married

353 28 4
                                    

Mereka berkumpul bersama di meja makan.
Yoongi menatap jin dengan tatapan membunuh dan jin hanya menundukan kepala nya sedangkan seulgi tanpa aba-aba langsung melahap makanan yang tersedia di meja makan.

"Plak!!"lagi-lagi eomma seulgi memukulnya
Yoongi hanya menatap malas melihat adegan yang sedang terjadi di hadapan nya. baginya pemandangan ini sudah biasa.
Sedangkan jin terlihat sangat terkejut.

"Eommonim kenapa anda melakukan itu?  Anda menyakitinya, dan.. kekerasan pada anak itu dilarang" kata jin terlihat panik.

Seulgi hanya memasang wajah cemberut sambil mengusap-usap kepalanya.

"Oh maafkan eomma jin ah. Eomma hanya berfikir tidak seharusnya dia bersikap tidak sopan kepada calon suaminya, benar kan seulgi?" kata eomma seulgi memberi penekanan di setiap ucapannya.

Seulgi hanya memutar bola matanya dan melanjutkan makan saat ini perutnya benar-benar lapar bisakah orang-orang disekelilingnya memarahinya setelah ia makan?.

"Oh yoongi.. ini eomma lupa memberikannya padamu" kata eomma seulgi sambil memberikan sebuah undangan.

"Apa ini eomma?" Tanya yoongi bingung. yoongi kemudian mengambil undangan itu dan melihat nama yang tercantum disana. Jangan kaget jika yoongi memanggil ibu seulgi dengan sebutan eomma karna bagi ibu seulgi, yoongi seperti anak kandungnya sendiri.

Yoongi hanya diam sambil memandang kearah undangan itu. tidak ada ekspresi terkejut, sedih, maupun senang hanya ekspresi datar yang ia tunjukan ,kemudian ia meletakkan undangan itu diatas meja makan dan mulai menyantap makanannya.

"Kau akan datang kan yoongi?" Tanya eomma seulgi setelah melihat ekspresi dari yoongi yang seolah tidak peduli akan hari penting putrinya itu.

"Ne eomma" jawab yoongi singkat. Seulgi hanya menatap yoongi dengan rasa bersalah.

"Maafkan aku min yoongi"

•••••••••

Seminggu sudah berlalu dan disinilah seulgi berada menatap dirinya dari pantulan cermin terlihat sangat cantik namun tak ada guratan kebahagiaan disana hanya ada kekosongan.

"Apa aku akan bahagia?"batin seulgi.

"Pengantin wanita apa anda sudah siap? Anda ditunggu agar segera ke tempat pernikahan" kata seorang wanita yang mengatur acara pernikahan ini.

Kedua orang tua seulgi dan jin memutuskan agar pernikahan ini dilaksanakan di gedung mewah dan indah semua telah dipersiapkan untuk hari bahagia ini.

"Ne aku akan segera datang" kata seulgi kemudian beranjak dari tempat duduknya dan berjalan pelan. High heels dan dres panjang ini benar-benar membuat nya kesulitan berjalan seandainya ini bukan pernikahannya dia tidak akan pernah mau memakai baju terkutuk ini.

Terlihat ayah seulgi tengah menanti kedatangannya ,seulgi mengaitkan tangannya di tangan ayahnya dan berjalan menuju ke arah jin yang menunggunya dengan senyuman khas miliknya.

"Tenanglah... apa putri ayah ini gugup? Ini bukan masalah besar untukmu kan?" Tanya  ayah seulgi sambil berbisik. Seulgi hanya diam menanggapi respon dari pertanyaan yang ayahnya ajukan. Entah kenapa dia terlihat begitu resah dan gelisah bukankah seharusnya ia senang ayah dan ibunya bercerai tapi karna pernikahannya mereka bisa berkumpul lagi,  bukankah ini yang ia inginkan.

Namun saat ia akan mencapai pelaminan fikirannya benar-benar tidak fokus seulgi  tersandung oleh gaunnya  yang sangat panjang dan tersungkur ke lantai membuat bibirnya berciuman oleh lantai. Sontak hal itu membuat para tamu terkejut, banyak yang mengabadikan moment langka itu,  bahkan mereka tidak henti-hentinya tertawa dan berbisik.

"Sial" umpat seulgi

"Gwencana" tanya jin sambil membantunya untuk berdiri

Pendeta menyuruh agar tamu-tamu bersikap tenang kemudian melanjutkan acaranya.

••••••

Acara pun berakhir seulgi dan jin tengah sibuk melayani para tamu yang memberinya hadiah,  mengucapkan selamat, dan menanyakan hal-hal yang tidak terlalu penting sebagai candaan.
Memang tamu-tamu yang ada disini tidak terlalu banyak hanya yoongi, namjoon sepupu jin, dan teman-teman dari kedua orang tua mereka.

"Oh hai noona?  Kau terlihat sangat cantik tapi kejadian tadi benar-benar luarbiasa hahaha aksimu tadi benar-benar membuatku sangat terhibur , aku bahkan sempat merekamnya. Apa kau mau lihat?kata namjoon sambil mengambil ponselnya dan mengotak atiknya.

Seulgi kesal ia memutuskan untuk pergi meninggalkan tempat itu dan disusul oleh jin

"Aishh awas kau" ancam jin kemudian berlalu pergi.

Namjoon hanya menghendikan bahunya tidak peduli.
Yoongi yang melihat kejadian itu merasa kesal dan memukul namjoon sontak dia mengundang perhatian dari tamu-tamu undangan. ia benar-benar berhasil membuat keributan.

Astaga pernikahan ini benar-benar kacau.

•••••

"Kang seulgi!, kau mau kemana eoh?" Tanya jin ketika berhasil menghentikan langkah seulgi.

"Pulang!" Jawab seulgi singkat.

"Biar kuantar, lagi pula kau juga tidak tau kan dimana rumah baru kita" kata jin menawarkan diri.

"Hm" respon seulgi yang dijawab hanya dengan sebuah deheman.

Seulgi kembali berjalan namun, higheels dan gaun panjangnya ini benar-benar menghambat langkahnya.

Seulgi melepaskan heels nya dan menoleh kesana kemari seolah mencari sesuatu dan akhirnya ia menemukannya.
Ia menemukan tong sampah dan membuat higheels terkutuk itu ketempat sampah.

Jin melongo tak percaya sepatu itu bahkan lebih mahal dari ponselnya dan bisa-bisanya seulgi membuangnya dengan mudah.

"Kenapa kau membuangnya? Kau tau berapa harga nya? Aishh" kata jin yang mulai frustasi.

"Apa kau mau memakainya? Kalau kau mau ambil saja kembali" jawab seulgi enteng.

Kemudian seulgi menatap gaun panjangnya dan berfikir sejenak.

"Kreeeek...." seulgi merobek gaunnya yang seharga 5 juta dolar.

"Yak!! Kenapa kau merobek nya astaga , aku memilihkan gaun yang terbaik dan kau merobeknya?" Omel jin kepada seulgi.

Seulgi menatap jin sejenak kemudian melanjutkan kegiatannya. Yaitu merobek gaunnya hingga diatas lututnya.

Dan membuang sisa kain gaunnya ke tong sampah yang sama.

"Ahhh aku lega sekali. Ini bahkan jauh lebih baik" kata seulgi kemudian berjalan mendahului jin.

"Kenapa ada wanita bodoh sepertinya? Dan sayangnya aku mencintai wanita bodoh itu"
gumam jin sambil menggaruk rambutnya frustasi.

•••••••
At new seuljin' house

"Huwahh aku lelah sekali. Dan perutku lapar,  apa ada makanan?" Tanya seulgi kemudian membuka lemari es yang ada di dapur namun tidak ada satupun makanan  disana.

"Apa ini,  kenapa tidak ada makanan?"protes seulgi yang terlihat kecewa.

" jadi kau lapar? Mm aku rasa aku punya roti di tas ku,  sebentar akan aku ambilkan" kata jin kemudian berlalu pergi.

"Ini.  Makanlah" kata jin sambil memberikan sebungkus roti.

Dalam sekejap sebungkus roti itu berpindah tangan ke tangan seulgi.
Seulgi pun langsung melahap roti itu.
Dan jin hanya tersenyum melihatnya.

"Oh ya aku akan tidur di mana?" Tanya seulgi sambil mengunyah roti yang diberikan jin.

"Di atas" jawab jin yang masih tetap memandang seulgi.

"Dan kau?" Tanya seulgi lagi

"Di atas, kita akan tidur dikamar yang sama"jawab jin sambil tersenyum manis.

"Apa?!!!"

Tbc

Jan lupa vote n comen

My Mr.Cute Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang