Hijrah Ini Untuk Dia

2.9K 97 12
                                    

Arini bergumam "Kenapa Rifky menolakku. Apa kurangnya aku. Kenapa dia bisa berubah seperti itu. Tapi saya tidak mau menyerah"
Arini terus memikirkan Rifky sambil melihat fotonya. Arini hanya bergumam melihat foto itu, "Seandainya kamu jadi pacar ku. Kenapa kamu tidak peka. Kalau dia Fauzya dia akrab, padahalkan aku lebih cantik. Dia memakai jilbab kayak ibu-ibu. Tapi dia lebih suka yang seperti itu. Saya harus kayak Fauzya supaya Rifky bisa dekat dan akrab sama aku."

Berangkat kesekolah. Dia memakai jilbab yang sama dengan Fauzya.

Sampai di sekolah. Teman-teman sekolah terperangah. Ada yang ketawa, ada yang kaget, ada yang masa bodoh, ada juga yang melihat dengan tatapan yang sulit di tebak.
Sani sahabat Arini spontan teriak ala hebohnya
Sani : Astaga, rini kamu pakai apa ini? Kamu itu kayak ibu-ibu aja sih.
Arini menarik tangan Sani dan mengajaknya ke kelas.
Arini : Saya pakai jilbab ini untuk Rifky.
Sani : Rifky, yang ganteng tapi dingin kayak es itu yah.
Arini : Justru karna dia cool makanya aku suka. Dia juga susah banget di dapetnya. Makanya aku berjilbab.
Sani : Ooh, kamu itu berjilbab gini supaya dapat perhatian Rifky yah.

Di kantin
Arini mencari Fauzya.
Arini : Hai Fauzya
Fauzya : Hai Arini
Arini : Boleh gak kita makan bareng?
Fauzya : Boleh saja.
Arini : Fauzya, aku mau kayak kamu.
Fauzya : Kayak aku. Maksudnya?
Arini : Aku mau berubah kayak kamu
Fauzya : Maksudnya hijrah?
Arini : Iya. Aku mau hijrah. Fauzya maukan bantu aku?
Fauzya : Tentu mau.
Arini : Besokkan libur. Aku mau kerumah kamu yah.
Fauzya : Iya. Datang saja.

Semenjak hari itu juga Arini menjadi sahabatnya Fauzya. Hijrah Arini yang bukan karna Allah. Dengan harapan untuk mendapatkan Rifky.

Arini datang kerumah Fauzya. Untuk belajar.
Arini : Assalamu'alaikum. Fauzya
Fauzya : (Membuka pintu) Wa'alaikumussalam. Arini, ayo masuk.
Arini : Fauzya, aku tidak sabar. Aku ingin belajar. Aku juga baru beli Al-Qur'an. Heheh
Fauzya : Baiklah. Kita membaca Al-Qur'an dulu yah
Arini : Fauzya. Saya tidak tau mengaji. Saya sudah lupa bacaan Al-Qur'an. Terakhir saya baca Al-Qur'an itu waktu SD.
Fauzya pun terkejut. Dan bingung, tidak mudah mengajarkan Al-Qur'an kepada seumuran kita di bandingkan pada anak kecil.
Fauzya : Kalau IQRA, kamu bisa kan?
Arini : Iya, kalau IQRA. kayaknya saya masih bisa.
Fauzya memberikan IQRA ke Arini. Arini membacanya dengan fasih.
Fauzya : Sekarang kita baca surah Al-Fatihah kemudian surah al-Baqarah.
Arini : Bimbing saya yah Fauzya.
Fauzya pun membantu Arini membaca Al-Qur'an meskipun masih terbata-bata.
Fauzya : Kalau di rumah, rajinlah baca Al-Qur'an yah. Agar kamu bisa lancar.
Arini : Iya. Semoga saya cepat lancar ngajinya.
Fauzya : Aamiin. Kenapa kamu hijrah?
Arini : Aku suka sama cowok dan cowok itu suka cewek yang pakai hijab dan pintar ngaji. Aku harus bisa seperti itu. Meskipun berat. Tapi kalau inget dia. Aku jadi semangat. Siapa tau aja, dia bisa melirik ke aku.
Fauzya : Astagfirullah. Hijrah itu karna Allah. Jika hanya untuk laki-laki. Maaf Arini jika menyinggung. Laki-laki yang engkau suka belum tentu jodohmu. Perbaiki niatmu kembali. Jodoh itu cerminan diri..
Allah SWT berfirman dalam surah An-Nur ayat 26:

اَلْخَبِيْثٰتُ  لِلْخَبِيْثِيْنَ وَالْخَبِيْثُوْنَ لِلْخَبِيْثٰتِ ۚ  وَالطَّيِّبٰتُ لِلطَّيِّبِيْنَ وَالطَّيِّبُوْنَ  لِلطَّيِّبٰتِ ۚ  اُولٰٓئِكَ مُبَرَّءُوْنَ مِمَّا يَقُوْلُوْنَ ۗ  لَهُمْ مَّغْفِرَةٌ وَّرِزْقٌ كَرِيْمٌ
"Perempuan-perempuan yang keji untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji untuk perempuan-perempuan yang keji (pula), sedangkan perempuan-perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik untuk perempuan-perempuan yang baik (pula). Mereka itu bersih dari apa yang dituduhkan orang. Mereka memperoleh ampunan dan rezeki yang mulia (surga)."
Jatuh cinta itu tidak salah. Tapi jangan jadikan si pujaan hati untuk alasan berhijrah. Karna istiqomah tidak akan di dapatkan jika hijrah itu bukan karna Allah.
Arini : Jadi aku harus bagaimana dong. Aku takut jika jodohku hijrahnya setengah-setengah.
Fauzya : Perbaiki niatmu. Niatkan dalam hati bahwa segala apa yang kamu lakukan dan segala ibadah hanya untuk Allah.
Arini : Aku pulang dulu yah.

Di kamar Arini.
"Apakah saya harus berhenti berhijrah? Karna hijrahku untuk Rifky. Dan Rifky tak menghiraukanku. Aku jadi bingung."
Arini melihat fotonya Rifky sampai tertidur

Jangan Ajak Aku PacaranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang