"Nira-ya!" teriakku tepat kulihat hantu itu ternyata adalah Nira.
>>>>>>>>>
WANHYUK POV OFF
AUTHOR POV
Park Wanhyuk yang melihat itu langsung dengan cepat menolong Nira, "Yak, Nira-ya apa yang terjadi?!" tanya Wanhyuk dengan perasaan takut untuk mendekat. Gadis itu kembali berusaha merangkak maju kearah Wanhyuk yang masih bergetar akibat melihat dirinya. "K-kau bisa berdiri kan?!" tanya Wanhyuk lagi sambil memberanikan diri untuk lebih dekat dengan Nira. Namun, tidak sesuai dengan ekspektasinya, gadis itu hanya menjawabnya dengan gelengan kepala yang memelan.
"T-t-tolong Wanhyuk-a!" kata Nira terbata-bata dengan ekspresi kesakiitan.
Wanhyuk yang merasa kasihan pun, langsung mengambil ancang-ancang untuk membantu Nira meskipun ia cukup merasa cemas untuk menyentu bajunya yang bersimbah darah. "Ar-arraseo kajja! " kata Wanhyuk sambil membantu Nira dengan membungkuk dan menyuruhnya naik ke punggungnya. "Palli! Naik sebelum keadaanmu semakin memburuk." Ujar Wanhyuk terengah-engah. Nira berusaha naik ke punggung Wanhyuk dengan sekuat tenaga yang ia punya.
"Yak! apa yang terjadi?! Dari mana saja kau? Apa kau tidak tahu kami semua mencarimu?!" tanya lelaki itu tanpa henti. Dengan keadaan tangan yang menjuntai, Nira berusaha untuk menjawab pertanyaan Wanhyuk namun, dirinya yang sudah lemas itu pun akhirnya tak dapat lagi untuk menjawab. Sedang lelaki yang sedari tadi bertanya bahkan tidak menyadari kalo Nira sudah tak sadarkan diri dipunggungnya.
Akhirnya Wanhyuk sampai di rumahnya "huft untung hari ini aku sendiri. kalau tidak, bisa kacau kalau aku bawa Nira dengan keadaan seperti ini!" batin Wanhyuk. Ia melirik kearah gadis yang menjadi temannya. Sedari tadi ia bercakap kepada gadis itu namun tak dihiraukan sedikit pun. "Oh! dia tidak sadarkan diri." Ucap Wanhyuk.
Lelaki itu menatap kasihan temannya hingga beberapa saat kemudian ia teringat akan Seulbyul yang belum lama meninggalkan tempatnya. Dengan cekatan lelaki itu berlari kearah kamarnya untuk mengambil ponselnya. Dibukalah nomor Seulbyul. Kemudian ia langsung menekan tombol panggil seraya menempelkan ponselnya pada telinga. "kumohon...cepat angkat." Ucapnya sambil menghentakkan kaki kirinya pelan.
Tak lama setelah itu, terdengar suara Seulbyul dari spiker ponselnya. "Yeoboseyo?" katanya. Tanpa menjawab, Wanhyuk langsung menyambarnya dengan kabar terbaru tentang Nira. Lelaki itu menceritakan bagaimana ia bisa menemukan Nira. Dan bagaimana kondisi Nira saat ini. Terdengar suara pekikan Seulbyul dari sana. Ia agak terkejut ketika mendengar penjelasan Wanhyuk.
"Jadi seperti itu...Noona kau cepatlah kesini! Aku ingin kau melihat keadaannya. Palli!" tegas Wanhyuk sebelum Seulbyul mengakhiri percakapannya.
Lelaki itu kembali melangkah keluar kamarnya untuk melihat kembali Nira yang berada disana. Sambil menunggu Seulbyul yang berada dalam perjalanan, lelaki itu terus berusaha untuk membangunkan Nira yang masih pingsan. "Nira-ya?? Ireona! Ireona!" ujarnya kemudian menepuk pelan pipi Nira walaupun ia tak kunjung bangun.
TOK.
TOK.
TOK.
"Noona-ya!" seru Wanhyuk dari dalam lalu melangkah kearah pintu. Dibukanya pintu itu hingga menampakkan Seulbyul dengan setetes keringat pada pelipisnya. Dengan gerakan cepat, Wanhyuk langsung menarik gadis itu hingga masuk ke ruang tamu. Wanhyuk terhenti tepat didepan Nira yang masih bersimbah darah. Begitupun Seulbyul, namun ia lebih memperlihatkan keadaannya yang terkejut dengan tampilan Nira.
"Oh Tuhan!" pekik gadis itu.
Dengan cepat Seulbyul langsung menarik kancing kemeja Nira. "Yak! Noona! Apa yang kau lakukan? Tidakkah kau melihatku dibelakang sini! Aku ini seorang namja!" kata Wanhyuk menyeru. Ia bahkan langsung menunjuk kearah Seulbyul dengan matanya yang membulat. Tapi, bukannya mendapatkan perlakuan baik Seulbyul, Wanhyuk malah mendapat tatapan tajam dari Seulbyul. "Memangnya kenapa kalau kau seorang namja? Seharusnya kau sadar bahwa kau harus pergi dari sini! Karena kau sudah besar! Tak perlu kuperingati lagi!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
the vampire
Fanfictionapa yang kalian lakukan kalau misalnya mempunyai kekuatan yang sangat hebat dan sangat di butuhkan oleh para vampire bangsawan untuk menguasai dunia hal inilah yang dirasakan oleh 12 vampire yang memiliki kekuatan yang sangat hebat dan tidak bisa...