KIM TAEHYUNG POV
Aku dan Baekhyun langsung bergegas menuju rumah sakit terdekat yang bisa menangani Soo Young secepatnya. Baru kali ini aku benar-benar khawatir terjadi apa-apa pada Soo Young. Apa mungkin karena aku sudah banyak bersalah pada dirinya? Aku sebelumnya tidak pernah berdoa demi keselamatan seseorang, tapi sekarang aku berdoa demi keselamatan nyawanya. Aku hanya bisa mengelus-ngelus tangannya sekarang. Pelipisnya masih saja mengalirkan darah, hampir seluruh bajuku terkena bercak darah darinya. Namun, aku tidak peduli. Pikiranku benar-benar kacau balau, kalau dia tidak selamat apa yang harus aku katakan pada eomma.
"Baekhyun, mau berapa lama lagi. Cepat!" Pekik Taehyung dari jok mobil belakang.
"Astaga, gue udah cepet. Lo yang harus sabar, lagian lo keliatan khawatir banget. Apa lo udah cinta sama ni cewek?"
"Terserah lo mau bilang apa lah, gue lagi gak mau debat!"
"Hm.."
Akhirnya aku dan Baekhyun sampai di rumah sakit. Aku menyuruh Baekhyun untuk masuk ke dalam rumah sakit dan memberitahu jika sekarang ada korban kecelakaan. Aku mencoba mengeluarkan Soo Young dari dalam mobil dan menggendongnya. Setelah itu segerombolan anggota medis datang, mereka semua membawa Soo Young ke dalam ruang ICU. Sesegera mungkin aku menyuruh mereka untuk menangani Soo Young dengan cekatan, berapa pun biayanya akan aku bayar.
Sekarang, aku sedang menenangkan degub jantungku agar kembali normal sembari menghela nafas kasar mencoba untuk tetap tenang dan stay focus.
Baekhyun yang melihatku juga terluka, dia memanggil seorang dokter lainnya untuk bisa mengobatiku. Awalnya aku tidak mau, tapi dokter dan Baekhyun memaksa agar lukanya tidak semakin parah. Akhirnya aku menurutinya.
Setelah beberapa menit dokter itu melapisi perban di tangan dan kepalaku, aku bergegas keluar dan menuju ruangan ICU. Namun, disana aku tidak melihat Baekhyun dan Soo Young di dalam ruang ICU. Kemana semua?
"Taehyung.."
Terdengar suara yang tidak asing di telingaku memanggil namaku. Aku membalikkan badan dan melirik siapa dia.
"Dokter Chanyeol, kau?"
"Soo Young sekarang ada di ruang operasi. Temanmu bernama Baekhyun, dia sedang menunggu disana. Maaf karena lancang membawa Soo Young ke dalam ruang operasi, karena sebagai dokter aku juga merasa bahwa dia harus segera ditangani."
"Tidak masalah, aku yang harusnya minta maaf. Terimakasih atas bantuanmu, dokter. Sekarang, aku akan urus administrasinya dulu."
"Baiklah silahkan."
Aku berjalan melewati koridor rumah sakit sendirian, walaupun aku tau semuanya akan baik-baik saja. Aku belum merasa tenang sebelum aku memberitahu eomma. Tapi bagaimana aku harus memberitahunya, pasti dia akan kaget disana. Kalau penyakit jantungnya kambuh, bagaimana?
"Ahh... sial." Karena amarahku aku menendang segala barang yang berada di dekatku.
Aku tertunduk lesu di lorong itu, menenggelamkan wajahku pada kedua lengan tanganku yang aku lipat diatas lutut. Aku tidak pernah sekacau ini, kenapa aku menangis. Siapa yang aku tangisi? Bulir-bulir air mata jatuh sia-sia membasahi pipiku.
"Sungguh aku sudah kehilangan akal." Kataku pada diriku yang bodoh ini.
Namun, telapak tangan yang lembut tiba-tiba mengusap air mata yang ada di pipiku. Aku menoleh kearahnya dan dia tersenyum padaku.
"Taehyung-ah, gwaenchana? Apa yang terjadi? Marhaebwa."
"Yeri-ah, aku sudah keterlaluan. Soo Young kritis di dalam sana, aku tidak bisa melakukan apa-apa." Ucapku mengatakan kegelisahanku saat ini pada Yeri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah Kontrak ♥ 17+ [kth.psy]
FanficUdah update sampe 23 chapter, tapi akun gw yang lama kayak ke hack gitu 😭 Terpaksa update dari awal 😞 . . . SINOPSIS ⇩ Pernikahan yang ternyata berjalan hanya karena kontrak itu, mau tidak mau harus dijalani oleh pasangan bernama Kim Taehyung dan...