"Oppa" teriak Irene setelah dengan keras dia mendorong pintu ruangan chanyeol yang mengakibatkan chanyeol yang sedang sibuk menandatangani berkas-berkas yang menumpuk di mejanya itu kaget.
"Ada apa Irene? " kesal chanyeol sambi mengelus dadanya
"Namja yang kemarin itu ternyata pasangan mu kan oppa dan kalian sudah menikah bukan? Yakk oppa waee? Kenapa kau begitu jahat? Oppa sudah menikah tapi kenapa oppa memperkosaku juga? Wae oppa hiks hiks aku hahamil anakmu oppa" tangis Irene dan kalian tahu aktingnya sangat menyakinkan, dia bisa berakting seakan-akan dia baru tahu kalau chanyeol dan baekhyun menikah.
"Irene dari mana kau tahu hal itu? " tanya chanyeol lembut sambil melangkahkan kakinya mendekati Irene "dan apa benar kau hamil Irene? " tanya chanyeol lagi
"Ne oppa hiks hiks, aku hamil, aku tadi ke rumah sakit karna dari semalam aku mual-mual dan kata dokter aku hamil, dan aku tahu oppa sudah menikah itu dari temanku, wae oppa wae? Kenapa oppa tidak memberitahuku? Hiks hiks, aku pasti di cap buruk dan dicap sebagai selingkuhan, dan bagaimana ini oppa, aku hamil anakmu oppa" tangis nya lagi-lagi dengan akting yang sangat sempurna sambil memeluk badan chanyeol, membuat chanyeol terdiam
"Bagaiman ini? Apa yang harus aku katakan ke baekhyun? "Batin chanyeol, dia merutuki kebodohan yang terjadi beberapa minggu yang lalu, dia begitu mabuk sehingga dia tidak sadar bahwa dia sudah meniduri Irene gadis yang ada sekarang memeluknya "apa yang harus aku lakukan? " batinnya lagi
"Oppa apa yang harus aku lakukan, aku merasa bersalah pada namja itu, istri mu itu oppa hiks hiks" isak irene lagi,
"Kamu tenang saja irene, sebenarnya oppa tidak mencintai namja itu tapi oppa terpaksa karna appa memaksa,oppa akan menceraikannya dan menikahimu tapi oppa belum menemukan alasan yang tepat untuk menceraikannya" ucap chanyeol tidak yakin, karna entah kenapa memikirkan akan menceraikan baekhyun demi bertanggung jawab atas kehamilan irene membuat hatinya tidak sanggup dan merasa sakit, apalagi semalam baekhyun tidak pulang kerumah, dia merasa khawatir akan keadaan baekhyun dan merasa menyesal karena telah menampar dan membentak baekhyun
"Apakah itu tidak apa-apa oppa? " tanya irene menyakinkan ucapan chanyeol"Ne, sabar lah, eomma juga pasti akan senang karna dia akan memiliki seorang cucu" ucap chanyeol lagi-lagi dengan tidak yakin, karna dia sangat tahu bahwa eommanya itu sangat menyayangi baekhyun
"Gomawo oppa" irene memperat pelukannya dan memasang senyum evilnya "bodoh sekali kau park chanyeol, dan baekhyun kita lihat saja permainan kita selanjutnya "batinnya
Sementara chanyeol sibuk perperang dengan hatinya dan merutuki kebodohan yang mengakibatkan hamilnya Irene.
Another place
Baekhyun hanya terdiam menatap kosong kedepan, ketika dia pulang kerumah tadi sekitar jam 10 pagi chanyeol sudah berangkat kekantor, baekhyun tidak kembali kerumah semalam karena ketika dia tersadar semalam dia sudah ada di rumah sakit dan kyungsoo melarangnya untuk pulang, kyungsoo mengatakan ada yang salah dengan tubuhnya sehingga semalam kyungsoo menyarankan supaya baekhyun memeriksa kesehatannya secara menyeluruh dan menurut kyungsoo hasilnya akan keluar minggu depan, dan sebelum pulang kerumahnya tentu saja baekhyun menyempatkan diri untuk menjenguk hyungnya kria dan mengajaknya jalan-jalan di sekitar Taman rumah sakit itu.
Menurut dokter kesehatan sudah lumayan membaik, tapi belum menutup kemungkinan kesehatannya tiba-tiba drop, karena hal itu Tao memutuskan untuk menetap di seoul untuk merawat kris.
Ponsel baekhyun berdering membuyarkan lamunan baekhyun, baekhyun menatap ponselnya dan seketika wajahnya terlihat merah padam pertanda dia sangat emosi karena isi pesan itu adalah.....
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me [COMPLETED]
Fanfiction"kau sangat menjijikkan" *plakk "kau akan menyesal" "tidak, dia tidak berbohong" "apa kau sudah mengingatnya? temukan dia dan bawa kembali" "aku mohon kembali, maafkan aku" Ffnya bakalan aku privat Tapi random