🔹Lie🔹

3.5K 264 28
                                    

Bagi yang udah baca cerita ini, ya udah kagak usah di baca lagi lah 😞 Tapi kasih vote aja juga boleh 😭 ahh aing masih sedih gara-gara akun syalan syafiralatifah

Ini gw publish cepet sampe chapter 23, bomat mau ada yang baca ato gak. Gw cuman kasian ma readers setia ni epep :* 

.

.

.

.

.

.

AUTHOR POV

Park Soo Young, itulah namanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Park Soo Young, itulah namanya. Seorang gadis yang lahir dari keluarga bermarga Park adalah gadis yang berasal dari keluarga miskin yang hidup di selubung kota Seoul. Seorang gadis yang hanya memiliki ijazah SMA ini harus berjuang keras mencari beberapa lembar uang untuk menghidupi orangtuanya yang usianya sudah tidak muda lagi. Mau bagaimana? Hanya bergantung pada ijazah SMA ia tidak bisa meminta sebuah pekerjaan yang layak untuk dirinya. Satu dua minggu ia bekerja di sebuah kafe atau supermarket, pada akhirnya ia pasti berakhir dengan kata"dipecat".

Setiap hari, kedua orangtuanya hanya duduk bersantai di dalam rumah sambil menunggu anak kandungnya itu kembali. Dengan berfikir bahwa anaknya akan membawa sebuah karung berisi uang. Sangat mengenaskan, mereka bukan orangtua yang baik. Mereka seperi merasa berdosa telah melahirkan Soo Young. Anak yang bukannya membahagiakan orangtuanya, tapi justru membuat mereka merasa berada di dalam neraka.

Hari ini dan hari esok akan terasa sama saja bagi Soo Young. Tidak membawa uang, tidak ada makanan baginya. Dia harus bekerja seperti budak untuk orangtuanya atau dia akan menderita selamanya.

☔☔☔

Hujan kali ini lebih deras dari biasanya, membuat seluruh isi kota Seoul terasa sepi dan sunyi. Penduduk yang tinggal di gang-gang sempit di dalam padatnya kota Seoul ini lebih memilih untuk berteduh di bawah rumah yang kecil sembari menikmati secuil makanan yang masih mereka miliki.

Tok..Tok..Tok....

Terdengar suara ketukan pintu di rumah kumuh yang sempit dan tidak layak ditempati lagi.

"Aigoo, siapa yang mengetuk pintu di cuaca seperti ini. Dasar tidak tahu diuntung." Teriak salah seorang pemilik rumah itu. Seorang wanita yang tidak muda lagi.

"Sudah buka sana! Kau ini berisik sekali!" Sahut lelaki tua yang sedang duduk di sofa yang tidak empuk lagi melainkan bolong di berbagai sudutnya.

Akhirnya, wanita muda itu berjalan ke arah pintu.

"SOO YOUNG-AH! Kenapa pulang jam segini, eoh?" Tanya wanita tua itu dengan suara yang tidak pelan lagi.

"Eomma, a..a..aku." Ucap Soo Young lirih dengan diiringi isak tangis ketakutan.

Nikah Kontrak ♥ 17+  [kth.psy]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang