Part 1

15 1 0
                                    

"Kring...kring....kring..."

Suara deringan weker dengan tidak sopannya mengganggu tidur ku, ditambah dengan sinar matahari yang menyeruak di mataku. Tangan ku pun berusaha mematikan weker yang dari tadi berkicau.

"Nona, ayo bangun ini sudah pagi." Teriak salah satu maid ku dari luar pintu kamar ku.

"10 menit lagi nan, aku sangat mengantuk." Balas ku dengan sangat malas.

Aku pun melanjutkan tidur ku. Belum sampai satu menit aku melanjutkan tidur ku. Tiba-tiba terdengar suara pintu terbuka yang ku yakini adalah pintu kamar ku.

"Sweety ayo bangun."

"20 menit lagi mom."

"Ayo lah sweety, ini sudah jam setengah 7 pagi. Apa kau tidak perlu mandi sebelum ke kampus?"

Aku yang mendengar itu pun langsung bangun. Segera ku raih handuk serta baju ku dan dengan secepat kilat aku berlari ke dalam kamar mandi.

..................

"Sweety kemari lah, ayo sarapan."

"Tidak mom, aku harus segera ke kampus. Ini hari pertama ku masuk kampus."

"Hei princess, apa kau tidak tahu hari ini hari apa?" Tanya seorang lelaki yang duduk di tengah-tengah meja makan.

Melda pun segera membuka ponsel ku. Terlihat disana tertera tulisan Sunday.

"MOM." Kata Melda sambil menatap mommynya dengan tatapan tanjam.

Mommynya hanya membalas dengan senyuman.

"Dasar bodoh." Sahut Maxel yang notabenya adalah kakak lelaki Melda.

"Apa kau bilang?"

"Xel, sudah jangan ganggu adik mu." Bela daddynya.

Maxel hanya tertawa,lalu menepuk kursi sebelahnya.

"Duduklah di sini my little princess, duduklah disebelah kakak mu yang tampan ini. Apa kau mau ku suapi?" Katanya dengan nada yang dibuat-buat.

"Jangan harap, aku tidak mau berbicara dengan mu lagi." Kata Melda sambil membuang mukanya ke samping.

Melda pun berjalan menuju kursi yang berada disebelah ibunya.

"Ayolah sweety, jangan mendiami kakak mu seperti ini, yang tadi itu hanya bercanda."

Melda hanya diam tanpa menghiraukan kakaknya.

"Aku berjanji akan memberi semua yang kau minta." Kata Maxel.

Melda pun langsung menatap kakaknya.

"Apapun?" Tanyanya.

Maxelpun mengangguk.

"Ok, hukuman mu ku cabut." Kata Melda.

"Mel hari ini temani mommy shopping ya."

"Maxel dan daddy tidak ikut mom?"

"Tidak sweety, kasihan kalau mereka ikut. Nanti mereka mati kebosanan menunggu kita shopping"

"Ok, dengan senang hati mom." Kata Melda dengan semangat.

............................

Heizzz aku tidak menyangka mom setega ini. Katanya tadi shopping, ku kira mommy mengajak ku belanja baju dan lain-lain, sekarang aku pun harus menelan kekecewaan.

Dengan malas ku dorong trolli yang berisikan sayuran, buah-buahan, dan semua bahan makanan lainnya. Aku ingin mengusir rasa bosan ku. Akhinya sebuah ide hinggap di kepala ku.

My Shorty GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang