Try not to Give Up

263 38 0
                                    

Taehyung POV

"mianhae yoojung, tapi aku ga mau ngeliat kamu tambah menderita" setelah mengatakan itu aku mulai jalan melewati yoojung, tapi tidak lama yoojung sudah berada di depanku lagi dengan wajah marah

"tau darimana aku menderita? Aku sama sekali ga menderita" jelas yoojung dengan tatapan tajam, aku agak kaget dengan sikapnya

"kamu dibully dan masuk rumah sakit karena aku"

"tapi aku sama sekali ga menderita"

"1 cewe dibully sama banyak cewe gimana ga menderita? Apalagi dia temanku. Aku ga bisa membiarkannya" aku mengeraskan suaraku

"cewe itu tidak peduli karena ada 2 temannya yang terus menemaninya tapi sekarang ke 2 teman itu menjauhinya membuatnya menjadi domba kesepian" jelas yoojung. Aku kaget saat melihat air mata yoojung dan mendengar kata-kata yoojung. Padahal selama dia dibully dia sama sekali tidak menunjukkan wajah sedih tapi sekarang dia menunjukkan air matanya, aku mulai salah tingkah karena pertama kali nya aku membuat cewe menangis

"wa. tung. Eumm.. k-kenapa kamu nangis?" aku gelalapan gatau harus ngapain

"menurutmu karena siapa?" kata yoojung menatapku tajam dengan airmatanya yang masih keluar sedikit

"arasseo, mian. Aku ga akan mengabaikanmu lagi" aku mengangkat kedua tanganku sebahu tanda aku menyerah

"jinjja?" yoojung memastikan

"jinjja"

"geojimal hajima (jangan bohong)" yoojung mengeluarkan tatapan tajamnya lagi, bukannya serem tapi malah lucu

"geojimal aniya (ga bohong)" jawabku

"arasseooo" yoojung mulai mengahpus air matanya, aku hanya menatapnya

"yoojung-a"

"eung?"

"kenapa kamu baru nangis sekarang?"

"apa maksudmu?" yoojung mulai mengahap kejendela yang berada disampingnya untuk mendapatkan angin, aku mengikutinya

"waktu aku liat kamu dibully kamu ga nangis sama sekali"

"kan aku dah bilang aku ga peduli sama pembully-an, nanti mereka juga capek sendiri. Terus kamu sama jimin juga buat aku lupa tentang pembully-an jadi aku biasa aja, tapi kalian malah menjauh dan mau bikin aku jadi domba kesepian" wajah yoojung berubah kesal lagi membuatku merasa bersalah

"tapi kamu akan ada chungha, terus kenapa kamu ga ajak cewe lain?"

"chungha ada kesibukannya sendiri jadi aku jarang sama dia, terus doyeon ada dikelas lain dan ada teman baru. Aku udah coba buat temen sama yang lain tapi mereka udah keburu benci duluan jadi gitu deh" jelas yoojung. Aku mulai mengerti kenapa dia ga mau dijauhin "dan kalian juga temanku. Aku bukan orang yang membiarkan temannya menjauh hanya karena itu" lanjut yoojung

"mian" aku hanya bisa berkata itu tanpa menatap langsung yoojung

"oh iya!" aku terkejut yoojung tiba-tiba bersuara keras

"wae?" tanyaku

"kamu habis berantem kan kemarin?" yoojung menunjuk plester kecil yang ada di pinggir bibirku dan tatapannya yang siap untuk marah

"a-aniya-"

"geojitmal hajima! Aku udah dengar dari doyen kejadian kemarin" yoojung menunjukkan wajah kesal "kenapa kamu berantem sama jimin?" lanjut yoojung

"kamu to the point banget yoojung"

"ga usah mengalihkan pembicaraan! Aku emang ga suka basa basi. wae?" yoojung mulai mendesakku. Sebenarnya kalau aku kasih tau gapapa, tapi rasanya kalau aku bilang aku yang mulai berantem dan aku ngajak berantem karena yoojung keliatannya seperti aku suka yoo---

romance in music school (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang