Part 5 - Forget?

1.6K 167 9
                                    

AUTHOR POV

"Jimin-hyung!"

Jimin yang merasa namanya dipanggil itu langsung menoleh dan melihat ke sumber suara. Ia lihat maknae-nya yang sedang berjalan ke arahnya, "ada apa?" balas Jimin dengan singkat karena Ia juga sedang tergesa-gesa untuk melakukan sesuatu.

"Kembalikan chargeran-ku. Lagian, hyung ngapain di tempat kayak gini?" jawab Jungkook menyodorkan tangannya meminta chargeran miliknya ke Jimin. Sekalian memenuhi rasa penasarannya setelah melihat hyung-nya berdiri di samping kolam air mancur yang ada di belakang mansion.

Jimin berpikir sebentar untuk mengingat-ingat di mana Ia meletakkan chargeran milik Si maknae, "Hmm.. Oh iya. Ada di dalam kamar, di atas meja telepon. Ambil aja." Tetapi Jimin melupakan jawaban untuk pertanyaan kedua dari Jungkook. Jungkook yang sudah puas mengetahui di mana chargeran miliknya juga lupa akan pertanyaannya yang satunya lagi.

"Tanggung jawab dikit napah? Minimal dibalikin ke pemiliknya gitu?" keluh Jungkook sedikit tidak puas dengan sikap Jimin.

"Sori, Sori..." Jimin menyatukan kedua telapak tangannya untuk meminta maaf kepada si maknae. Karena Ia sendiri tahu apa akibatnya kalau Si maknae murka.

Setelah puas membuat hyung-nya minta maaf, Jungkook ingat ke perkataan hyung nya yang lain, Si Taehyung, tentang Jimin yang sepertinya sedang mencari seseorang. Sehingga membuatnya kembali bertanya, "Jimin-hyung, emang bener kamu lagi cari orang?"

Jimin sedikit terkejut mendengarnya tapi langsung tenang kembali karena menebak pasti Jungkook tahu dari Taehyung. Karena hanya Tae yang diberi tahu olehnya kalau sekarang Ia sedang mencari seseorang, lebih tepatnya seorang perempuan.

"Iya, kalau bisa, Jungkook, bantu juga dong. Yang lagi aku cari itu cewek, rambutnya panjang agak kecoklatan, suka banget musik, tingginya sekitar... 160-an senti, terus dia tinggal di sini. Namanya... (y—" penjelasan Jimin terpotong saat Ia menatap sesuatu, membuat Jungkook kebingungan, "sori Jungkook. aku cabut dulu!"

Jungkook hanya menggelengkan kepalanya melihat Jimin yang sudah melesat jauh dari pandangannya. Sehingga memutuskan untuk kembali ke kamar.

Sementara Jimin, terus berlari setelah menangkap pandang sesuatu.

"(Y/N)!!"

(Y/N) POV

Setelah melihat keduanya (Jin dan Namjoon) pergi, aku pergi ke minimarket dekat apartemen sebentar. Hari ini ada diskon susu, susu di rumah juga lagi di ambang kematian, sebaiknya aku membeli susu malam ini. Karena minimarket lebih dekat dari belakang apartemen, aku memutuskan untuk lewat gerbang belakang.

Di belakang apartemen, pemilik apartemen banyak menyuguhkan banyak hobinya, seperti kolam air mancur dengan beberapa pahatan patung, patung di taman, beberapa hiasan taman yang artistik, dan masih banyak lagi. Karena itu, kalau malam begini, patung-patung tersebut terlihat menyeramkan.

"Iiih... Kenapa apartemen ini punya banyak banget patung, sih. Luas banget lagi!" keluhku sendirian di tengah taman menuju ke gerbang belakang dengan kaki sudah siap untuk lari, mengantisipasi adanya serangan (dari dunia lain).

"Srek..srek.." tiba-tiba ada suara yang muncul dari semak-semak dan tambah membuatku takut. Dan membuatku ingat, hari ini satpam yang biasanya berjaga-jaga di gerbang belakang sedang cuti, dan tambah, tambah, tambah membuatku takut.

"(Y/N)!!"

"HUWAAAA!!! HANTU!!! JANGAN MENDEKAT! JANGAN MENDEKAT!"

"Hah? Hantu dari mana? Ini aku, Jimin, Park Jimin."

Missing You (Jungkook x reader fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang