I'm A Psychopath

prolog-1

Hai!!! Ini cerita pertama aku tentang psikopat jadi maklumin ya agak gaje gitu cerita nya. Dan cerita ini tidak menggunakan kata kata baku! ini menggunakan tata bahasa aku sendiri. Dan aku enggak terlalu tau tentang psikopat, ini hanya khayalan aku. Aku tertantang aja untuk menulis tentang psikopat ,karena menurut aku psikopat ini terlalu misterius dan menyeramkan. karena dikalangan aku hampir tidak ada yg menyinggung tentang masalah psikopat. Dan aku tidak dapat menuliskan secara tepat tentang perlakuan psikopat.aku hanya ingin mengambil cerita romance dan sedihnya aja.Haduuuh aku udah banyak nulis kata kata penghantar nya nih:v. okey guys lanjut aja ke cerita nya ya!!!

-Andi pov-
Aku benci dengan ayah ku! Karena iya ternyata tidak mencintai ibuku sepenuh hati nya. Ia hanya menuntaskan nafsu birahi nya pada ibuku. Ia sering berlaku kasar pada ku dan ibuku, ia selalu pulang larut malam dengan keadaan mabuk. Saat ayah pulang ibu selalu menyuruhku untuk bersembunyi, ayah ku tak pernah ingin mempunyai anak, aku merasa sedih mengapa aku dilahirkan dari orang tua seperti ini 'ralat' kenapa aku harus menjadi anak dari ayah ku yg bajingan itu. Aku hanya merasakan kasih sayang ibuku, aku menyayangi ibuku. tapi apalah daya ku aku yg masih berumur 8 tahun hanya dapat menangis menyaksikan penyiksaan yg ayah lakukan terhadap ibuku. Ya Tuhan sampai kapan mimpi buruk ini berakhir! . Itu tidak hanya dari aku 8 tahun tapi dari semenjak aku lahir. Ayah sebenarnya tak menginginkan ku tapi ibuku lah yg selalu merawat ku. Aku dulu masih teramat kecil andaikan aku tau bahwa ibu dan ayah dapat pisah, aku akan menyuruh ibuku keluar dari neraka itu! Tapi mengapa ibuku tak mau keluar dari rumah itu? Ia tau tanpa aku menyuruhnya keluar ia harus keluar karena ia disiksa didalam rumah itu, tapi mengapa ia tidak mau keluar? Mungkin ibuku mencintai ayah maka nya ibuku tidak mau keluar dari rumah itu.

--flashback on--
Saat itu seperti biasa ayah pulang mabuk setiap malamnya. Ia menendang pintu rumah dengan kerasnya,ibuku langsung menyembunyikan ku di bawah tempat tidur. 'kalian pasti binggung kan mengapa aku masih hidup sementara ayah tak menginginkan ku? Ayah jarang di rumah, dia pergi pagi pagi sekali dan pulang larut malam dengan keadaan mabuk setiap hari dia lakukan semenjak umurku 1 tahun. Ibuku melahirkan di rumah nenek ku saat aku lahir hingga berumur 1 tahun nenekku yg menjagaku hingga saat itu nenek meninggal dan tidak dapat merawatku lagi jadi ia menyerahkan ku pada ibuku,semenjak itu yg dilakukan ibuku hanya selalu menyembunyikan ku dari ayah'

"Nak cepat bersembunyi ayahmu sudah pulang!" . Ibu langsung menyeretku ke kamarku dan langsung menyembunyikan ku dibawah tempat tidur. Terdengar suara dobrakan pintu yg sangat kuat hingga membuat tubuhku gemetaran. Ibu menutup pintu kamarku dan langsung berlari ke arah pintu depan.

"kau tobat lah!mengapa kau selalu berkelakuan seperti ini aku benci pada mu!" . Ucap ibu dengan suara lirih sebenarnya ia berteriak tapi ibu terlalu takut untuk berteriak.

"Apa?! Kau membenci ku wanita bodoh?! Berhenti lah mengeluarkan kata kata nakal dari mulut mu itu sekarang ayo ikut aku ke kamar!!!" . Ayah berteriak sangat keras, aku takut sekali entah apa yg terjadi pada ibuku. Terdengar pintu kamar ayah dan ibu tertutup kasar. Setelah itu aku memdengar ibu menangis dan mengeluarkan erangan yg sangat mengoyak relung hatiku. Mengapa ibu dan aku mendapat takdir seperti ini? Hentikan mimpi buruk ini Tuhan! .

--1 minggu berlalu---
Setelah seminggu kejadian itu. Ibu memberitahu ku bahwa aku akan memiliki adik. Aku senang sekali aku akan memiliki adik. "Apa ayah akan menerima adik, bu?". Tanyaku dan ibuku memucat, apa yg telah aku katakan ya ampun! . "Ibu tak apa? Mengapa ibu seperti ini? " . Astaga aku khawatir, ibu menggelengkan kepalanya dan tersenyum lembut ke arah ku sembari mengusap perut nya. "Ibu tak apa, ibu akan menjaga adikmu seperti ibu menjagamu, kau tenang saja soal ayah mu sayang, ibu yakin pasti dia tidak akan menyakiti adik mu " .

--9 bulan berlalu--
Perut ibuku sudah sangat membesar. Akhirnya ayah sudah bersikap biasa saja pada ku sebulan yg lalu. Biasa nya jika dia melihat ku dia akan memukulku dan menyuruh ibu untuk membuangku, akhirnya satu badai berlalu. Tapi tidak dengan kehamilan ibuku ini, ayah selalu bersikap kasar pada ibuku, ibuku sering disakiti, ayah selalu memukul ibu dia kasar sekali pada ibuku lebih kasar dari hari sebelumnya dan dia mengatakan pada ibuku 'aku tidak akan membiarkan satu nyawa lagi menyusahkan kehidupan ini'
Aku merinding mendengar ayah mengatakan hal seperti itu kepada ibuku.
Ibuku sebentar lagi akan melahirkan adikku. Saat ibuku sedang membuat pudding untuk ku tiba tiba ibuku terjatuh dan mengeluarkan darah,darah itu mengaliri kaki kaki nya, aku panik aku langsung mencari ayah, aku baru ingat pasti ayah sedang nongkrong di kedai kopi yg selalu ayah tongkrongi jika siang siang begini. "Ayah! Ibu terjatuh ayah dan ia berdarah " . Teriakku dan ayah langsung menyeretku ke rumah. Setelah sampai rumah ,ayah...