"ibu, aku pulang!!!" wendy memasuki rumah megah yang sudah lama tak di pijaknya itu dengan berlarian tak sabar.
"pelan-pelan sayang" yuta dibelakang hanya mengikuti gadis mungil nya itu.
Seorang wanita muncul dengan senyum sumringah nya."Putri ku.. " Nyonya son merentangkan tangannya hendak memeluk putrinya itu.
Ibu anak itu pun berpelukan lama, melupakan yuta yang berdiri di belakang mereka.
Suara dentuman langkah kaki terdengar dari tangga membuat Yuta menoleh ke sumber suara.
'ayah wendy?' batinnya.
Pria berwajah berumur itu tersenyum ke arah Yuta dan menyapanya.
"jadi kau, Yuta?" tanya nya.
"iya paman, saya Yuta" jawab Yuta menjabat tangan calon mertuanya ini—eeehh.
Tangan kekar yang agak keriput itu menepuk pelan bahu yuta. "jaga putriku" tambahnya.
Yuta melebarkan senyumannya. "pasti, aku janji akan menjaga Wendy dengan baik, Tuan Son" ujarnya yakin.
Alis Tuan son mengerut. "siapa wendy?"
"aahh itu nama panggilan baru ku ayah" ucap wendy menyela.
"oohh kau punya panggilan ternyata" Ayah wendy terkekeh.
"jadi nama mu bukan Son Seungwan lagi? Melainkan Wendy?" tanya Ibunya.
"Son Seungwan untuk ibu dan ayah, dan Son Wendy untuk Yuta hehe" wendy menyengir senang.
"ada-ada saja kau" Nyonya son menoel pelan hidung anaknya itu.
Mereka terkekeh.
"jadi mau menikah kapan? Besok? Lusa? Atau nanti malam?" tanya ayahnya.
"A-apa?" ucap Wendy dan Yuta bersamaan.
—————————————————
Red velvet dorm, 08.00 AM
Wendy mengerjap-ngerjapkan kedua matanya.
"hooaahhhmmmm" ia menguap sambil mengucek matanya.
"eh? Sudah pagi?" matanya melihat sekeliling. Sahabat-sahabatnya masih tidur pulas di ranjang masing-masing.
"apa aku tidur terlalu lama? Kenapa aku bermimpi seperti itu ya" wendy terkekeh pelan memikirkan mimpinya semalam dengan Yuta, member NCT 127."aahh sebaiknya aku membangunkan yang lainnya saja" wajah Wendy merona saat membayangkan mimpinya semalam. Ia menikah dengan yuta? Aahh tidak mungkin.
"Joy!! Bangunlahh!!! Irene banguunn!!! Seulgi!!! Yeri!!! Banguuunnnnn" suara high note Wendy membuat ke-empat gadis itu menggeliat dalam tidurnya.
"aku masih malas"
"nanti saja bangunnya"
"kau mandi duluan saja wen"
"lima menit lagi saja ya"
Begitulah erangan-erangan yang keluar dari mulut para member Red Velvet itu.
"aishh padahal aku mau menceritakan mimpiku semalam, aku bermimpi menikah dengan Yuta nct loh"
"A-apa?" keempat gadis itu terperanjat dari tidurnya dan mendekat ke arah wendy.
"ceritakan cepat!" ucap mereka tak sabar.
Wendy terkekeh. "baiklah.. Baiklah.. Akan ku ceritakan"
————————————————
Acara music bank, 11.00 AM
Para idol-idol ini sedang beristirahat di backstage. Ruang istirahat Red Velvet berdekatan dengan ruangan NCT 127.
"yuta, tolong berikan kertas ini kepada irene ya.. Aku buru-buru ingin ke toilet" ucap Park Bo Gum, pembawa acara hari itu.
"oh baiklah" yuta menerima kertas itu.
Ia pun melangkahkan kakinya ke backstage Red Velvet.
"disini kan tempatnya?" gumam yuta celingukan.
'tok tok tok' tangannya mengetuk pelan pintu berwarna biru itu.
Pintu pun terbuka.
"yuta? Ada apa?" tanya irene yang membukakan pintu tadi.
"eh.. Ini dari Bogum tadi.. Harus diberikan padamu katanya" ucapnya menyerahkan kertas itu.
"ah iya, aku lupa tadi, terimakasih ya" irene menerima kertas itu.
Didalam ruangan itu yuta tak tau jika ternyata dari tadi Wendy sedang deg-degan ditambah teman-teman nya yang menggoda-godanya tentang mimpinya bersama yuta semalam.
"itu yuta mu datang wen haha" ucap seulgi menyolek-nyolek bahu Wendy.
"aahh tidakk berhenti menggoda ku! Kan itu hanya mimpi!!" Wendy merajuk.
"tapi kau ingin mimpi itu menjadi nyata kan?" tanya Joy jahil.
Tiba-tiba Yeri memanggil irene yang sedang mengobrol dengan yuta.
"irene, sepertinya wendy ingin menggantikan mu berbicara dengan yuta" teriaknya.
"hei kau!! Tidakk!!" Wendy dengan sigap menyumpal mulut Yeri.
Irene pun menggeser badannya agar Yuta bisa melihat Wendy.
Mata Wendy dan Yuta pun bertemu.
Terjadi keheningan antar keduanya.
Sementara 4 gadis ini sedang senyum-senyum menahan tawanya saat melihat wajah gugup wendy dan yuta. Eh? Yuta juga gugup? Entah ada apa dengannya tapi wajahnya terlihat kikuk saat Wendy menatapnya.
Yuta pun dengan bersusah payah mengeluarkan suaranya.
"son wendy,,"
Wendy membulatkan matanya. Semuanya masih menunggu apa yang akan dikatakan Yuta selanjutnya.
1 detik
2 detik
3 detik
"I love you" ucap nya singkat kemudian langsung berlari kencang menjauh dan masuk ke ruangan NCT.
Sementara di ruangan Red Velvet.
"AAAAAAAAAAAAAAAA BAGAIMANA BISA DIA MENGATAKAN ITU??" Joy heboh sendiri.
"DIA BENAR BENAR MENGATAKAN NYA WENDY!!!" Seulgi teriak-teriak.
"JANGAN-JANGAN DIA BERMIMPI MIMPI YANG SAMA DENGAN MU????!!!!!!" Teriak irene penuh tanya.
"sudah kubilang kalian cocok" ucap yeri santai.
Sementara Wendy hanya mematung menatap tempat Yuta berdiri tadi.
Gadis itu berusaha mencerna apa yang pemuda itu bilang tadi.
Pipinya memanas seketika, Darahnya berdesir, jantungnya bekerja lebih cepat.
"Son Wendy, I Love You"
-END-
Huwaaa alhamdulillah sudah tamat ya allahh 😂😂😂😭😭😍😍😍😍
Vote comment nya ditunggu yaa wkwk
Mau ngobrol sama aku? Ig : pandaszaa
Btw ini nggak tau sih udah beneran end ato belum.. Jadi ya begitulah haha *apasih
Yaudah aku mau hiatus dulu yaaa babaayyyy
Muachhhh 😘😘*alay
KAMU SEDANG MEMBACA
Son Wendy, I Love You!
Fanfic[8 Chapter END] Son Seungwan, wanita cantik yang juga seorang model sebuah majalah ternama ini harus menerima kenyataan tentang pahitnya hidup. Namun, siapa sangka? ternyata dengan mengubah jati diri nya, ia mampu menemukan belahan jiwa nya yang me...