❀eunkook; wave

-Gelombang 12-

Author POV
--
Eunha membuka sebelah matanya..

Rupanya ia tertidur. Kemarin setelah Mingyu pulang, Yuju juga pamit pulang, Eunha yang sedang memandangi surat dari Tzuyu akhirnya terlelap.

"Sudah pagi" Eunha bergumam sendiri.

Eunha mandi, berganti baju seragam dan segera turun ke bawah.

"Eunha-ya! Kau tidur seperti mayat saja! Dari sore sampai pagi" Kata Krystal sambil menatap adiknya itu.

"Hehe, aku kelelahan eon, mianhae"

"Kau bahkan meninggalkan makan malam mu" ujar Jessica sambil menyuap sandwichnya.

Eomma hanya tersenyum simpul melihat kelakuan anak - anaknya.

"Eomma, Appa eodiga?" Eunha menyambar segelas susu vanilla.

"Sudah berangkat duluan, ada meeting mendadak" jawab Eomma.

Eunha hanya ber-ooh ria.

"Eomma, Eunha berangkat duluan, annyeong!!" Eunha melambaikan tangannya dan langsung pergi menuju halte bus.

---
Eunha melangkahkan kakinya memasuki gedung Art High School.

"Eunha-ya!" panggil seseorang. Dia Baekhyun.

"Nde? Baekhyun-ah?" Eunha menatap Baekhyun yang tersengal - sengal.

"Atur nafasmu dahulu" Eunha menunggu.

"Huh.. Eunha-ya, apa benar, kau dan Jungkook-ah.." Baekhyun sengaja memotong kalimatnya.

Eunha tersenyum sambil memandang Baekhyun.

"Chukkae-yo" Baekhyun tersenyum. Eunha memandangnya heran, mata Baekhyun terlihat seperti sedang bersedih.

"Wae-yo Baekhyun-ah?, sepertinya ada yang membuat mu sedih" Eunha menatap Baekhyun.

"Ah, a..aniya, Aku masuk kelas dahulu, annyeong" Baekhyun berjalan mendahului Eunha yang masih menatap nya bingung.

"Anak itu aneh" gumam Eunha.

-----
"Eunha-ya!" panggil seseorang.

Eunha dan Yuju berbalik, mereka baru saja selesai makan di kantin.

"Dia lagi" Yuju berbisik kepada Eunha.

"Ada apa Tzuyu-ah?, kau belum puas dengan 'hadiah' kemarin?" Eunha menekan kata 'hadiah'.

Tzuyu tersenyum.

"Aku tidak akan pernah puas sebelum kau dan Jungkook berpisah"

"Lalu mau apa kau disini?" Yuju menatap tajam Tzuyu lalu bergantian ke Sana dan Nayeon.

"Sana-ya, Nayeon-ah" panggil Eunha.

"Wae?!" Kata Nayeon sedikit berteriak.

"Mengapa kalian seperti ini? Dulu kalian baik - baik saja, aku mohon, kalian adalah anak yang baik dan pintar, mengapa jadi seperti ini?" Suara Eunha bergetar, matanya memanas.

"Eunha-ya.." Sana sedikit melangkah menuju tempat Eunha berdiri.

"Sana-ya?!" Tzuyu menatap Sana tajam.

Sana mundur kembali.

"Eunha-ya, jika kau dan Jungkook belum berpisah sampai besok. Aku yang akan menangani ini" Tzuyu menampilkan smirk nya.

Mereka bertiga berjalan pergi meninggalkan Eunha yang menangis terisak.

"Sudahlah Eunha-ya, jika Jungkook-ah benar - benar mencintaimu, dia tidak akan pergi darimu" Ujar Yuju sambil mengusap - usap punggung sahabatnya tersebut.