Part 12 - Followed

2.8K 216 10
                                    

Myunghee melahap makan siangnya sendirian dengan tenang. Ia bisa mendengar obrolan karyawan-karyawan wanita yang duduk di meja yang tak jauh dari mejanya.

Ternyata berita CEO mereka yang memiliki sekretaris pribadi baru sudah menyebar ke telinga seisi kantor. Banyak yang bertanya-tanya siapakah gerangan wanita beruntung yang menjadi sekretaris pribadi CEO mereka dan terlebih hal itu direkrut langsung oleh CEO tampan mereka.

Myunghee hanya bisa mencibir di dalam hati. Ia berpikir mereka sangatlah berlebihan. Apa Kyuhyun yang merekrut sekretarisnya sendiri itu adalah sesuatu hal yang begitu besar dan sangat berpengaruh sampai-sampai mereka semua begitu tertarik ingin mengetahuinya?

Ya Tuhan! Seorang Cho Kyuhyun layaknya seperti artis idol saja apa yang ia lakukan menjadi pusat perhatian.

Dan dirinya tidak lebih seperti orang luar yang tidak sengaja terlibat scandal dengan pria itu hingga menghebohkan para fans yang mengidolakan Kyuhyun. Andai saja Aerin ada bersamanya, setidaknya ia tidak akan makan siang sendirian.

Bicara tentang Aerin, hari ini ia belum bertemu dengan wanita itu. Aerin pasti bertanya-tanya kenapa ia tidak bekerja bersamanya lagi, atau mungkin manager Park sudah memberitahukan para bawahannya perihal dirinya.

"Myunghee~ya!!" baru saja Myunghee memikirkan Aerin, sekarang wanita itu sudah berdiri tidak jauh darinya sambil membawa nampan makanannya.

Aerin tersenyum cerah lalu berjalan menghampirinya dengan semangat lalu ikut duduk di kursi di meja yang sama dengan Myunghee.

"Kau sedikit terlambat makan siang, tidak seperti biasanya," ucap Myunghee menatap Aerin dengan alis bertaut.

"Eoh. Hari ini manager Park memberikan banyak sekali pekerjaan pada kami. Benar-benar melelahkan."

Aerin mengeluh dengan wajahnya yang dibuat cemberut tapi itu tidak berlangsung lama karena wanita itu langsung menyunggingkan senyuman cerahnya sambil menatap Myunghee dengan antusias.

"W—Waeyo?" tanya Myunghee merasa sedikit aneh mendapatkan tatapan seperti itu dari Aerin.

"Ceritakan padaku! Bagaimana bisa kau menjadi sekretaris pribadi Cho Sajangnim? Ya Tuhan, Myunghee~ya! Aku pikir hari ini kau tidak masuk kerja tapi setelah manager Park memberitahu kami, aku benar-benar tidak percaya.

Karena itulah aku cepat-cepat menyelesaikan pekerjaanku dan langsung kemari berharap kau juga makan siang di sini dan ternyata tebakanku benar, kau memang ada di sini sekarang. Cepat ceritakan padaku! Apa kau dan Cho Sajangnim berhubungan?"

Myunghee langsung melayangkan pukulannya di kepala Aerin dengan sumpitnya sambil melotot pada gadis itu.

Myunghee mengedarkan pandangannya ke sekeliling berharap tidak ada yang mendengar ocehan Aerin dan ia langsung bernafas dengan lega karena tidak ada satu orang pun yang memperhatikan.

Myunghee kembali mengalihkan tatapannya pada Aerin yang saat ini sedang meringis mengelus kepalanya sambil memanyunkan bibirnya.

"Jaga bicaramu! Jika ada yang dengar bagaimana? Aku tidak mau beredar gosip yang tidak-tidak tentangku," ucap Myunghee setengah jengkel.

"Maaf. Aku kan hanya penasaran. Lagi pula tidak ada yang memperhatikan kita. Sekarang cepat ceritakan padaku! Aku tidak akan membiarkanmu pergi sebelum kau memberitahuku kebenarannya."

Myunghee hanya bisa mendengus pelan lalu meminum jus di gelasnya. Melirik ke arah Aerin yang terlihat sedang menunggu dirinya untuk bercerita. Myunghee hanya bisa menghela nafasnya pasrah. Aerin benar-benar wanita yang haus akan informasi.

[IWY #1] I Want You To Be Mine ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang