Skycart World: Life In Griffinia [END]

Episode 05

○○○

Arena Master, tempat yang cukup mengesankan.
Semua orang berlomba-lomba untuk menjadi yang terdepan dan terkuat.

Dunia manusia memang berbeda dalam segi memanfaatkan kekuatan spiritual.
Di Skycart jauh lebih kuat, aura kekuatan kami sangatlah kuat tapi kami memanfaatkannya demi satu tujuan.

Ya, perdamaian sejati.

Saat ini aku secara tidak langsung telah mengikuti kompetisi itu.
Pertarungan di Arena Master...

Aku dan Selica masih berada di pusat kota Ellrium.
Setelah makan siang kami memutuskan untuk mencari tempat penginapan.

Karena rumah Selica yang berada di pinggiran kota Ellrium cukup jauh untuk ditempuh.

Sebelum kami mencari tempat penginapan, kami berkunjung ke suatu tempat, dimana taman yang cukup luas di kota Ellrium ini.

Cukup indah keadaan di sini,
warna langit yang berubah memberi tanda sore sudah tiba.

Lalu Selica bertanya kepadaku
"Hei Sora... apakah kau seorang ksatria?"

"Ha?"
Bagaimana kumenjelaskannya ya... apa aku bilang yang sebenarnya saja?

"Kamu pandai dalam menggunakan tekhnik pedang dan juga kekuatan spiritualmu sangat hebat..." Sahut Selica dengan mata bergemilang.

"Ehh... itu hanya karena aku giat berlatih saja..."

"Hmm... pasti keluargamu bangga denganmu..."

"Keluarga?"
Bangga denganku? Haha... sayangnya tidak sama sekali... malah ayahku sendiri yang membuangku.

"Ada apa Sora?"
Tanya Selica.

"Ehh... tidak apa-apa..."

"Sepertinya ada yang ingin kamu ceritakan... beritahu aku asalmu darimana Sora..."

"Heh?"
Gawat... ya sudahlah mau gimana lagi...

"Baiklah, tapi apa kamu akan percaya?" Tanyaku.

"Memangnya kenapa?"

"Hmm... baiklah akanku ceritakan... aku berasal dari dunia Skycart, posisiku saat ini adalah pangeran dari kerajaan Skycart. Sampai sini kau sudah paham?"

"Hahaha.. aku tidak bisa menahan tertawa ini haha..."

"Heh!? K-kenapa kau tertawa?"

"Haha... jelaslah Skycart kan hanya cerita rakyat yang diwarisi dari leluhur terdahulu."

Cerita rakyat? Apa... keberadaan kami ini hanya semata-mata dongeng belaka?

Haha... ya ampun para manusia ini hidup dengan kesalahan yang cukup fatal.

"Baiklah-baiklah jika memang itu yang di percaya oleh kalian, maka akan kubuktikan bahwa kerajaan Skycart itu benar-benar ada... dan nyata..."

"Hmm... keras kepala kamu ini ya..."

"Hah!?"

"Baiklah... tunjukkan padaku jika memang itu benar ada."

Hmm... apa dia tidak menyadari tekhnik spiritual yang kukeluarkan tadi saat melawan Zein di Arena Master...

Itukan tekhnik yang belum tercipta di dunia ini.

"Tapi... jika benar kamu berasal dari sana kenapa kamu sekarang berada disini?" Tanya Selica.

"Heh? Ehh... itu..."
Tidak kusangka dia akan menanyakan hal ini.

"Soal itu... aku telah di jatuhkan ke dalam dunia ini karena suatu tuduhan yang sangat besar masalahnya yang telah menimpaku."
Jawabku kepadanya.

"Dengan kata lain kau diusir?"

"Heh? Ya... ehh... begitulah..."

"Masalah apa itu kalau boleh tahu?"

"Hmm... apa kau tahu tentang sejarah kerajaan Skycart?" Tanyaku.

"Aku pernah membacanya tapi tidak banyak yang kutahu, aku hanya tahu bahwa kerajaan Skycart adalah dunianya para orang-orang langit dan para roh.
Lalu kerajaan itu berada di atas awan yang hanya bisa dilihat jika hati seorang manusia itu tidak memiliki niat jahat dan memiliki kemurnian hati."

"Ehh... apa ada lagi yang kau tahu?"

"Hmm... satu lagi, simbol yang menjadi ciri kerajaan Skycart itu adalah sebuah pedang besar... benar?"

"Sudah kuduga kamu pasti tahu, simbol itulah yang menjadi tuduhanku selama ini. Aku di tuduh sebagai pencuri yang telah merusak lambang perdamaian bagi kerajaan Skycart. Entah bagaimana pedang itu bisa hilang."

"Apa kau benar-benar di fitnah?"
Tanyanya dengan wajah yang mencurigakan.

"Heh? Tentu saja... aku tidak tertarik dengan hal seperti itu, menyentuhnya saja aku tidak pernah... yang kutahu ada satu orang yang selalu iri dan benci kepadaku..."

Kayaze... apa yang sebenarnya kau inginkan...

"Hmm... bisa saja orang itu yang telah menuduhmu..."

"Ya kurasa seperti itu... sebagai hukumannya aku menjalani hidup di dunia ini selama 2 tahun penuh..."

"2 tahun? Hmm... tapi aku belum dapat percaya penuh dengan perkataanmu itu bahwa kamu berasal dari sana..."

"Heh? Jadi kau belum yakin ya...
Baiklah nanti akan kubuat kamu mempercayainya..."

(Tempat Penginapan)
08.20 PM

Aku baru sadar, kenapa ayah tidak menontaktifkan kekuatanku?
Tapi hanya sayapku saja...

Apa ayah tahu dan yakin bahwa pelakunya bukanlah aku?

Benar... ayah tidak akan membiarkanku menjadi anak yang hilang dan lemah di dunia manusia.

Dengan adanya kekuatanku aku bisa menjalani hidup disini.

Aku tahu kenapa ayah membiarkan kekuatanku aktif...
Untuk membongkar semua kasus ini dan mebebaskanku dari segala tuduhan ini...

Aku tidak percaya ayah telah mempersiapkan hal ini.
Jadi dia masih percaya kepadaku ya...

Tiba-tiba tanah bergetar cukup kuat...
Selica keluar dari kamarnya dan menghampiriku.

"Sora apa kau merasakannya?"
Tanya Selica.

"Iya, sebenarnya apa yang terjadi?"

"Lihat keluar jendela..."

Lalu aku membuka jendela dan ternyata...

Ada sebuah bintang jatuh...
Seperti meteor...

Siapa yang mengirimnya?
Ini...
Sesuatu yang dikirim dari Skycart...

Sebenarnya apa yang terjadi...
Meteor itu... pertanda ada yang dikirim dari kerajaan Skycart...

Siapa yang mengirimnya...

"Selica aku harus kesana..."

"Hah? Berbahaya jika kamu pergi kesana..." katanya sambil menahanku.

"Tapi aku harus benar-benar kesana..."

"Baiklah tapi aku akan ikut denganmu..."

"Heh? Lebih baik kamu disini saja..."

"Tidak aku akan pergi bersamamu..." Katanya sambil menggengam tanganku.

"Baiklah jika kamu memaksa..."

Lalu kami meninggalkan penginapan dan menuju kearah tempat jatuhnya meteor itu.

Setiba disana...

Aku melihat seseorang berdiri dari tempat jatuhnya meteor itu.

Ha!?

Tidak mungkin...

Apakah itu...

Orang itu...

————————————————