Ponsel baekhyun berdering membuyarkan lamunan baekhyun, baekhyun menatap ponselnya dan seketika wajahnya terlihat merah padam pertanda dia sangat emosi karena isi pesan itu adalah.....
Pesan yang memberitahukan bahwa detektif sudah menemukan titik terang siapa pelaku yang mencelakai eommanya dan hyungnya.
Chanyeol pov
Aku bingung apa yang harus aku lakukan? Aku tidak ingin menceraikan baekhyun karna entah mengapa aku mulai mencintainya, tapi karna kebodohanku Irene mengandung anakku, apa yang harus aku lakukan sekarang? Seandainya hari itu aku tidak mabuk
*flashback*
"Hiks hiks hiks" suara tangisan itu membuat tidurku terganggu dan dengan malas aku terbangun dan aku sangat kaget ketika melihat Irene ada disebelah ku dia sedang menangis dan menutupi badannya dengan selimut dan keadaanku ? Aku naked begitu juga dengan Irene?"Irene apa yang terjadi? Apa yang telah aku lakukan? " tanyaku gugup
"Hiks hiks oppa hikss oppa memperkosaku hiks bagaimana hiks kalau hikss aku hamil oppa? " ucapnya sesenggukan dan aku cuma bisa mematung, aku memperkosa Irene? Bodohnya aku apa aku sudah gila?
Namun dengan cepat aku membujuknya supaya tidak menangis dan berjanji menikahinya karna bagaimanapun juga aku dan baekhyun akan cerai bukan?*flashback off*
Jika waktu itu aku yakin akan menikahi Irene tapi sekarang aku ragu, apa yang harus aku lakukan? Baekhyun aku mencintaimu walaupun kamu tidak pernah tau
Tring
Bunyi ponsel itu membuyarkan lamunanku dan itu baekhyun?
Tapi siapa namja yang memeluknya dan dipeluknya itubaekhyun kau selingkuh lagi?
wae baekhyun? apa ini karma? Karna aku menghamili Irene?Chanyeol pov end
Irene tersenyum setelah mengirimkan foto baekhyun ke chanyeol dan tentu saja di foto itu baekhyun tidak sendirian dia bersama namja lain yaitu kyungsoo namun foto itu bisa menimbulkan kesalahpahaman
"Hmm akting di mulai" guman Irene lalu melangkahkan kakinya memasuki kantor chanyeol, setelah sebelumnya dia menyembunyikan ponsel yang dia pakai untuk mengirimkan foto itu ke chanyeol.
"oppa" teriaknya ketika dia sudah memasuki ruangan chanyeol, dan irene bisa melihat wajah chanyeol yang terlihat emosi, dalam hati Irene terkikik
"Oppa ada masalah? Oppa kelihatan emosi? "
"Tidak, hanya masalah pekerjaan saja Irene, ada apa datang kesini? Hmm? "
"Aku mau menunjukkan ini oppa" irene menunjukkan foto yang ada di ponselnya
"Oppa aku mendapatkan itu dari temanku yang bekerja di rumahsakit, katanya dia melihat iss...errr namja itu di rumahsakit dan memeluk namja yang duduk di kursi roda itu, katanya namja itu pacarnya, setiap hari dia ke rumah sakit untuk menjenguk namja itu" oceh Irene tanpa peduli emosi chanyeol yang semakin memuncak
"Oppa bisa menggunakan alasan itu untuk menceraikan baekhyun oppa, aku tidak mau anak yang aku kandung lahir tanpa ayah" lanjut irene mengoceh sambil mengelus perutnya yang terlihat sedikit buncit.
"Baiklah aku akan menceraikannya dan menikahimu" putus chanyeol dengan yakin, dia berpikiran buat apa dia mempertahankan baekhyun kalau ternyata baekhyun tidak mencintainya juga
Other place
"Jadi semua bukti mengarah ke dia pak? "
"Iya tuan baekhyun, kami akan mencari bukti lainnya lagi supaya kami bisa menangkap orang tersebut, apa anda mengenal orang ini tuan? "
"Ya aku mengenalnya" jawab baekhyun menatap foto itu dengan tatapan kebencian dan emosi.
"Baiklah tuan kami akan melanjutkan penyelidikan, kami akan mengawasi orang tersebut"
Tak lama kemudian baekhyun pamit untuk meninggalkan tempat tersebut, dan dia menuju ke butiknya karna sudah 3hari dia tidak kesana, untuk hari ini dia tidak akan ke rumahsakit dulu karna Tao akan menjaga kris hyung baekhyun.
"Baek kau keliatan lelah" sambut luhan melihat kedatangan baekhyun.
"Aku lumayan kelelahan Lu, ada banyak hal yang senang aku tangani" keluh Baekhyun dan untuk pertama kalinya baekhyun mengeluh di hadapan Luhan.
"Baek apa pelakunya sudah ketemu? "
"Belum pasti, tapi ada 2 nama yang menjadi tersangka utamanya dan mereka sedang diselidiki secara diam-diam karena kau tau suaminya cukup berpengaruh di korea ini"
"Siapa baek? Jangan bilang kalau dia.... " belum sempat Luhan menyelesaikan perkataannya baekhyun sudah mengangguk pertanda tebakan luhan benar
"Wanita itu... " desis Luhan terlihat emosi "apa yang akan kau lakukan baek? "
"Aku tidak tau, untuk saat ini aku hanya akan menunggu sampai bukti-bukti itu akurat dan setelahnya aku akan menuntutnya tidak peduli suaminya orang yang berpengaruh di korea dan bila perlu aku akan membeberkan kejahatannya di hadapan media massa sehingga mereka tidak bisa menutupi kejahatan mereka lagi dengan uang suaminya itu" tekad baekhyun
"Aku akan selalu mendukung apapun keputusanmu baek, bagaimana dengan suami mu baek? "
"Masih tetap sama Lu, dia ternyata tidak pernah mencintaiku" baekhyun terlihat murung dan menundukkan kepalanya, melihat hal itu Luhan mendekati baekhyun dan memeluknya
"Sabar lah baek, aku yakin suatu saat nanti, dia akan mencintaimu lagi (?)" dan baekhyun hanya mengangguk di dalam pelukan Luhan
"Hmm maaf mengganggu acara peluk-pelukannya, tapi aku tidak mau jadi nyamuk dithini" suara Sehun membuyarkan acara mari berpelukannya baekhyun dan luhan
"Untuk apa kemari Hun? " tanya Luhan
"Aku membawakan makan thiang untuk kalian, jadi mari makan berthama" ajak Sehun
"Aku tidak mau makan thiang hun, itu keras dan aku tidak bisa memakannya, aku akan makan nasi saja" ledek baekhyun
"Baek, berhentilah mengejekku " rajuk sehun
"Aigooo lihatlah pacarmu itu Luhan"
"Sudah-sudah, mari kita makan siang" ujar Luhan melerai kedua namja itu.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me [COMPLETED]
Fanfiction"kau sangat menjijikkan" *plakk "kau akan menyesal" "tidak, dia tidak berbohong" "apa kau sudah mengingatnya? temukan dia dan bawa kembali" "aku mohon kembali, maafkan aku" Ffnya bakalan aku privat Tapi random