🔹Again🔹

1.5K 123 8
                                    

AUTHOR POV

Malam hari yang dingin telah berganti menjadi pagi hari yang sejuk. Matahari yang awalnya bersembunyi, sudah keluar menampakkan dirinya. Namun, sebelum matahari keluar dari persembunyiannya, Soo Young sudah lebih dulu bangun dari tidurnya. Dia harus menyiapkan sarapan untuk suaminya, Taehyung. Tak lupa dia menyiapkan jas, kemeja, celana, dasi serta jam tangan kesukaan Taehyung. Tidak ketinggalan, dia juga menyiapkan tas kerja milik Taehyung dan sepatu hitam mengkilat miliknya juga.

'Akhirnya selesai.' Batinnya.

Setelah selesai mempersiapkan segala kebutuhan Taehyung, Soo Young bergegas membuat kopi untuk Taehyung. Kata mertuanya, Taehyung paling suka minum kopi di pagi hari.

Hari ini eomma Taehyung dan Jimin masih belum kembali ke Korea. Mereka sudah ada di Jepang sekitar dua bulanan. Karena mereka masih berada di Jepang, jadi tanggung jawab rumah diberikan kepada Soo Young seutuhnya. Soo Young yang mendapat kewajiban itu, dia melaksanakannya dengan sangat baik bahkan dia mengurus Taehyung dengan baik pula, tapi sifat Taehyung yang bertambah hari bukannya semakin baik malah bertambah semakin buruk.

Tap..tap..tap...

Terdengar suara langkah sedang menuruni anak tangga, tidak salah lagi dia adalah Taehyung. Tidak seperti biasanya, wajahnya kelihatan sumringah sekali. Bahkan Soo Young baru pertama kali melihat wajah Taehyung seperti itu.

"Taehyung-ah, ini kopi untukmu." Kata Soo Young menyodorkan secangkir kopi ke arah Taehyung.

"Cih, kenapa muncul di hadapanku sepagi ini? Enyahlah..."

Prangg...

Secangkir kopi itu ditampis oleh tangan Taehyung sehingga membuatnya pecah dan kopi berceceran kemana-mana.

"Aku tidak ingin minum kopi hari ini." Ujar Taehyung datar.

'Sabar Soo Young.' Batin Soo Young.

"Kalau begitu ayo sarapan dulu. Aku sudah menyiapkan makanan kesukaanmu."

"Sudah hentikan! Aku tidak ingin perhatian darimu! Aku bisa urus diriku sendiri. Jangan ikut campur dalam kehidupanku!" Ujar Taehyung sambil mendorong sedikit tubuh Soo Young agar tidak menghalangi jalannya.

"Taehyung-ah, kkajima! Taehyung... KIM TAEHYUNG!" Teriak Soo Young kesal.

'Demi tuhan, aku bersumpah dia tidak akan bahagia dengan Yeri!' Sumpah Soo Young dalam hati.

Ting tong 🔔

'Ya tuhan, sekarang siapa yang datang sepagi ini.' Gerutu Soo Young kesal dalam hati.

Soo Young pun berjalan mendekat ke arah pintu, lalu dia membuka pintu tersebut dan mendapati Chanyeol tengah berdiri tepat dihadapannya sambil membawa buket bunga.

"Chanyeol-ah, kenapa datang ke rumahku sepagi ini? Untung saja Taehyung sudah ke kantor dan di rumah tidak ada siapa pun kecuali aku. Terus apakah di luar sana kamu tidak bertemu dengan bodyguard dan juga satpam suruhan Taehyung, kalau dia melapor bagaimana...." Tutur Soo Young cemas.

"Ssstt.. kamu ini cemas sekali." Kata Chanyeol sambil mendaratkan telunjuknya ke bibir Soo Young. "Aku tadi bilang bahwa aku disuruh Taehyung datang kesini, karena kamu sedang dalam keadaan yang kurang sehat. Bagaimana, alasanku bagus kan?"

"Lumayan, tapi jika Taehyung mengetahui ini maka...."

"Sudahlah jangan khawatir, lebih baik ambil bunga ini dan ikut aku pergi." Ujar Chanyeol dengan menyodorkan sebuket bunga pada Soo Young.

Nikah Kontrak ♥ 17+  [kth.psy]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang