Teng~
"Ah sudah masuk ternyata."
Seorang pemuda bersurai kelabu yang tengah asik membaca novelnya terpaksa harus menghentikan kegiatannya saat mendengar bunyi Bel pertanda jam istirahat telah usai.
Mayuzumi chihiro itu lah nama pemuda bersurai kelabu dan berwajah datar itu. ia pun menutup buku bacaannya dan bergegas kembali ke kelasnya. Bukannya takut dimarahi guru hanya saja mayuzumi tidak mau nama baiknya sebagai murid teladan tercoreng kerena ia terlambat masuk ke kelas dan harus di hukum berdiri di kelas. Kalau sampai itu terjadi mau di taruh dimana muka mayuzumi saat ia bertemu guru dan murid sekolah Rakuzan ini.
Bruk
Ketika ia berjalan menuju ke kelasnya ia tidak sengaja menabrak seseorang yang berjalan ke arah berlawanan dengannya, ya sebenarnya ini sudah biasa sih di lihat dari hawa keberadaannya yang tipis membuat ia sulit di sadari oleh orang lain yang menyebabkan hal ini terjadi tapi kali ini berbeda kerena tadi mayuzumi sempat melamun jadi dia tidak menyadari pemuda di hadapannya ini dan akhirnya menabraknya. Setelah sadar dari lamunannya dan menyadari ia telah menabrak seseorang, mayuzumi segera mengalihkan pendangannya ke arah seseorang bersurai merah yang baru saja ia tabrak dan segera membantunya untuk berdiri.
"Maaf. Ini salahku, Kau tidak apa?"
"Ya. Tidak apa, lain kali hati-hati"
"Hm. Baiklah"
Keheningan cukup lama terjadi diantara mereka, mungkin kerena mereka tidak saling kenal menyebabkan suasana canggung di antara mereka. Sampai mayuzumi teringat bahwa jam pelajaran kelasnya akan segera di mulai kalau ia tidak bergegas ia akan terkena hukuman dari gurunya. Tanpa pikir panjang mayuzumi segera mengucapkan permisi kepada orang tersebut supaya ia bisa bergegas ke kelasnya.
"Kalau bagitu aku permisi dulu."
"Baiklah"
Mayuzumi pun segera bergegas menuju kelasnya tanpa tau pemuda bersurai merah yang tadi ia tabrak masih memperhatikan sosoknya dengan teliti
~0o0~
Kuroko no basket © Tadotoshi fujimaki
Mayuzumi x Akashi
Kurobas bukan milik saya tapi cerita ini murni milik saya. Dan juga saya tidak mengambil keuntungan apapun dari sini
~0o0~
Seorang pemuda bersurai merah yang tengah menaiki tangga menuju atap sekolahnya tampak tengah melamun dari tadi. Pikirannya masih malayang ke arah pemuda yang baru saja menabraknya tadi. Siapa dia? Itu lah pertanyaan yang terus menerus berputar di otaknya, dari dia mulai masuk ke rakuzan ia sama sekali tidak mengenal pemuda barusan padahal meskipun ia baru kelas satu di sini, namun dia sudah kenal dan hapal seluruh murid sekolah Rakuzan ini tentu saja kecuali pemuda itu.
Akashi Seijuro tidak habis pikir kerena hal itu. Apa dia siswa pindahan atau apa? Ia terus menerus memikirkan hal itu bahkan sampai ia sudah sampai di atap sekolah
"Sei-chan~"
Saat tengah memikirkan hal itu tiba-tiba akashi di kagetkan oleh suara pemuda kemayu yang berstatus sebagai senpainya itu dari arah belakangnya. Saat ia menolah ia mendapati Mibuchi Reo tidak menghampirinya sendirian melainkan bersama Hayama kotaro dan juga Nebuya Eikichi.
"Oh kalian rupanya. Apa yang kalian lakukan di Sini?" Tanya akashi dengan pandangan curiga, bukannya ini masih jam pelajaran? kenapa mereka bisa ada di sini apa mereka membolos.
"Kelasku tidak ada pelajaran akashi.. Aku bosan, jadi aku ke sini lalu saat aku ke sini aku bertemu dangan reo-nee dan nebuya yang juga akan kemari."
Jawab hayama panjang lebar"Dan kalian berdua?"
"Sama" jawab mibuchi
"Sama juga tapi sebenarnya aku ingin ke kantin dulu, tapi saat melihat mibuchi dan hayama ke sini aku jadi mengikuti mereka."
"Sei-chan sendiri kenapa di sini?"
"Yah sama seperti kalian"
Pertama-tama mereka hanya berbincang-bincang tapi tidak lama keributan pun terjadi kerena ocehan mibuchi kepada nebuya yang sendawa sembarangan sampai hayama ikut serta dalam keributan mereka.
"Kalian semua bisa diam tidak."
"H-ha'i"
Akhirnya setelah akashi memperingati mereka, mereka pun diam kembali. Keheningan pun terjadi beberapa saat sampai akashi membuka pembicaraan lagi.
"Kalian kenal dengan seseorang bersurai kelabu dan berwajah datar tidak?"
"Hah! Tumben kau bertanya akashi?!"
"Diamlah Eikichi kecuali jika kau mau aku hukum"
"Eh Akashi Teme! Kenapa kau main hukum begitu!!!"
"Hm... Bersurai kelabu dan berwajah datar ya setahuku hanya satu orang yang memiliki ciri-ciri itu di sini sei-chan"
"Mayuzumi-san da benarkan Reo-nee?"
"Tepat sekali.... Mayuzumi chihiro sei-chan"
"Mayuzumi chihiro?"
"Iya dia adalah seseorang bersurai kelabu, berwajah datar dan pendiam eh bukan dia lebih senang menyendiri akashi"
"Memangnya kenapa kau menanyakannya sei-chan?"
"Tidak. Aku hanya bingung padahal aku sudah kenal seluruh siswa di sini tapi aku tidak tau apa-apa soal dia"
"Hm.. Kalau itu sih kerena mayuzumi-san memang orang yang misterius.."
"Ah sudah lah aku mau ke kantin dulu saja jaa.."
"Eh aku ikut... Reo-nee akashi ayo ke kantin juga"
"Ha'i ha'i eh sei-chan tidak ikut?"
"Tidak aku di sini saja."
"Oh ya sudah jaa ne sei-chan" ujar mibuchi yang menyusul hayama dan nebuya yang sudah duluan ke kantin tadi.
Setelah trio pembuat keributan itu pergi akashi bergelut dengan pikirannya lagi. Entah kenapa setelah mendengar penjelasan tentang mayuzumi dari hayama membuatnya semakin tertarik kepada pemuda itu. Mungkin akashi harus menyelidiki pemuda yang menarik perhatiannya itu lebih jauh. Tanpa ia sadar ia telah menyeringai seram saat memikirkan hal itu.
"Mayuzumi Chihiro kah.. Hm.. Menarik.."
To Be Continued...
Sebelumnya saya minta maaf bagi yang sudah membaca fanfic saya tadi saat di post terjadi kesalahan teknis yang menyebabkan tulisan dan kalimat dari fanfic saya amboradul ╥﹏╥ sekali lagi maaf ya... Ini sudah saya perbaiki
KAMU SEDANG MEMBACA
Your smile
Fanfictionkehidupan mayuzumi yang monoton dan dingin berubah semenjak ia bertemu pemuda ini