🔹Got it🔹

1.4K 116 6
                                    

TAEHYUNG POV

Benar-benar hari yang penuh dengan kesialan, tuhan sepertinya sedang marah padaku. Semua hancur dalam sekejap. Semua rahasia sudah terbongkar. Baekhyun, Yeri bahkan dokter muda bernama Chanyeol itu sudah mengetahui bahwa pernikahanku hanya kontrak saja. Bahkan sekarang Soo Young tau bahwa Yeri adalah mantan kekasihku, sial. Ini semua tidak bisa dibiarkan.

"Udahlah, lo lanjutin aja drama kehidupan lo ini. Gue gak mau ikut campur lagi. Tapi yang jelas, lo harus pilih salah satu dari kedua yeoja yang sekarang ada di hidup lo. Soo Young atau Yeri." Kata Baekhyun sambil pergi meninggalkan rumah gue gitu aja.

"Soo Young-ah, apa kamu baik-baik saja?" Tanya dokter muda sialan itu pada Soo Young.

"Chanyeol-ah, lebih baik kamu kembali saja ke rumah sakit. Pasti kamu masih memiliki banyak pasien, biarkan aku dan Taehyung menyelesaikan semua ini."

"Baiklah, aku pergi dulu."

Disaat semua orang-orang asing itu sudah pergi, aku memutuskan untuk masuk ke dalam rumah dan pergi menenangkan pikiranku yang sedang kacau saat ini. Namun, tanganku tiba-tiba dicekal oleh seseorang yang tidak lain adalah Soo Young.

"Tunggu, kamu harus jelasin semuanya sekarang." Ucap Soo Young mmberhentikanku.

"Apa yang perlu dijelasin, hah? Kamu udah tau kan kalo yeoja yang aku cinta itu Yeri. Terus apa yang ingin kamu ketahui lagi?" Tanyaku dengan nada yang meninggi.

"Taehyung-ah, kenapa takdir kita seperti ini?" Tanyanya mengalihkan pembicaraan.

"Shit, aku juga gak tau. Aku muak dengan semua ini." Umpatku kesal.

"Berapa lama kamu menjalin kasih dengannya?"

"......sekitar 2 tahun. Kami bertiga bersahabat sekitar 5 tahun. Dan tahun ketiga kami bersahabat, entah kenapa aku merasa begitu nyaman dengannya. Lalu aku memutuskan untuk berpacaran dengannya. Tapi sayangnya, aku tidak pernah menceritakan ini dengan eomma. Selama ini eomma berpikir bahwa Yeri hanyalah sahabat untukku. Karena dia pernah bilang bahwa sosok Yeri hanya pantas dijadikan sahabat bukannya pacar atau mungkin istri." Jelasku panjang lebar pada Soo Young.

"Jadi, ini alasannya kamu tidak mengatakan padaku siapa yeoja yang menjadi mantan pacarmu itu. Karena kamu berpikir, bahwa suatu hari eomma juga akan mengetahuinya dan dia tidak akan membiarkan kamu dan Yeri menjalin persahaban lagi?"

"Ck, kamu memang pintar. Aku tidak bisa melakukan apa-apa kalau aku masih saja seperti ini. Artinya, nanti disaat pengacara papa sudah resmi menjadikanku sebagai pewaris tunggal dari keluarga ini, aku bisa melakukan apa yang ingin aku lakukan. Eomma mana mungkin tidak mengizinkanku menikahi Yeri, disaat dia tau bahwa masa depan perusahaan dan juga keluarga ini ada pada tanganku."

"Pasti kamu sudah merencanakan ini dengan matang, karena ide kamu benar-benar luar biasa. Tapi Taehyung-ah, untuk apa semua itu jika pada akhirnya kamu hanya mendapat kebahagian dirimu sendiri tapi tidak dengan eommamu. Mungkin dia akan diam saja, tapi hatinya pasti tidak tenang."

"Jangan mencoba untuk menasehatiku Soo Young-ah, kamu tau kan pada awalnya kamu bukan siapa-siapa untukku. Aku akan melakukan sesuatu yang menurutku benar dan tidak perlu meminta pendapat darimu."

"Baiklah, terserah kamu saja. Mungkin akan lebih baik jika kamu segera menelpon pengacara itu, dengan begitu kamu bisa melakukan hal sesukamu. Aku tidak akan melarangmu Taehyung-ah, karena aku hanya orang asing. Tapi jika kamu melakukan sebuah kesalahan, aku berhak mengingatkanku karena aku masih berstatus istrimu yang sah."

"Terserah.."

Belum juga rasa amarahku mereda, Soo Young sudah berani menasehatiku seperti ini. Ck, aku tidak bisa berpura-pura baik seperti ini selama setengah tahun. Aku akan melakukan apa yang ingin aku lakukan, intinya tidak ada orang yang bisa ngelarang aku.

"Soo Young-ah, aku ingetin sama kamu jangan coba-coba deketin dokter muda itu. Aku ini dari keluarga terhormat, bisa rusak reputasiku kalau media melihat kamu dengan laki-laki lain." Seruku memperingatinya.

"Tapi, dokter yang tadi itu.... dia adalah Sahabatku. Lebih tepatnya, cinta pertamaku."

"Terus apa peduliku? Sekali aku bilang tidak boleh, ya tidak boleh. Ini perintah!"

"Kenapa kamu selalu bersikap seperti ini, eoh? Lalu bagaimana dengan hubunganmu dengan Yeri? Apa aku juga tidak boleh melarangnya?"

"Tidak boleh."

Aku yang sudah lelah berdebat dengan istri baruku ini, memutuskan untuk pergi dari rumah saja. Jika terus-terusan berada dalam rumah, aku jadi hilang kendali.

AUTHOR POV

Taehyung yang pergi begitu saja meninggalkan Soo Young sendirian di rumah, dia tergesa-gesa masuk kedalam sebuah kedai kopi terkenal di Seoul. Sepertinya dia ingin bertemu dengan seseorang, dan benar. Dia menemui pengacara papanya.

"Tuan, maaf lama menunggu. Bagaimana apa surat-suratnya sudah disiapkan?" Tanya Taehyung yang sedari tadi sudah penasaran.

"Tuan Taehyung semuanya sudah beres, anda tinggal menandatangani surat ini dan semua aset milik papa anda seutuhnya akan jatuh ke tangan anda."

"Arasseo, aku akan segera menandatanganinya."

Akhirnya apa yang diinginkan Taehyung pun terkabul, sekarang dia resmi menjadi pewaris tunggal dari papanya. Dia sudah menjadi pemilik perusahaan KT GROUP.

Setelah berhasil mendapatkan apa yang dia inginkan, dia langsung meluncur mengendarai mobilnya sendiri menuju suatu apartemen.

Ting..tong..

"Iya sebentar."

Taehyung datang ke sebuah apartemen mewah di tengah kota Seoul. Dia membawa wajah penuh dengan rona kebahagiaan. Sepertinya ada yang ingin dia sampaikan kepada pemilik apartemen yang sekarang ia kunjungi.

"Taehyung-ah kamu..." Kata yeoja yang tidak lain adalah Yeri. Dia terkejut mendapati kehadiran Taehyung yang sudah lama tidak pernah datang ke apartemennya lagi.

"Yeri-ah, aku senang sekali. Bolehkah aku memelukmu saat ini?" Pinta Taehyung meronta dihadapan Yeri.

"Taehyung, kamu..."

Taehyung yang sudah tidak sabar lagi, dengan segera mendekap tubuh Yeri erat-erat tanpa memberikan kesempatan kepada Yeri untuk berbicara.

"Yeri-ah, apa kamu masih mencintaiku?"

Mendengar perkataan Taehyung, wajah Yeri tiba-tiba berubah. Seakan-akan ekspresi wajahnya menandakan kebahagiaan yang sudah lama ia sembunyikan. Dia yang senang dengan pertanyaan Taehyung yang baru saja dilontarkan, tiba-tiba dia menangkup kedua pipi Taehyung dengan telapak tangannya. Dia sedikit menjinjit untuk bisa mencium namja yang sudah dia tunggu-tunggu akan kembali padanya lagi.

"Taehyung-ah saranghae.." Ucap Yeri pelan dan tersenyum bahagia.

Chu~ 😚

Mereka berciuman tepat di depan pintu apartemen Yeri. Taehyung sedikit menarik pinggang Yeri agar lebih mendekatkan tubuh mereka. Yeri yang terlalu bahagia, dia mengalungkan kedua lengan tangannya ke leher Taehyung dan memperdalam ciuman mereka.

Mereka saling melumat bibir satu sama lain, Taehyung kelihatan sangat menikmati ciuman itu. Sampai akhirnya mereka memutuskan masuk ke dalam apartemen. Di dalam sana, Taehyung mengajak Yeri duduk di sofa besar dan menjatuhkan tubuh Yeri di atas sofa itu.

Mereka mencoba memulai adegan panas yang sudah lama tidak mereka lakukan lagi, Taehyung yang sudah lama menahan hasratnya kuat-kuat sekarang dia sudah hilang kendali. Dia mendekatkan wajahnya pada Yeri dan merasakan kenyalnya bibir Yeri yang tipis. Melumatnya pelan penuh dengan rasa kasih sayang. Begitu juga Yeri, dia memberikan peluang pada Taehyung untuk melesatkan lidahnya dan mengabsen satu persatu gigi Yeri.

Taehyung yang sudah benar-benar kehilangan kendali, Tangannya tergerak membuka perlahan kancing baju Yeri satu per satu. Sembari bibirnya menjelajahi leher Yeri dan meninggalkan kissmark disana. Yeri yang hampir kehilangan nafas karena kelakukan Taehyung itu memutuskan mencekal tangan kanan Taehyung saat ia ingin membuka kemeja yang Yeri pakai.

"Taehyung-ah, aku tidak ingin melakukan ini." Kata Yeri tiba-tiba.

.

.

.

.

Nikah Kontrak ♥ 17+  [kth.psy]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang