeja (Namakamu) yang baru. Ini hari kedua mereka menjalani hari bersama. Dikarenakan, Nadya tak kunjung berangkat sekolah. Katanya, dia tengah menderita cacar air.

Aldi terbahak. "Cewek ceking kek lo, masih ikutan program diet? Astaga, yang ada lo semakin kayak bambu berjalan, deh!"

- DIHAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN -

4. Senior Playboy • IDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang