pertemuan pertama-naruhina-sasusaku-saiino

6.8K 269 18
                                    

Disclaimer : masashi kishimoto
.
.
Naruto masih punya om masashi kok..aku cuma pinjem.. Hehe.
.
.
Vote nya dulu donks..
.
.
5 hari sebelum masuk KHS,Taman konoha, 14.30wk

'Tes tes tes'

Tetesan air hujan mengenai surai Indah berwarna indigo yang sedang berjalan dari pasar, ia tampak terburu2 karna takut kulit putih nya basah terkena air hujan, lalu ia membuka payung putih polos nya lalu berjalan perlahan menyusuri jalan yang mulai sepi.

Tampak seorang pria memakai baju serba hitam berambut pirang jabrik sedang duduk di Taman dan membiarkan dirinya basah terkena air hujan.tampaknya ia sedang sedih.

Lalu wanita bersurai indigo tadi yang sedang terburu-buru melihat pria itu, ia merasa iba karna pria itu tampaknya sangat sedih.gadis itu pun menghampiri pria tadi dengan senyuman yang melekat di wajah cantiknya.

"Permisi tuan, kau sedang apa disini? Disini hujan, nati kau bisa sakit.. " ujar si gadis.

"Biarkan saja.. Hiks.. Diriku sakit,tapi aku tak bisa menahan sakit di hati ini.. "Ujar si pria terisak.

"Memang ada apa tuan? Tapi kau harus pulang... Hujan nya sangat lebat.. " ucap gadis itu lagi sambil mendekatinya dan berbagi payung pada pria itu.

"Hiks.. Memang siapa kau mau tau apa masalahku?" tanya si pria

"Mungkin aku dikirim tuhan untuk menanyakan hal itu" ucap si gadis.

Lalu pria tadi melirik ke arah gadis di sampingnya yang ikut duduk di sampingnya laku mulai bercerita.

"Bagaimana jika kau kehilangan orang yang sangat kau sayangi?"tanya si pria.

"Pasti sanagt sedih.. Aku pernah mengalami hal itu." ucap si gadis sambil tersenyum.

"Hiks.. Siapa orang yang kau sayangi itu?" tanya nya lagi.

"Ibu ku." ucap si gadis tersenyum kembali.

"Ibumu? Tadi, adik kesayangan ku telah tiada, ia mengalami kecelakaan." cerita si pria.

"Benarkah? Ibu ku juga mengalami kecelakaan.. Tapi aku bukan pengecut seperti mu hang mudah menangis,walau saat pemakaman ibuku berlangsung,aku tetap berusaha tersenyum,karna aku tahu,tuhan yang memutuskan kematian seseorang.." ucapnya panjang lebar.

"Souka?walau itu ibumu,kau tetap tersenyum?"

"Tetapi saat itu aku juga menangis galam diam,tetapi aku tak menyerah,aku berjanji akan selalu berada di sisi ibu,dan aku juga tahu ibu juga akan selalu di sisiku." ucapnya lagi".

"Yoshh..arigato nona..kau telah memberi ku harapan..kalau kau tal menyerah aku juga tak aman menyerah" ucapnya semangat.

"Baiklah..aku pulang dulu tuan..semoga kita bertemu kembali..ganbatte ya..ja~" ucap gadis tadi sambil berjalan dan melambaikan tangan.

Lalu pria tadi mencerna setiap kata2 gadis tadi, tak lama ia lupa sesuatu..

"Hei nona.. Siapa nama... Mu?? Nihil.. Gadis tadi telah berbelok ke gang sempit yang ada di jalan itu.

'Dia baik' batin sang pria.

     👣👣👣👣👣👣👣👣👣👣👣👣

Keesokan harinya, di Taman bunga konoha, pukul 09.30 WK

Seorang wanita bersurai pink sedang berjalan membawa keranjang bunga yang berisi kelopak2 bunga Mawar dan lainnya. Ia melihat di sekitar Taman yang penuh dengan bunga warna warni di sekeliling nya.saat ia sedang melihat lihat bunga i tertabrak oleh seorang pria berambut raven yang sedang dikejar kejar oleh anjing.

Seketika kelopak bunga yang ada di tangannya melayang ke udara dan menghujani keduanya.mata emerald wanita itu menatap mata sang pria.jatuh dalam pikiran masing2 akhirnya sang pria membuyarkan lamunan sang wanita.

"E.. Eh.. Maaf ya nona, saya tidak sengaja.. Heheh.. " ucap si pria tadi.
Seketika sang wanita gelagapan dan melihat pria tadi.

"Oh.. Tidak apa2..lain kali lihat2 tuan kalau jalan.. " ucap si wanita dengan pipi yang merona.

"Oh.. Yasudah saya permisi dulu ya.. Nona cantik.. Sampai jumpa.. " ucap pria tadi lalu berlari meninggalkan sang wanita.

Ketika mendengar kata2 'cantik' dari pria tadi wajahnya sangat merona.
Ia langsung berbalik melihat punggung pria tadi yang mulai menghilang.

"Pria itu..." batin si wanita.

     👣👣👣👣👣👣👣👣👣👣👣👣

Keesokan harinya, toko bunga yamanaka, pukul 11.00

Seorang wanita berambut pirang ponytail sedang membantu ibunya merapikan bunga2 di toko nya,sambil merapikan ia bersenandung ria tanpa ia sadari seorang pria pucat masuk ke tokonya dan mendengarkan suara merdunya.

"Kimasu omedetou.. " sapa si wanita.

Si pria hanya tersenyum, tapi sebenarnya itu hanyalah senyum palsu.😒😒😒

"Silahkan.. Mau bunga apa tuan?" tanya si wanita.

"Em.. Bunga tulip ungu saja."

Tanpa basa basi si wanita langsung membawakan bunga yang di pesan lalu membawanya ke kasir.

Pria itu langsung membayar dan pergi, tetapi baru sampai ambang pintu ia menoleh ke arah wanita dan berkata.

"Ngomong2,suara nona sangat merdu, yang bernyanyi juga sangat cantik.. " ucap si pria lalu meninggalkan toko.

Seketika wanita merona hebat dan menunduk. Sambil berkata dalam hati..

'Em.. Arigato.. ' batin si wanita.

      👣👣👣👣👣👣👣👣👣👣👣👣
.
.
.
.
.
.
-BERSAMBUNG-

hai minna... Gimana chapter ini??
Seru gk?? Klo gk seru tolong vote dan coment ya... Di chapter selanjutnya bakal menceritakan kisah pertemuan nya shikatema dan nejiten... Oke.. Sampai jumpa di chapter selanjutnya... Bye... 👋👋


Love Blossomed In DecemberTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang