"LDR hanya dilakukan oleh perempuan kuat. Perempuan yang tidak mengemis perhatian setiap saat, perempuan yang tidak semena-mena meminta waktu kekasihnya untuk selalu bertemu, perempuan yang tidak merepotkan kekasihnya dengan tumpangan antar jemput. LDR hanya dianut oleh perempuan pemberani yang memperjuangkan nasibnya disini, serta mendoakan nasib kekasihnya disana, dan saya LDR". (@catatanLDR)
Gue menatap layar ponsel yang menampilkan Quote favorit gue itu. Alunan lagu Petra Sihombing "Dihatiku" memenuhi headset gue yang terpasang ditelinga dan tertutup kerudung.
Ku tak tahu apa bisa
Ku bertahan bersamamu
Tapi ku tahu satu hal
Ku menyayangimu dirimuMemang tak mudah memilikimu
Semua yang kita alami
Yang telah kita jalani
Semua telah terukir
Dan tak 'kan terganti dihatikuKu tak mau kehilangan
Walau berat bersamamu
Masalah hanya cobaan
Ku 'kan terus bersamamuMemang tak mudah memilikimu
Tapi jangan pergi tetap di siniLagu ini cocok banget kalo dijadiin backsound hubungan gue "Flora Florenzi Florishtia" dan pacar gue "Fano Alfatih".
Tiba-tiba suara toa seseorang membuyarkan lamunan gue, hingga gue memutuskan melepas headset dan kembali pada kenyataan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ku Tinggalkan Dia karena DIA
Short StorySaat kamu merasa sempurna bersama sesorang, namun harus mengakhirinya dengan alasan saling menyempurnakan diri masing-masing. Masuk akalkah ? Dia selalu mengerti kamu, namun kamu harus meninggalkannya dengan alasan yang sulit ia mengerti. Setega itu...