Nayana Art School sudah kedatangan para murid baru ini merupakan awal musim dimana para murid baru yang akan menerima pelajaran menjadi seorang idol akan di mulai semua terlihat bersemangat.
Jung Eun Hi
"Sayang cepatlah nanti kau bisa terlambat." Teriak eomma.
Hari ini adalah hari pertama aku masuk sekolah Nayana Art School sudah lama sekali aku memimpikan untuk menjadi salah satu murid di sekolah yang terkenal telah banyak melahirkan idol idol yang memiliki popularitas mendunia.
"Apa semua sudah kau siapkan dengan baik sayang?" Tanya eomma sambil mengecek koper yang akan aku bawa untuk tinggal di asrama Nayana Art School.
"Sudah eomma semuanya sudah aku persiapkan dengan baik." Jawabku sambil tersenyum kepadanya.
"Belajarlah dengan sungguh sungguh dan gapailah mimpimu doa eomma selalu menyertaimu." Ucap Eomma tulus sambil mengusap rambut panjangku dan membawaku ke dalam pelukannya.
"Eomma aku pasti akan merindukanmu maafkan aku yang tidak bisa menemanimu berjanjilah eomma akan selalu sehat dan bahagia." Ucapku sambil menangis dan membalas pelukannya dengan manja.
"Jangan menangis nanti kecantikan anak eomma ini hilang ne eomma berjanji padamu akan hidup dengan sehat mianhe eomma harus segera kembali ke Busan karena tuan Park hanya memberi eomma izin sampai hari ini karena besok eomma harus kembali bekerja." Ucap Eomma sambil menggenggam kedua tanganku dengan erat.
Sejak usia lima tahun Eun Hi sudah harus kehilangan ayahnya dia kini hanya tinggal berdua bersama ibunya di Busan sejak kecil Eun Hi sudah memperlihatkan bakatnya dia suka bernyanyi dan menari itulah yang membuat ibunya bertekad untuk mendaftarkan putrinya itu ke Nayana Art School sekolah khusus terkenal tempat para calon idol akan di didik sebagaimana mestinya walaupun dia hanya seorang ibu tunggal namun tidak membuatnya menyerah pada keadaan ada Eun Hi yang harus dia jaga dan bahagiakan dia bekerja sebagai penjual ikan di pasar daerah Busan penghasilan dari berjualan ikan selama ini dia tabungkan untuk masa depan Jung Eun Hi putri semata wayangnya.
Setelah mengantar putrinya sampai ke gerbang sekolah idamannya nyonya Jung berpamitan untuk pulang ke Busan pada putrinya.
"Masuklah Jung Eun Hi fighting." Ucap Eomma menyemangati.
"Fighting eomma aku akan membuatmu bangga." Ucap Eun Hi menahan tangis.
Setelah melihat ibunya pergi naik bus Eun Hi segera memasuki tempat dimana ia akan memulai mewujudkan mimpinya menjadi seorang idol yang di akui bakatnya dan mampu menginspirasi orang banyak Eun Hi tidak berhenti berdecak kagum melihat bangunan sekolahan yang mewah dan terlihat seperti istana dalam dunia dongeng.
"Eomma aku tidak akan menyianyiakan kesempatan ini." Ucap Eun Hi membatin.
Semua murid baru berkumpul di aula untuk mendengar arahan dan sambutan dari para guru yang akan siap mengajari mereka menjadi seorang idol yang baik Eun Hi duduk di kursi paling pojok saat ini dia belum mendapatkan seorang teman karena rasanya mereka masih asing satu sama lain.
"Selamat pagi anak anak." Sapa Kim Gyun Wo kepala Nayana Art School dengan ramah namun tegas.
"Pagi pak." Sapa balik dari para murid baru dengan kompak dan lantang.
"Selamat datang di Nayana Art School disini kalian akan mendapatkan banyak pelajaran menjadi seorang idol yang ideal ada banyak peraturan yang harus kalian patuhi dan hormati apa kalian semua mengerti?" Tanya pak Kim pada semua murid.
"Mengerti." Jawab mereka serempak.
"Bagus dan ada hal lain yang perlu saya sampaikan mungkin kalian bertanya tanya dimana para murid laki laki berada? Yang terkenal dengan talenta dan ketampanannya." Tanya pak Kim dengan nada sedikit bercanda.
"Ne." Lagi lagi mereka menjawab dengan kompak dan lebih kencang dari sebelumnya.
"Sekolah ini sangat luas ada tujuh bangunan yang berada di Nayana Art School pertama gedung WomenStar di peruntukan sebagai tempat para calon idol wanita akan tinggal dan belajar sampai mereka lulus nanti, gedung FlowerBoy di peruntukan sebagai tempat para calon idol pria akan tinggal dan belajar sampai mereka lulus nanti, gedung Hoeseog sebagai tempat para calon idol Pria dan calon idol wanita untuk saling berkenalan belajar berkomunikasi dengan baik dan menunjukkan bakat yang kalian miliki secara terbuka ini bertujuan untuk membangun rasa percaya diri dan yang lainnya akan di jelaskan oleh pembimbing kalian masing masing sekali lagi saya ucapkan Selamat datang di Nayana Art School jadilah pemeran utama." Jelas pak Kim dengan tegas dan ramah.
Sekarang semua murid sedang melihat kamar tidur mereka masing masing satu kamar di isi oleh lima orang murid kehebohan mulai terjadi ada yang membongkar isi koper yang mereka bawa ada juga yang sibuk menelpon keluarganya.
Eun Hi sedang mencoba merapikan barang barangnya sampai tiba tiba ada seseorang yang datang menghampiri."Hai aku Byun Na Ri mulai hari ini kita akan menjadi teman sekamar mohon bantuannya." Sapanya ramah.
"Hai aku Park Hye Mi salam kenal." Sapanya ramah
"Hai aku choi Yun Li mohon bantuannya teman." Sapanya ramah dan terlihat sosok yang menyenangkan.
"Hai semuanya aku Ahn Hyu Ri ayo kita berteman dan mohon bantuannya." Sapanya antusias.
"Hai semuanya aku Jung Eun Hi ayo kita berteman dan mohon bantuannya." Sapaku membalas keramahan mereka.
"Mulai hari ini di tempat ini kami semua memiliki mimpi dan tujuan yang sama disatu sisi kami adalah rival namun di sisi lain kami saling membutuhkan." Ucap Eun Hi membatin dan dia pun tersenyum bahagia karena telah memiliki beberapa teman di lingkungannya yang baru.
Selamat menikmati menu baru dan fresh dari aku guys 😉😊