"Sa-sarah ngajak a-aku?"
"Hm i-iya! Yaudah ayok"
Enard di tarik keluar kelas, enard menghentikan jalan nya
"Sarah tangan nya"
"Eh, sorry kelepasan"
"Bukan itu, bukannya sarah jijik ya" enard menunduk
"Lo bukan hewan menjijikan, lo tuh sama kaya gue sama kaya yang lain, jadi buat apa gue jijik, ayok!"
Diam diam enard tersenyum malu dan mengikuti langkah sarah
Sekarang semua orang menatap kedua insan itu dengan pandangan tak suka
Enard memilih menunduk sedangkan sarah melihat sekeliling mencari meja kosong
"Tuh disana kosong, ayok! "
Enard masih menunduk sampai ia duduk pun ia masih enggan untuk mengangkat kepala nya
"Lo yang pesen sana, samain aja ya sama yang punya lo"
Dengan ragu enard melangkah meninggalkan meja, pandangan semua orang masih ke arah nya
" dua bang"
Setelah menunggu masakan jadi enard kembali ke tempat nya tapi ada sepasang kaki di depan nya
"Kak Bryan"
Prank
Sarah langsung menoleh ke Sumber suara
'Cari masalah' -sarah
Bryan mendorong bahu enard sampai ernad terjatuh
"Punya nyali lo, sampe berani ke kantin" Bryan menginjak tangan enard
Dengan sekuat tenaga enard menahan rasa nyeri di tangan nya
"Aww" pekik Bryan, ia melihat sang pelaku yang sudah berani menginjak kaki nya
"Impas" sarah membantu enard berdiri
"Lo anak baru mau jadi pahlawan"
"Enggak"
"Kalo gak minggir jangan ikut campur"
"Kalo gue gak mau gimana"
"Gue jarang mukul cewe tapi kenapa sekarang gue berasa mau ngabisin lo ya"
"Oh aja"
Sarah melangkah bersama enard yang di genggamanya
Bryan menahan bahu sarah dan sarah menangkis nya
"Wah keren juga nih atlet cantik"
"Makasih"
"Lo bisa gabung sama kita kita buat nge bully para cupu disini. Termasuk nih orang, Gimana mau? "
Sarah berbalik dan menyeringai
"Gue lebih tertarik gabung sama pengamen jalanan dari pada lo sampah masyarakat"
Bryan yang merasa terhina menarik sarah dan mengunci nya di tembok dengan kedua tangan di samping tubuh sarah
"Lo cantik juga" tangan Bryan terulur untuk mengusap pipi sarah tapi kalah cepat sarah sudah menggelitir tangan bryan ke belakang badan nya dan menendang kaki bryan hingga terjatuh
Sarah mendorong bryan sampai bryan tertidur di lantai
"Gue merasa terhina di puji lo" setelah itu sarah melangkah pergi dengan enard yang di tarik nya
••••
Terimakasih
KAMU SEDANG MEMBACA
B O Y N E R D
Teen FictionSetahun membuat saya berbeda di luar dan di dalam, jika dulu saya di belakang punggungmu sekarang tidak, saya yang akan ada di depan mu. Percayalah