Siapa?

6 0 0
                                    

AUTHOR POV

Bel pulang sudah berbunyi. Setelah guru keluar kelas. Semua murod berhamburan keluar kelas. Termasuk Reysha. Ia pun langsung menuju ke gerbang sekolah dan memutuskan untuk pulang naik taksi. Tapi sebelum itu, ada panggilan dari speaker sekolah. Dan yap, memanggil namanya. Tapi ia sangat acuh, tak peduli dengan panggilan keras itu. Ia langsung saja bergegas ke gerbang, untuk cari taksi. Tapi tiba-tiba

REYSHA POV

"Mau kemana lu? Ga denger panggilan dari kepsek?" Suara itu lagi.

"Apaan si lu ribet. Suka suka gue. Gue mau pulang, dan gue ga peduli."

"Et, gabisa gitu. Lu harus ikut gue sekarang." Rese banget ni orang

"Lu tu siapa sih sebenernya? Lu bener-bener ngancurin mood gue seharian tau ga."

"Oh jadi lu mau tau siapa gue? Cepet ikut gue, sekarang. Ini perintah, REYSHA." Njir, narik tangan suci gue seenaknya ni orang. Belom pernah gue tampol.

"Ck, lepas. Gue bisa jalan sendiri." Gue ikutin kemauan dia. Mau tau, seberapa tahan sih dia debat sama gue.

---------------------------------------------

"Sampe kapan, Reysha?"

"Hah? Sampe kapan apaan pak?"

"Sampe kapan kamu mau bersikap tidak sopan ke guru?"

"Yaelah pak, santai aja. Woles. Saya itu bukan nya ga sopan. Cuma ya, kalo saya ga ngerti paling saya ketiduran gitu, Pak."

"Kalau ke bu Reni? Apa ada yang ingin kamu jelaskan?"

"Maksudnya?"

Perasaan gue mulai gaenak.

"Lupakan dulu masalah bu Reni.
Dan satu lagi, kamu pernah diajari sopan santun kan? Lalu, apa yang kamu lakukan terhadap anak pemilik yayasan?"

"Maksud bapak?"

"Kamu berani marah-marah sama anak pemilik yayasan ini, Reysha."

"Yaampun pak, saya tau bentukannya aja nggak. Gimana saya mau maki-maki dia. Pengen jugasih rasanya bully anak pemilik yayasan ini,haha."

"Jaga omongan kamu, Reysha. Anak pemilik yayasan itu adalah Zuran Arqam, yang anter kamu kesini tadi."

"Oh? Bocah itu, Pak? Gasalah saya? Haha. Gini pak, saya mau ngelurusin. Jadi..."

"Gausah basa-basi, Reysha. Saya udah tau semuanya. Saya udah diceritain sama Zuran. Dan kamu bersalah. Kamu saya hukum, selama 1 bulan bersihkan seluruh taman yang ada disekolah ini. Tidak ada penolakan. Dan jangan macem- macem.

Dan satu lagi, kalau kamu masih bersikap tidak sopan kepada guru-guru disini, dan kamu masih macem-macem disekolah ini,kamu akan saya Drop Out."

Yash! Drop out? Oke gue bakal macem-macem. Demi mencapai impian gue, haha.

----------------------------------------------
----------------------------------------------
Etdaah, di DO malah seneng. Malah mau capai impian? Impian apaan neng? Situ waras? Wkwk

Hello, Kezha?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang