ROKET

33 4 1
                                    

"Yah kita akan pergi ke suatu tempat kan?"
"Iya vid,kita pergi dengan roket"
   Namaku DAVID aku terlahir di keluarga yang berkecukupan.aku memiliki seorang adik perempuan bernama ROSSY.
Rossy "kak,kau ingin pergi kemana?,bolehkah jika aku ikut pergi bersama kakak?"

"kakak ingin pergi ke luar         angkasa,kau boleh saja ikut tetapi kami pergi ke luar angkasa dengan roket,dan roketnya hanya cukup untuk dua orang saja"kata david
"yasudah tidak apa-apa,tapikakak janji harus
bawakan foto planet -planet yang ada di luar Angkasa"minta rossy dengan manja

"ya,kakak janji.pasti akan
  Kakak bawakan"janji david.

"terima kasih kak,aku
  Sayang kakak"ujarnya dengan tersenyum.
 
"iya sama-sama.kakak
Juga sayang adik"jawab david.

          Oh,iya aku lupa memberitahu kalian,kalau adikku berumur 5 tahun,umurku lebih tua 15 tahun dari adikku.
Setelah berpamitan dan berbincang sejenak dengan ibu dan adikku,aku langsung bergegas pergi ke tempat perlandasan roket.pukul 09.27 roket berangkat,aku tiba di tempat perlandasan roket 2 menit sebelum roket itu berangkat.saat aku tiba di perlandasan roket aku langsung berlari menuju roket.dan segera berangkat.sekarang sudah pukul 09.27,"dalam hitungan mundur roket akan berangkat,5......4..3..2..1......,roketpun berangkat.1 jam sudah berlalu tetapi kami baru setengah perjalanan,tiba2 roket itu......

"ada apa yah?"tanyanya penasaran

"entah"jwb ayah dengan bingung.

"ada apa dengan roketnya,
   mengapa bergeraknya      
   melambat,bukankah tadi 
   tidak seperti ini?"tanyanya lagi.

"iya nak,ternyata bahan
  bakarnya sudah hampir
  habis"ujar ayah

"lalu bagaimana?"tanya david dengan rasa gelisah

"satu-satunya cara agar
  tidak terjadi hal yg tidak
  diinginkan,kita harus
  mendarat di planet
  terdekat"jwb ayah pasrah

"yasudah kita mendarat
   di planet itu saja,yang ber
   warna merah keemasan,
   hanya itu planet yg paling
   dekat" sarannya.

"baiklah"jwb ayah
 
            Akhirnya kami mendarat di planet itu,di planet itu tidak tetlihat tanda-tanda adanya kehidupan.tetapi kami tetap menelusuri planet itu,saat sudah jauh terlihat ada beberapa rumah sederhana dan disana terasa sejuk,ada banyak sekali pepohonan dan ladang persawahan.kami bertemu sekelompok mahkluk yang mirip dengan manusia tetapi telinga mereka panjang dan agak runcing,dan mata mereka lebih kecil dari mata manusia.mereka berbicara seperti manusia.

"mengapa kalian ada disini?"tanya makhluk asing

"kami tersesat di planet ini"jwb ayah.
 
"dan kalian itu makhluk
Apa?,mengapa kalian
 berbeda dengan kami?"tanyanya lagi dengan penasaran.

"kami manusia,sedangkan
   kalian makhluk apa?"jawab ayah smbil bertanya balik.

"kami juga manusia,tapi
   mengapa kita berbeda?,
   kalian berasal dari mana?"jwbnya.

"kami dari bumi"jwb ayah dengan bingung.

"mungkin karna tempat asal
  kita yang berbeda,sebab itu
  wujud kita juga berbeda"ujarnya dengan asal.

"mungkin saja"jwbnya dengan rasa gelisah.

"karna hari sudah hampir    
   sore lebih baik kalian ber
   istirahat di rumah kami"saran makhluk itu.

         Kami pun menerima tawaran mereka dan akhirnya kami pergi ke salah satu rumah manusia bertelinga agak runcing itu.dan kami bermalam di rumah itu juga.keesokannya.....

"yah sampai kapan kita
   tinggal disini,aku
   merindukan ibu dan
  rossy"tanya david dengan gelisah.
"sampai kita mendapatkan
   bahan bakar untuk roket"jwb ayah dengan sedih.
"ya,baiklah"terima david dengan pasrah.
"oh,iya aku belum tahu
   nama kalian,boleh kalian
   beritahu siapa nama
   kalian?"tanya makhluk asing dengan penasaran.

"namaku Kevin wijayanto,
  dan ini putraku,David
   wijaya"jawab ayah dengan senang hati.

"lalu namamu?"tanya david dengan rasa sedih.

"namaku jonathan
  mecalister,panggil saja aku
  Nathan,apa aku boleh
  memanggilmu David,dan
  Kevin,umurku 20 tahun,dan   Kalian?"ujar nathan disertai tanya.

"umur saya,40 tahun"ujar ayah.

"kalau umurku sama
   sepertimu nathan"jwb david dengan tersenyum.

"oh,jadi aku panggil
   kau pak Kevin?"tanya nathan.

"terserah kau saja nathan"jwb ayah dengan pasrah.

"dimana orangtuamu?"tanya david sambil melihat keseluruh ruangan di rumah itu.

Cieee baca cerita gua yg rada2 ga jelas gitu,masa iya ada makhluk luar angkasa yg bisa bicara seperti manusia.....hahahaha

       Gpp lah......😁😁😁😂😂

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 08, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

JELAJAH KE PLANET MARSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang