Ia hidup dengan ideologi yang ia bangun. Mendirikan dinding tinggi untuk jadi pembatas, berdiri di atas. Ia adalah puncak dari susunan rantai anggota agensi. Dialah yang tertinggi. Dialah yang terhebat.
Ia hidup dengan keyakinan yang ia buat sendiri; bahwa dirinya adalah pengguna kekuatan (dedukasi luar biasa). Namun semua tau fakta yang ada. Tidak ada kekuatan, semua murni kecerdasaan.
Ia kokoh, seperti dinding baja, menganggap ideologinya adalah hal mutlak. Karena dedukasi. Dedukasinya tidak pernah salah, tidak pernah meleset. Dan belum pernah ada satu kasus pun yang ia lewatkan. Sesulit apapun itu. Maka ia punya keyakinan lain--selain tadi--bahwa; semua akan baik-baik saja selama dia ada. Dan itu memang nyata.
Tapi, bukan berarti kali ini ia bisa. Pengalaman-pengalaman detektif itu tidak berarti jika harus melihat dia. Pemuda itu. Enigma yang selama ini Ranpo butuhkan untuk otaknya. Teka-teki yang selama ini Ranpo cari. Dan itu ada dalam dia. Dazai Osamu.
Ranpo kira hari itu adalah hari terakhir baginya untuk melihat si pemuda. Lantas siapa yang kini berdiri di depannya?
"Sepertinya anda tidak mendengarnya tadi, biarkan aku perkenalkan diri lagi. Namaku Dazai Osamu, siapa nama anda tuan?"
Manik hijau membuka lebar,menatap pemuda di depannya lurus. Ranpo tidak mengerti kenapa mereka harus berkenalan, lagi. Di saat mereka sudah saling kenal.
Namun bukan Ranpo namanya jika tidak mengerti dengan cepat. Sadar tidak sadar sebuah seringai tipis nampak di wajah tampannya. "Detektif hebat Edogawa Ranpo. Ingat itu."
Dazai Osamu memberi sebuah senyum hangat.
"Baik, detektif hebat Ranpo-san."
Jangan seperti itu, kau akan membangkitkan raja singa yang sesungguhnya. Tidak ada yang pernah lepas dari cengkaman sang kaisar hutan. Tidak ada yang bisa memberontak. Jangan sampai manik itu bertemu pandang denganmu. Jangan, jangan pernah. Atau kau akan di terkam, menjadi santapan bagi sang kaisar.
.
.
Kau adalah Enigma untukku, kau adalah misteri yang ku cari. Boleh aku menggali apa yang ada disana? Perlihatkan padaku permata indah yang kau simpan.
Lalu ku perlihatkan padamu permata yang lebih indah.
KAMU SEDANG MEMBACA
12 month || Edogawa Ranpo
Fanfiction( sequel Everglow ) Dengan super dedukasinya semua misteri sekejap terselesaikan, hanya butuh waktu semenit baginya untuk menyelesaikan. Tapi tidak baginya saat pemuda itu hadir, memberi misteri yang lebih besar. Bukan sehari atau sebulan, tapi dua...
