adalah sebuah simbol kuno yang menggambarkan ular atau naga yang memakan ekornya sendiri. (biarkan dirimu tumbuh)
anak-anak yang tumbuh besar di rumah yang sama, selama 18 tahun, adalah spesies yang benar-benar berbeda darimu.
satu sampai tiga tahun. selalu waktunya untuk beres-beres. mengepak semuanya kedalam truk. tetangga pertama yang melambaikan kepergianmu cukup banyak. kami semua para balita bermain di malam terakhir, petak umpet yang paling menantang, tawa yang paling keras. semakin banyak rumah yang telah kau tempati semakin sedikit teman yang bersedih.
setiap kau mencapai ambang pintu rumahmu yang baru, kau selalu melepas kulitmu. membersihkan jiwamu dari sakit hati tempat lama. pasang wajah suci bersih. hapus air matamu. tersenyumlah. untuk tetangga selanjutnya.
hidup pun seperti itu. siklus akan kedengkian yang menumpuk di akhir tahun. bermeditasi pada awal bulan, gosok hatimu sampai bersih lagi. terkadang ini hal yang baik.
"kamu tidak dendam kepadanya, yang telah memfitnahmu?"
"tidak, aku sudah memaafkannya. karena aku sudah melupakannya."
tapi
terkadang
"kamu ingat tidak, saat kita duduk bersama di halaman kecil di samping labor sekolah. aku bercerita tentang ayahku yang marah karena nilaiku."
"tidak."
"masa tidak? kau mengusap air mataku, dengan lenganmu yang berbau melati saat itu."
"benarkah? maaf aku tidak mengingatnya." kau katakan dengan penuh sesal."
.
.
kita semua ouroboros, tetapi banyak dari kita yang sanggup mengenang sel-sel --yang berjuang demi tubuh kita walau hidup hanya sekelebat-- dengan baik.
bagi yang tidak, mereka mendambakan suatu waktu dimana mereka tidak perlu mengganti kulit lagi.
waktu yang bagai tempat, bagai gurun yang tenang. saatnya untuk ouroboros beristirahat.
YOU ARE READING
ego kardinal
Poetrysekumpulan catatan yang panjangnya dapat merusak estetika caption instagram. kelihatannya seperti puisi kontemporer, tapi ini cuma pikiran-pikiran abstrak yang berusaha aku susun. em. jika anda tidak ingin membacanya wajar saja. good day.